19

21.8K 1.8K 157
                                    


Satu kata buat gue sama sehun malem ini.

Mampus.

Gue sama sehun udah mati matian nyembunyiin hickey yang kita buat di badan masing masing atas pagi pertama kami.

Pagi. Pertama.

Dan sialnya si bang suho-nggokong itu narik sweater sama syal gue di depan bonyok gue sama sehun. Mana sambil teriak..

"LAH ANJIR LO UDAH DIPERAWANIN?!!"

Kan anzinx.

Yakali mama yoona langsung keselek liat kissmark banyak banget di leher gue. Para bokap kicep. Gue buru buru nundukin kepala. Tangan sehun ngeremas tangan gue di bawah meja.

"Sehun" tegur om kyuhyun. Sehun ngangkat kepalanya.

"Yahh sehun--"

"Ayah udah bilang kalo mau merawanin anak orang nanti udah nikah!" omel dia. Sehun nundukin kepalanya lagi.

"Maaf, yah. Sehun khilaf" ucap dia pelan. Gue liat ayah siwon udah nyimpen sendok sama garpunya. Dia cuma natep gue tanpa ngomong apa apa.

"Hhhh"
"Yaudah. Mulai besok kalian harus pisah rumah nyampe nanti kalian nikah"

Sehun langsung negakin badannya, "Yahhh.."

"Sekalian juga kamu fokus ke ujian akhir nanti"
"Ayah ga nerima penolakan"

Sehun ngegenggam tangan gue makin erat. Gue tau tiga bulan itu bukan waktu yang sebentar. Gue cuma bisa ngusapin tangannya. Berharap dia ga emosi di depan orangtua kita.

"Zen.."

Gue nengok. Dia minta jawaban dari gue. Gue cuma bisa ngangguk aja. Tante jess ketawa pelan.

"Udah udah lagian mereka juga  mau nikah ko"
"Kita lanjutin acara makan malem ini"

Gue berharap hari ini ga pernah ada.

***

Author POV

Dua bulan kemudian..

Zena muntah-muntah pagi ini. Dia sendirian di rumah itu. Bahkan orangtuanya tidak mengijinkan anaknya pergi ke sekolah. Mulai dari kejadian itu dia mulai homeschooling. Suho terkadang datang dan membawa beberapa makanan. Tetap saja yang zena inginkan bukan dia.

Tapi sehun.

Dua bulan ini dia tidak bisa menghubunginya sama sekali. Zena terkadang menanyakan hal itu pada chanyeol dan lelaki itu bilang sehun mulai homeschooling sama seperti dirinya.

Zena menekan tombol flush lalu kembali ke kasur. Kepalanya pusing. Dia mengambil ponselnya lalu menelpon gurunya agar tidak datang dengan alasan dia sedang sakit. Lalu zena menekan panggilan cepat.

"Ya?"

"Ka bisa tolong bantu gue?"

"Lo kenapa zen?"
"Suara lo ko gitu?"

"Gue butuh sesuatu"
"Lo bisa dateng sekarang?"

"Apa? Gue bisa skip pelajaran sekarang"

"Gue butuh testpack"

Zena mendengar desahan berat dari seberang sana.

"Gue kesana sekarang"

Chanyeol langsung memutuskan sambungannya. Zena memilih untuk tidur kembali.

***

Chanyeol membuka pintu rumah yang dulunya ditempati oleh dua sejoli itu. Dia memang diberi kunci duplikat oleh sehun untuk berjaga-jaga jika terjadi apa-apa.

Selingkuhan •OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang