"Tumben tadi telat, Jen." Chungha dan teman-teman Jennie yang lain menghampiri Jennie di kantin fakultas.
Hari ini Jennie nggak ikut kelas paginya Pak Fajar gara-gara baru sampe kampus jam setengah delapan, padahal kuliahnya udah mulai jam tujuh. Jadilah Jennie cuma duduk-duduk di kantin sedari tadi.
"Gara-gara Wonwoo tuh. Gue bilang jemput jam setengah tujuh, sampe jam tujuh ngga dijemput juga, yaudah telat." Jawab Jennie sambil mainin sedotan jus jeruknya.
"Manja bener, bawa mobil sendiri elah." Ujar Joy.
"Mobil gue masih di bengkel." Sahut Jennie.
"Itu Wonwoo!" Seru Sana sambil menunjuk Wonwoo yang sedang bersama teman-temannya.
Tahu Jennie ada di kantin juga, Wonwoo langsung menghampiri Jennie.
"Jeeeeen." Seru Wonwoo mengambil tempat tepat di depan Jennie.
Jennie cuek aja.
"Sayaaaaang, jangan marah." Lanjut Wonwoo.
"Kaya ada orang ngomong." Respon Jennie berpura-pura tidak melihat Wonwoo.
Wonwoo cemberut.
"Mampuuus lo." Celetuk Ten.
"Lo gimana sih, Woo? Jennie sampe ngga ikut kelas tau." Ujar Jungyeon.
Wonwoo menoleh ke arah Jungyeon, lalu berbalik ke arah Jennie.
"Mobil aku mogok tadi yaaaaang." Ujar Wonwoo meraih tangan Jennie. "Maafin akuuu."
Tapi, Jennie berusaha melepaskan tangan Wonwoo.
Jadilan Jennie-Wonwoo tarik tarikan tangan.
Capek terus minta maaf tapi nggak di peduliin, Wonwoo jadi marah juga sama Jennie sekarang.
"Yaudah, terserah Jen." Seru Wonwoo yang mulai kesal.
Doyoung di sebelah Wonwoo cuma geleng-geleng kepala, sementara Jennie tetap tidak menghiraukan Wonwoo.
"Oh iya Jen, tugas Pak Nur udah beres?" Ujar Chungha yang tiba-tiba ingat tugas kelompok mereka.
"Udah." Jawab Jennie singkat.
"Dikumpul kapan emang?" Tanya Joy.
"Abis ini." Jawab Sana.
"Udah di print belum Jen?" Tanya Jungyeon.
"Belum." Jawab Jennie yang masih bete.
"Sini gue yang print." Ujar Jungyeon menawarkan diri.
Lalu Jennie mulai merogoh tasnya mencari flashdisk yang berisi file tugasnya. Tapi Jennie tidak menemukan flashdisk itu di dalam tasnya sampai dia ingat kemarin flashdisknya dipinjam Wonwoo.
"Ten, bilangin temen lo dong, flashdisk gue kemaren mana?" Ujar Jennie.
Jennie masih tidak ingin berbicara dengan Wonwoo. Oleh karena itu dia menyampaikan pesannya lewat Ten.
Ten terdiam sejenak, lalu menyampaikan pesan Jennie "Woo, kata Jennie flashdisk dia kemaren mana?"
Wonwoo langsung mengambil flashdisk milik Jennie di tasnya.
"Nih." Wonwoo menyodorkan flashdisknya pada Ten, yang selanjutnya Ten berikan pada Jennie.
"Ten, bilangin dia juga, jam tangan gue yang gue titipin pas futsal mana?" Wonwoo menyampaikan pesannya lewat Ten juga.
"Jen, kata Wonwoo jam tangan dia mana?" Tanya Ten pada Jennie.
"Ketinggalan di rumah." Jawab Jennie enteng.
"Woo, katanya ketinggalan." Terang Ten pada Wonwoo.
"Bilangin, besok suruh bawa." Ujar Wonwoo.
"Jen, jam tangan Wonwoo besok...
Eh, gue bukan tukang pos ya. Ngomong sendiri!" Omel Ten yang baru sadar sejak tadi dia sudah mirip tukang pos yang menyampaikan pesan Jennie-Wonwoo."Tinggal ngomong aja ribet bener." Sambung Chungha yang disetujui Joy dengan anggukan.
"Lo pada berantemnya mirip bocah SMP tau ngga?" Doyoung ikut memberikan komentarnya.
Jennie-Wonwoo pikir-pikir omongan Doyoung ada benernya juga.
"Omongin baik-baik lah." Jungyeon ikut menasehati.
"Tadi pagi dia ngga jemput gue, padahal malemnya udah gue ingetin. Gue jadi ngga ikut kelas Pak Fajar. Ya jelas gue marah." Terang Jennie.
"Kan aku udah bilang, mobil aku mogok." Kata Wonwoo.
"Iya, tapi tadi pagi kamu ngga ngasi aku kabar. Aku terus nungguin kamu sampe aku telat." Ujar Jennie.
"Nih, hape aku mati. Baterenya abis." Wonwoo menunjukkan hapenya yang mati pada Jennie.
"Kamu tuh kebiasaan." Omel Jennie.
"Ya maaf." Ujar Wonwoo.
Jennie mencibirkan bibirnya.
"Udahlah, baikan aja." Kata Doyoung.
Akhirnya Jennie-Wonwoo baikan.
"Udah lama ngumpulnya?" Rowoon dan Hoshi yang baru datang bergabung dengan Jennie-Wonwoo.
"Lumayan." Jawab Ten.
"Eh, Woo lo dicari Mina tadi." Kata Hoshi.
"Mina siapa?" Tanya Wonwoo.
"Mantan pacar lo SMA." Jawab Hoshi.
Denger itu, tanpa sepatah kata pun Jennie langsung beres-beresin barangnya, lalu pergi.
Baru aja baikan, Jennie marah lagi.
"Jen, bareng." Seru Sana diikuti Chungha, Joy dan Jungyeon.
"Jeeeeen." Wonwoo mengejar Jennie.
"Lah? Ada apa? Kok pada bubar?" Tanya Hoshi kebingungan.
"Gara-gara lo bego." Sahut Ten.
🐻🐻🐻
Buku baru.
Jangan lupa vote dan komentar ya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
don't wanna cry [wonwoo x jennie] [complete]
Fanfiction"Gue ngga akan nangis." -Wonwoo