Preview
Kemudian yunho menaruh kembali kamera itu dilaci,tak sengaja yunho melihat sebuah buku yg yunhn tahu adalah buku jaejoog saat menulis lagu,buku yg selalu dibawa jaejoong kemana-mana.
Yunho terus membuka halaman demi halaman buku jaejoong itu sampai yunho menemukan tulisan jaejoong ya terakhir ditulisnya.Besok aku akan menjalani operasi,sejujurnya aku sangat takut sekali. Tiba-tiba aku sangat merindukan teman-teman.yunho apakah kau masih membenciku?maafkan aku yun. Aku tidak tahu apakah Tuhan masih akan memberikan kesempatan pdku untuk melihat dan bertemu teman2 kembali. Seandainya operasi besok berhasil,aku tidak tahu kemana akan pergi. Tak ada teman,tak ada keluarga dan tak ada mimpi. Apa yg harus ku lakukan?.seandainya operasi besok gagal apakah lebih baik?.appa umma maafkan aku yg belum bisa menjadi anak yg berbakti. Yunho aku merindukanmu,percayalah padaku. Aku tidak mencuri barangmu dan tidak mencoba memperkosa ahra,ku mohon percayalaq pdku. Apa waktu 6thn masih kurang untukmu mengenal diriku. Hatiku sakit mendengar kata2 kasarmu. Sebenarnya aku masih ingin bersamamu dan bertahan,tetapi sepertinya Tuhan tak mengijinkan. Aku dikeluarkan dari DBSK. Kau tau perasaanku saat
GM memecatku. Aku seperti tk bisa bernafas, walapun aku menangis sekeras-kerasnya hatiku tetap sakit membayangkan aku tidak akan bisa bersama kalian lagi. Duniaku hancur dalam sekejap.
Aku lelah, sangat lelah. Aku berharap bisa beristirahat untuk sementara.Chapter five
Setelah mambaca tulisan dari jaejoong tersebut yunho menyadari betapa bodoh dirinya yang tidak mempercayai sahabatnya sendiri. Kenangan enam tahun bersama jaejoong terus berputar-putar dibenaknya. Kenangan indah yang telah dilaluinya dengan jaejoongnya...
Yah.. jaejoongnya karena yunho telah menyadari betapa jaejoong sangat berarti untuk dirinya.
Hanya gara-gara Go ahra yang baru beberapa bulan ini baru dikenalnya menyebabkan jaejoong menjauh dari yunho. Betapa menyesalnya diri yunho yang bisa-bisanya dirinya percaya dengan wanita itu. Wanita yang telah menjauhkannya dari jaejoong. Baby Boo-nya. Yunho akan membuat perhitungan untuk wanita itu yang menyebabkan kesalahpahaman ini terjadi. Yunho memandang jaejoong dengan tatapan menyesalnya.
Digenggamnya tangan yang putih pucat itu dan mencium jemari jaejoong yang lentik itu.
“Jae... maafkan aku... maaf karena aku tidak percaya padamu... mianhae.... mianhae...” lirih yunho sambil terisak kecil.
Semakin lama yunho semakin larut dengan pikirannya sendiri, memikirkan betapa bodohnya dia yang terpedaya oleh Go ahra sehingga tidak menyadari pergerakan kecil dari jari jaejoong digenggamannya. Karena terlalu lelah berpikir yunho pun terlelap disamping jaejoong.
Tak lama setelah yunho tertidur terdengar lenguhan dari ranjang pasien yang tak lain adalah jaejoongyang telah menunjukkan tanda-tanda akan sadar dari tidur panjangnya pasca operasi yang dilakukannya.
"Ennnghhhh"
Setelah lenguhan itu terdengar tak lama kemudian sepasang mata yang telah lama terpejam itupun berlahan terbuka. Dibukanya dengan pelan-pelan untuk menyesukaikan cahaya yang masuk kedalam matanya...
Pertama yang dilihat adalah atap yang berwarna putih dan bau obat yang menyengat. Yah jaejong sadar bahwa dia telah melewat operasi. Berlahan digerakkannya kepalanya kesamping dan betapa terkejutnya dia karena menemukan orang yang dia rindukan tertidur disampingnya. Seulas senyum ia sunggingkan, berlahan lahan melepaskan tangan yunho yang menggenggam tangannya, kemudian dijulurknnya tangan pucat yang tidak ada jarum infusnya itu untuk mengusap rambut yunho yang tertidur, namun diurungkannya dengan segera karena teringat kejadian lalu bahwa yunho sekarang membencinya.
Kembali setetes air keluar dari mata indahnya mengingat betapa bencinya orang yang terlelap itu kepadanya. Akhirnya jaejong memutuskan untuk terlelap kembali. Membawa rasa takut jika orang yang terlelap itu mengatakan masih membencinya bila sudah bangun dari tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae
Hayran KurguYunho apakah kau masih membenciku?maafkan aku yun. Aku tidak tahu apakah Tuhan masih akan memberikan kesempatan pdku untuk melihat dan bertemu teman2 kembali. Seandainya operasi besok berhasil,aku tidak tahu kemana akan pergi. Tak ada teman,tak ada...