Ini resletingnya ribet amat si. Harus ada acara macet segala. Mana dasi gue kebelit-belit gini. Ini semua gara-gara ka sehun yang ngancem bakal nyiumin gue di sekolah kalo gue gamau telponan sama dia. Gila. Gue baru tidur jam dua dan sekarang hasilnya.
Bangun jam tujuh.
Gue lari ke bawah.
Sianying.
Gue ditinggal :"'
SUHONGONG AWAS LO YA GUE TERKAM DI RANJANG!
Mana mobil gue di bengkel lagi.
ARGHHHHHH FAK!!!
Telolet!
Lah? Bus telolet ko lewat sini?
Gue nongol ke arah pintu. Mobil ka sehun udah terparkir manis di depan rumah gue.
"Hei manis"
Gue nyamperin dia. Trus gue jambak rambutnya.
"ADUDUH!!!"
"GARA GARA LO GUE JADI TELAT SETAN!"
Sehun nepis tangan gue trus senyum malu malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emesh dechh..
"Hehe maap princess"
Jangan ngefly zena :')
"Tau ah" "Gue telat ini"
"Ini gue juga telat" "Tenang. Gue bisa urus semuanya"
Mentang mentang sekretaris osis lo nying.
"Yodah serah"
Gue muterin mobilnya trus duduk di kursi belakang. Ka sehun noleh.
"Ko dibelakang?" "Sini depan"
"Ga ah" "Gue pengen tidur"
"Pindah atau gueㅡ"
"IYA IYA!" Gue tau sekali ngancem dia pasti ga main main. Gue pindah ke kursi depan.
"Lo itu suka kenapa sih?" Ka sehun benerin dasi gue. Gue cuma nguap.
