Satu

32K 3.6K 112
                                    

"Ayo cepat, Jungkook! Kau harus---hatchu!--bertemu dengannya"

"Hh, aku datang, noona"

Jeon Jungkook, pemuda cantik berumur 20 tahun itu berdiri di depan sebuah bangunan mewah tinggi menjulang, menatapnya dengan seksama sehingga membuat sang kakak kembali memanggilnya.

"Ya! Jeon Jungkook ayo cepat, kita tidak boleh--hatchu!--membuatnya menunggu"

"Aku datang!" seru Jungkook sambil mengikuti sang kakak yang sudah berjalan memasuki gedung mewah tersebut.

'Kalau bukan karena aku, aku tak akan mau diseret oleh Irene noona kesini'




Flashback

"Noona~ temani aku ya?"

"Tidak mau. Sebentar lagi akan hujan, aku lelah dan kau tau sendiri aku paling tidak bisa terkena hujan"

"Ayolah, Noona~ Aku janji kita akan pulang sebelum hujan"

"Tidak, Jungkookie"

"Yasudah. Terserah Noona saja"

Jungkook berlalu dari hadapan Kakaknya dengan wajah jengkel.

"Hei! Kau marah?" tanya Irene.

"Pikirkan sendiri!"

BLAM!

Dan suara bantingan pintu kamar Jungkook pun menjadi akhir dari percakapan mereka.

"Hh, baiklah. Sekali ini saja aku akan menghadapi hujan" monolog Irene.

Ia mengambil coat miliknya lalu dompet. Setelah selesai memakai coatnya, ia menghela nafas sejenak--mencoba memantapkan diri--lalu keluar dari rumah.

"Ah, bahkan cuacanya sangat mendung" ucap Irene sambil menatap keatas, kearah langit.

"Tapi yasudahlah, demi adik manjaku itu"

Irene melangkah keluar dari pekarangan rumah, kaki jenjangnya ia langkahkan menuju taman, taman yang terletak di depan perumahan minimalis mereka.

"Semoga belum tutup" Irene berlari kecil ketika angin semakin bertiup kencang.

Tujuannya adalah taman, tapi untuk apa?

Jawabannya adalah untuk sebuah crepe coklat keju yang di inginkan adiknya.

"Sial, antriannya lumayan panjang" gumam Irene ketika dirinya sampai di kios kecil yang menjual crepe dan melihat antrian yang cukup panjang.

'Demi Jungkook!'

▪▪▪▪

"Apa noona sedang tidur?"

"Apa dia marah juga padaku?"

"Apa aku harus minta maaf?"

Sementara di rumah, Jungkook tengah gelisah dan merasa bersalah pada kakaknya.

Jungkook menatap kearah jendela kamarnya,"Ah, sudah hujan"

'Noona..'

Dengan gerakan tiba-tiba, Jungkook bangkit dari kasurnya, keluar dari kamar dan mencari kakaknya.

CKLEK

Mata Jungkook membulat ketika melihat Kakaknya yang baru pulang dengan keadaan basah kuyup dan sebuah bungkusan di tangannya.

"Ya! Kau dari mana, Noona?!" tanpa sadar Jungkook jadi membentak Irene.

Irene tersenyum kecil, ia mendekat kearah Jungkook lalu memberikan bungkusan itu.

"Ini. Kau ingin ini kan? Tadi aku pergi ke taman depan untuk membelinya"

Jungkook tak menerima bungkusan itu, ia malah menghambur ke pelukan Irene tanpa peduli pakaian wanita itu basah, "Dasar bodoh! Noona, kau bodoh!"

Irene terkekeh, ia melepas pelukan Jungkook dan kembali memberikan bungkusan itu.

"Makanlah, selagi masih hangat. Untung aku menyuruh paman itu untuk membungkusnya dengan kotak juga, jadinya tidak basah" celetuk Irene ketika Jungkook sudah mengambil bungkusannya.

"Noona..."

"Tidak perlu berterimakasih, ini sudah tugasku sebagai kakakmu. Sekarang minggir, aku mau ke kamar dan mengganti---hatchu!---pakaianku"

"Ah, sebentar lagi kau akan sakit"

"Dan itu karena kau! Kalau nanti aku tak masuk kerja, kau harus gantikan aku!"

Flashback OFF

Kembali ke masa sekarang, Jungkook tengah berada di dalam ruangan yang cukup luas---di tambah dengan flash kamera---bersama Irene yang terlihat berbincang dengan beberapa orang.

Dan tiba-tiba pandangannya terkunci pada seorang pria. Pria yang tengah berdiri di hadapan kamera dengan pose yang 'wah' sambil mengenakan pakaian branded dari salah satu merk terkenal.

"Bukankah dia tampan?" celetuk Irene.

"A-ah, bi-biasa saja" bahkan Jungkook sampai gelagapan karena ketahuan menatap pria itu dengan intens

"Namanya Taehyung. Kim Taehyung" ucap Irene.

"Oh"

"Kau akan menggantikanku bekerja sampai---hatchu!--aku sembuh"

Omong-omong, Jungkook tak tau pekerjaan Irene. Gadis yang lebih tua 3 tahun darinya itu hanya mengatakan bahwa dia mengurus seseorang yang benar-benar terkenal.

"Terserah" balas Jungkook.

"Dan kau akan menggantikanku untuk menjadi manager Taehyung"

"Hm"

Apa kau sadar apa yang barusan kakakmu katakan, Jeon?

"Kau mau tau sesuatu?" tanya Irene lagi.

"Apa?" sahut Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari Taehyung yang tengah melakukan photoshoot.

Dan ketika mata bulatnya bertabrakan dengan mata elang Taehyung, Irene menjawab sahutan Jungkook.




























He is Gucci's Model

➖➖➖➖➖➖

Bunuh aja gue gegara buat ff baru lagi:v

Salahkanlah gue yang terlalu gebet supaya tetet jadi model Gucci:V

Btw ff yang kali ini bakal beda sama ff gue yang lainnya:''

Beda dimana yaaa?

Maunya dimana?

Hmzzz

LANJUT TIDA GAES?

GUCCI MAN | tk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang