Chap.3

4.5K 510 17
                                    

"WOI!NGAPAIN PEGANG-PEGANG PANTAT BOHAY GUE?!" Ucap Pria itu dengan histeris.

Aila mengernyitkan alisnya melihat kejadian ini.

Pantat bohay anjir frontal banget.

Sedangkan Jaebum hanya menggeleng kesal melihat anak buahnya yang seperti ini.

"Kalian, pagi-pagi udah teriak-teriak gak jelas. Bambam dan Wonho balik ke tempat duduk kalian." Ucap Jaebum tegas.

Mereka berdua pun langsung duduk di tempat mereka masing-masing.

"Disini kita ada karyawan baru namanya Aila." Kata Jaebum memperkenalkan.

Mereka semua mangut-mangut, sebagai tanda mengerti kali.

Di Divisi 1 cuman ada 6 orang termasuk Aila dan Jaebum. Dulunya cuman ada satu cewek yaitu Yerin, cantik sih tapi kelakuanya nauzubillah ga kuat, Aila duduk sebelah dia jadi ya gitu sering ketawa.

Kalau diliat-liat emang awalnya Aila kaget, sesuai yang dikatakan Jaebum. Wonho cowok atletis yang gemar gangguin cewek, Aila baru duduk aja langsung digombalin. Terus ada Bang Bambam bingung mau ngatain dia cowok tulen apa nga soalnya dia kelakuannya kek cewek kayak yang histeris tadi pantatnya ga sengaja kesenggol tangan Mas Wonho. Dan satu lagi Mas Shownu orangnya pendiam, kadang kalau orang ngomong di kacang bruh.

Divisi unik.

Itu yang dipikirkan Aila. Sekarang Aila bingung dia jadi karyawan di Divisi 1 atau malah jadi OB. Soalnya sedari tadi dia bolak-balik dari dapur ke ruangan Manajer utama.

Dia daritadi di suruh buat kopi tapi pas udah dibikinin malah dibilang rasanya pait banget. Disitu kesabaran Aila diuji.

UNTUNG AJA LO BOS GUE, KALO GA UDAH GUE TENDANG PERGI!

Sedari tadi Aila hanya mengumpat di dalam hatinya. Manajer utama nya itu namanya I.M kalo orang-orang manggil dia Mas ayem.

Orangnya dingin, nyebelin, suka suruh. Gatau juga napa Aila yang disuruh bikin kopi biasanya juga OB yang bikinin.

Aila membasuh tangannya di wastafel,"Hah, masa iya hari pertama udah disuruh-suru kek pembantu gini." Gumam Aila.

Akhirnya pekerjaan Aila di kantor hari pertama sudah selesai. Waktunya pulang tapi masalahnya hati hujan deras terpaksa Aila nunggu di halte bus sedari tadi.

Kenapa sih ni bus kaga datang-datang.

Karena takut kemalaman, Aila nekat menerobos hujan tanpa menggunakan payung. Sampai saat ada suara klakson mobil menghentikan perjalanan Aila.

Sesosok perempuan cantik keluar dengan menggunakan payung keluar dari mobil.

Irene?!

Betapa terkejutnya Aila melihat perempuan yang di panggil Irene.

"Aila?! Lo kenapa pulang hujan-hujan gini? Ayo ikut gue aja." Ucap Irene khawatir.

Sebelum meminta persetujuan Aila, Irene langsung menarik tangan Aila untuk masuk kedalam mobilnya. Didalam mobil terjadi keheningan.

Irene adalah sahabat paling dekat Aila, dari masuk SMA mereka berada di kelas yang sama sampai suatu saat mereka selesai SMA , Aila memutuskan pergi tanpa pamit mereka lost contact selama beberapa tahun.

Irene adalah salah satu pacar sahabat mantannya. Aila merasa dia dan pacarnya tidak ada hubungan lagi setelah ia pergi begitu saja. Itu karena ada alasannya.

"Lo kemana aja Ayi.." Gumam Irene kecil

Aila bisa mendengar apa yang di gumaman Irene. Aila gusar, sahabatnya yang telah ia tinggalkan ini malah baik ingin mengantarkannya.

"Yi, kita pergi ke butik gue dulu ya. Lo basah kuyup gitu ntar masuk angin." Ucap Irene

"Ga us-" Penolakan Aila dipotong sama Irene.

"Nga ada penolakan, oke?" Ucap Irene sambil melihat Aila. Aila hanya mengangguk lemah.

***

"Ho, Irene mana? Daritadi kaga keliatan." Kata Xiumin

"Iya, udah jam 7 gini, laper nih gue." Ucap Chen sambil mengelus perutnya.

Irene tadi emang keluar sebentar untuk membeli bahan-bahan masak. Suho tadi udah nawarin nemenin tapi dia nolak.

"Ntar, gue telpon dulu." Kata Suho

Sementara itu, Luhan, Kai, Chanyeol dan Baekhyun tengah bermain ToD. Yang pilih Truth harus minum jus cabai. Yang milih Dare juga disuruh ngelakuin hal yang aneh-aneh Sehun, Kris, dan Yixing jadi korban

"Baek, yang lain kek korbannya jan kita mulu." Ucap Kris sebal

Tiba-tiba Yixing mengangkat pantatnya dari sofa, ia ingin pergi keluar

"Yiii, lu mau kemana? Kan gue mau ciumin pipi lu kek cew-" Ucapan Baekhyun dipotong karena mulutnya dibekap sama Luhan.

"Lu ngapain ngomong gitu bego?!" Ucap Luhan berbisik di telinga Baekhyun.

Sedang Yixing sempat terhenti langsung memandang Baekhyun dengan tatapan dinginnya dan langsung mengambil kunci mobilnya lalu pergi.

"Tsk. Lu ngapain si ngomong gitu?" Ucap Kyungsoo

"Yah, lu udah tau Yixing masih belum move-on lu ngomong gitu." Timpal Kai

"Iiih, gue ga maksud gitu. Yah, gue emang keinget sama Ayi... tapi gue ga maksud mau buat dia sedih lagi." Ucap Baekhyun membela.

"Ada apa nih guys? Kok pada tegang semua?"

«TBC»

FINE ; ZHANG YIXING ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang