[COMPLETE] The Heirs Series (BTS X GFRIEND fanfic)

THE HEIRS SERIES 22

Hai, fast update insyallah wkwkw.
Yuk ah, jangan lupa play audio ya ♡

Jika terjadi sesuatu padanya, akan kuhabisi perusahaan kedua orang tua kalian.

♡♡♡

"LEPASKAN AKU IDIOT!"teriak Sinb, "Putri pewaris tahta sepertimu terlalu kasar"kata Leo memeluk Sinb dengan lembut "Ap..apa yang dia lakukan"batin Sinb terkejut dengan ulah Leo, "Kau tau, aku tak ingin kau dekat dengan pewaris Jeon Sialan itu"kata Leo, Sinb bergidik ngeri kemudian perlahan kakinya yang tadi membeku karena terkejut ia gerakan menginjak kaki Leo dengan kuat hingga Leo kesakitan.

"Berlari, saat ini aku harus berlari dari kejaran 3 lelaki kasar ini, eomma tolong lindungi aku"batin Sinb ia berlari dengan langkahnya yang kecil.
"Ya! Berlarilah, aku hitung sampai 10 dan aku akan menangkapmu"teriak Leo sambil tersenyum, "Psycho"kata Sinb pelan tetap berlari.

1...2...3...4...5...6...7...8...9...10

"Aku datang Hwang Sinb"kata Leo dan mengejar Sinb dengan smirk dibibirnya, "oh tidak, apa yang harus aku lakukan, jika tertangkap, mereka akan melukaiku?"batin Sinb, BRUKKK... Sinb oleng karena kakinya menabrak es yang menggumpal ia terjatuh hingga kepalanya terbentur pohon "Aaawww apha"kata Sinb memegang dahinya yang berdarah, matanya membola saat ia sadar kini ia sudah berada didekapan Leo "Kau berdarah? Ah kau cepat sekali tertangkap"bisiknya "Jangan lukai aku"kata Sinb gemetar "Oh lihatlah, seorang pewaris keempat, putri angkuh sepertimu bisa takut padaku?"kata Leo.

Sinb menggeleng, "Aku hidup bukan untuk menjadi monster yang harus ditakuti, tapi aku hidup untuk menyingkirkan orang-orang seperti kalian, bajingan yang hanya mengikuti perintah busuk untuk menyingkirkan aku"kata Sinb, PRAKK...Hantaman keras Leo jatuh di wajah Sinb hingga Sinb terjatuh dan terluka "Beraninya kau bilang seperti itu"kata Leo, "Uhukkk... Wae? Kau takut aku membeli perusahaanmu? Kenapa kau berbuat seperti ini padaku"teriak Sinb dan menangis mengahapus darah di bibir dan hidungnya, "Naega? Apa aku pernah mengganggu perusahaan ayahmu atau ibumu? Apa aku pernah menyakitimu"kata Sinb terisak, Leo menatap wanita didepannya dengan nanar.
GREPPPP.... "Wah katakata mu membuat Leo bungkam ya?"kata Ken dan menjambak rambut Sinb hingga Sinb kesakitan "Lepaskan aku"kata Sinb pelan, rasa nyeri menjalar disekitar wajah Sinb.

"Bukan kami yang membencimu, tapi orang yang disayang oleh Ravi yang membencimu!"kata Ken dan menendang Sinb hingga hilang kendali dan jatuh bertekuk lutut didepan mereka bertiga, "Nugu?"kata Sinb dengan gemetar "Ah, bilang tidak ya?"kata Ravi tersenyum manis.
"Sampai matipun, aku takan mengatakannya, mengatakan siapa itu"kata Ravi, "Lee Soul"kata Sinb memegang perutnya yang terasa sakit, "Ya kurasa benar, kalian melakukan ini padaku karna dia"kata Sinb tersenyum dalam isak tangisnya. Sinb mencoba bangkit dengan wajah kusut dan banyak luka ia menatap ketiganya "Hey, kalian bertiga, bisakah kalian melihat masa depan kalian nanti?"kata Sinb memberikan smirknya "Mworaghu?"kata ketiganya, Sinb memiliki kesempatan dan ia menggunakan itu dengan berlari menahan sakit "Ya berhenti atau kupatahkan kakimu"kata Ravi.

"Ya, tangkap saja, jika aku mati ataupun terluka kalian semua akan habis ditangan ketiga kakakku" ~ Sinb

BRUKK... tubuh Sinb jatuh lagi, ia sudah tak kuat untuk berlari, kakinya menyuruhnya untuk berhenti berjuang, "Eomma!"isak Sinb memukul gumpalan es yang dingin, ia merutuki dirinya yang lemah secara fisik rambut, wajah semua sudah berantakan "Dingin"katanya pelan.

"KAK, apa kau akan selalu melindungiku?" ~ Sinb

"Sampai ajalpun aku akan melindungi adikku, adik satu-satunya yang ditinggalkan eomma untukku" ~ Baekhyun