"La..lo ga us-" Belum selesai Irene bicara, Aila sudah menyela lebih dulu.
"Gue benar-benar gak tau akan jadi begini," kata Aila
"Gue ga ada maksud buat kembali nyakitin Yixing lagi,"
"Semua yang Yixing katakan salah,"
"Apa gue harus pergi sejauh-jauhnya,"
Seohyun dan Irene meringis mendengar perkataan Aila.
"La, lo mau menyimpan rahasia lo sampai kapan?" Kata Irene
"Sampai yang akan datang keadaan ga akan berubah kalo lo nutupin terus,"
"Kita ada disini, kita deket dari jaman SMA, apa lo gak segitu percayanya sama kita?"
Aila menggeleng, ia hanya takut.
Saat semua mereka tau apa masalah yang dihadapinya ia takut mereka menjauh.
"Gue hanya takut,"
"Apa yang lo takutin la?" Kata Seohyun
"Kalau lo gini terus, lo yang ada depresi akut,"
Aila tetap saja diam menunduk Seohyun dan Irene benar-benar pasrah, Aila tipe orang keras kepala sama seperti Yixing.
.
.
.
"Gue ganyangka lo bakal ngomong gitu ke Aila." Kata Chanyeol kesal"C'mon, Yixing. Mana perkataan lo waktu itu. Yang katanya lo mau minta penjelasannya dia dulu ini lo malah bentak dia gara-gara kemakan omongan Krystal." Kata Luhan
"Lo harus ilangin ego lo Yi," Kata Xiumin
Sebenarnya Yixing mau dinasehatin gimana pun dia masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
"Nga semua cewek yang lo pikirkan itu sama seperti Aila. Lo tau kan dari SMA Aila itu orangnya sering menutup diri," Kata Luhan
"Hidup lu ga akan pernah selesai kalo lo bakal gini terus," Kata Chanyeol
Yixing terdiam membisu. Ia tak tau apa yang ia harus lakukan.
Terkadang ia adalah orang yang bodoh, Krystal yang notabenenya teman dekatnya itu pernah menyukainya sampai ia dan Aila berpacaran Krystal sama sekali tak suka kehadiran Aila.
Sampai akhirnya Krystal membuka hati untuk Kai.
Walaupun pada saat ini pasangan ini benar-benar sering putus-nyambung.
Chanyeol, Luhan, dan Xiumin sudah pulang dari apartnya.
Yixing meremas rambutnya menahan emosi yang ingin meledak.
Ia kesal dengan Aila karena wanita itu selalu datang dihadapannya tapi sama sekali tak ingin menyapanya.
Apa yang Aila sembunyikan selama ini, apa yang membuat ia meninggalkan Yixing sampai urak-urakan seperti ini.
Pertanyaan ini tergiang-giang di otak Yixing.
Yixing memikirkannya dalam-dalam. Apakah ia harus melakukan itu.
Apa harus?
Yixing bangkit dari sofa dan mengambil kunci mobilnya lalu pergi dari apartnya.
TBC
HAYOO. YIXING MAU KEMANA?
HOHO
Sengaja bagi part hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE ; ZHANG YIXING ✔️
Fanfic[‼️Private Acak] Apakah kita hanya ditakdirkan untuk bertemu saja? Bukan saling memiliki? Ketika Yixing dan pacarnya yang menghilang bertahun-tahun di pertemukan kembali. Apa yang terjadi dengan mereka? ▪YIXING▪