Papa mengadakan BBQ bersama tim divisi 1,2, dan 3 jadi kamu harus ada disana kalau boleh juga ajak teman-temanmu kesana. Tidak ada penolakan.
Yixing melemparkan Hp nya ke jok belakang dengan kesal. Papanya nih suka bertindak semaunya, ia tak tau apa yng dipikirkan Papanya itu, buat apa acara BBQ seperti itu tak ada gunanya bagi Yixing.
Yixing mengambil Hpnya kembali dengan kesal, ia menelpon Seohyun sebagai Sekretarisnya.
"Ha--"
"Hari Senin malam nanti ada BBQ sama Divisi 1,2 dan 3. Ajak temen-temen juga. Kalau tempat ntar gue kasih tau."
Tut.
Ia tau sekarang Seohyun pasti kesal karena ia tadi memotong pembicaraanya dan langsung mematikan teleponnya tanpa menunggu responnya.
.
.
.
Di hari Senin gini Aila benar-benar malas untuk bekerja setelah kejadian semalam, ia benar-benar ingin menenggelamkan nyawanya di sungai. Sip ini lebay.Aila dengan terpaksa bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Dia berharap tidak ada masalah di hari ini.
Aila sudah berada di Halte bus yang biasa ia tunggu tapi ada terdengar suara klakson mobil membuat Aila melihat kearah mobil itu.
Pas di depan Halte bus itu mobil kaca terbuka, orang itu Oh Sehun.
Aila terdiam sebentar sampai Sehun memangilnya.
"Aila!" Seru Sehun
"Mau ke kantor? Bareng gue aja" Kata Sehun
"Ga usah, Hun. Ntar lagi busnya datang." Tolak Aila.
"Ga terlambat emang? Udah ikut gue aja, gratis kok." Kata Sehun membuat Aila ingin tertawa, ia tau saja kalau Aila suka yang gratisan.
Akhirnya Aila mengiyakan ajakan Sehun. Keadaan ga terlalu canggung seperti di mobil Yixing kemarin jadi Aila sedikit tenang.
"Lo kerja dimana?" Tanya Sehun
Shit! Gue lupa, anjir gue kerja di kantor Yixing lagi.
Hati Aila tiba-tiba deg-deg an.
"Hm. Zhang's Company." Kata Aila pelan.
"Oh. Ok." Jawab Sehun singkat.
Aila bernafas lega, ia tak tau kalau respon Sehun begitu. Akhirnya mereka sampai di kantor.
"Makasi, Hun maaf repotin lo." Kata Aila merasa tak enak.
"Iya, udah biasa aja kali." Kata Sehun tersenyum. Akhirnya mobil Sehun langsung melaju keluar dari kantor ini.
Aila pun masuk kedalam loby kantor, pandangan mata mereka bertemu. Aila melihat Yixing berjalan menuju tempatnya ehm mungkin bukan lebih tepatnya menuju pintu keluar.
Aila otomatis meminggirkan tubuhnya ke sisi lain, hati Aila mencelos karena Yixing melihatnya seperti debu. Seohyun tadi juga mengikuti Yixing melihat ke Aila hanya tersenyum tipis.
Aku memang pantaskan mendapatkan perlakuan itu..
Aila melanjutkan jalannya ke ruangannya, baru saja duduk Yerin memberi kabar yang membuat ia jadi pusing.
"La, kita ada BBQ sama bos kita nih ada divisi 2 & 3 juga malam ini. Lo harus ikut ye." Kata Yerin.
Aila hanya mengangguk lemas, Yerin menatap Aila dengan pandangan heran tak biasanya ia begitu," Lo sakit la?" Tanya Yerin.
"Iya, mukalo keliatan lemes banget pas masuk tadi." Kata Shownu yang daritadi mendengar percakapan antara Yerin dan Aila.
"Mau gue buatin minum? Gue lagi baik nih." Sahut Bambam
Tumben otak mereka pada normal, ya itupun si Wonho belum datang.
"Ga ada sih. Mungkin gue lemes karena belum sarapan tadi. Ga usah Bam gue bisa sendiri kok." Jawab Aila. Yang langsung diangguki mereka berdua.
Yakali dia ngomong tadi di loby dia ketemu sama mantannya dan mantannya itu bos disini ya kan ga. Aila sama sekali belum cerita apa-apa tentang itu, walaupun ada Yerin disini.
"Wohoo. Hey epribadeh, kangen ga nih sama bang ganteng Wonho." Kata Wonho yang baru dateng dengan pedenya.
Tadinya mereka sedang berbicara santai ketika Wonho dateng mereka semua langsung balik ke pekerjaan mereka masing-masing. Muka Wonho lamgsung masem ketika digituin.
Abis dateng-dateng nge-rusuh sih.
.
.
.
Disinilah Aila, di Villa yang sangat mewah milik Yixing. Aila benar-benar hilang semangat dari tadi pagi."La, bantuin gue dong, kalau gue sendiri ntar hangus." Kata Jaebum.
"Oh, ok." Aila langsung bangkit dari tempat duduknya membantu Jaebum.
Yerin sama Shownu lagi sibuk nyiapin tempat makan mereka,sedangkan Wonho sama Bambam jangan ditanya mereka keluyuran cari cewek di divisi lain. Jadi dari tadi yang manggang daging itu cuman Jaebum sendiri untung ada Aila yang bantuin.
Sementara sang pemilik villa melihat kearah sebrang sana yang sedang memanggang itu, botol plastik yang ia pegang remuk gara-gara ia memencetnya dengan keras.
"Ga mau nyamperin?" Tanya Chanyeol
"Ck. Gila kali lo." Jawan Yixing sambil mendengus kasar.
"Okey. Lo udah ketemu dia berapa kali? Bahkan dia kerja dikantor lo xing."
"Ntahlah." Jawaban singkat Yixing malah membuat Chanyeol sebal. Sementara Chen, Baekhyun, dan Xiumin lagi ribut soal yang akan nyuci piring nanti soalnya mereka adalah orang paling terakhir datang yang biasa dikatakan ngaret banget.
"Enak aja, gue datang lebih awal daripada lu Baek." Kata Xiumin karena Baekhyun menunjuk Xiumin yang harus nyuci piring karena yang lebih tua harus ngalah sama yang muda.
"Tau tuh. Lo paling terakhir datang juga." Kata Chen.
"Eh, enak aja. Gue datang lo juga datang kali." Kata Baekhyun sewot.
"Ck. Daripada kalian ribut gini usut aja lebih cepat." Kata Irene yang lelah mendengar perdebatan mereka.
Akhirnya mereka usut, dan yang kalah harus nyuci piring, untungnya Xiumin selamat ketika Chen dan Baek mengeluarkan gunting dan Xiumin batu.
Akhirnya yang kalah adalah Baekhyun. Baekhyun mengerucutkan bibirnya,"Is, masa iya gue har-" Pandangan mata Baek yang tadinya kesal menjadi bulat karena kaget.
Karena ia..
《TBC》
Cerita yang baru gue unpublish lagi ngehehe, masih banyak yang harus direvsii lagi.
Vote and comment jan lupa;)
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE ; ZHANG YIXING ✔️
Fanfiction[‼️Private Acak] Apakah kita hanya ditakdirkan untuk bertemu saja? Bukan saling memiliki? Ketika Yixing dan pacarnya yang menghilang bertahun-tahun di pertemukan kembali. Apa yang terjadi dengan mereka? ▪YIXING▪