7¦ Sebuah Kenikmatan

203 16 4
                                    

Maafkan Author yang vakum beberapa bulan gara-gara akun ini.

Author juga sudah melewati UNBK, jadi sekarang author bakal melanjutkan cerita ini.

-☆-☆-☆-
[Teddy's POV]

Tak terasa ujian telah usai, kini anak kelas duabelas diliburkan sampai pembagian hasil.

"Woah, bosen banget" ucap Rey sambil melempar tubuhnya diatas kasur.

Melihat tingkah lakunya itu membuatku semakin menyukainya. Tanpa kusadari tubuh ini bergerak sendirinya.

Kini dapat kurasakan bibir Rey yang sangat lembut itu bersentuhan dengan bibirku. Kini tanganku mulai membuka pakaiannya dan ku pilin puting susunya itu.

"Ah... Te- teddy hen- tikan" desahnya.

"Tadi kau merasa bosan, jadi biarkan aku menghiburmu" bisikku pelan.

Kini dapat dilihat wajah Rey mulai memerah seperti buah tomat. Tak sampai disitu, kini aku mulai menjilati puting susunya itu.

"Ah... ah- teddy hentikan!"

Desahnya kini semakin menjadi jadi, dan itu membuat burung yang berada dibalik celana dalamku makin mengeras.

Tangan kananku mulai menjamah barang antik miliknya. Keras.

"Wah, punyamu sudah mengeras ya?" tanyaku dengan nada menggoda.

"Bi- bisakah kit- a se- lesaikan ini segera?" tanya Rey.

Tanganku mulai bergerak, perlahan tapi pasti. Dan lama kelamaan gerakannya mulai cepat.

Croot~

Cairan putih milik Rey keluar amat banyak. Kini nafas Rey mulai tergesa gesa. Lekas aku mulai menghisap benda miliknya itu.

"Ah~ Teddy hentikan" desahnya kesekian kalinya.

Kepala penis miliknya mulai kujilati. Tubuh Rey bergejolak kenikmatan dan juga kegelian. Mulai ku gulum utuh penis miliknya. Rambut kemaluannya menggelitik hidungku. Aroma khas sperma menyapu hidungku.

Langsung ku buka celanya dan kulempar sejauh mungkin. Kini tubuh Rey tidak dibalut benangsedikitpun.

"Te- teddy, rasanya ini sangat memalukan" katanya.

Namun aku tidak mempedulikannya, kini ku jilati telinga kanannya. Ku cium bibirnya dengan ganas. Terasa air liur kami menjadi satu. Lidah ku menjilati lidah miliknya. Kini jari tengah ku muali memasuki lobang miliknya.

"Ahh~♡ " desahnya kenikmatan.

Setelah lubangnya sudah siap, ku masuki penis milikku kedalam lubangnya itu. Setelah kepala penisku masuk, dengan sekali hantaman keras seluruh bagian penisku berada dalam lobangnya.

Penisku mulai keluar - masuk lobang miliknya itu, awalnya kulakukan dengan perlahan. Namun desahannya itu membuatku gila kenikmatan.

"Ted- Teddy pelan pelan, sakit" ucapnya sambil memelukku dengan erat.

"Tahan ya sayang, bentar lagi kok" bisikku.

Kini aku tidak bisa mengendalikan tubuh ku ini. Aku sangat menyukai kenikmatan ini. Tapi, penisku mulai berkedut kedut. Ku keluarkan penis ini dari lubangnya dan..

Croot~♡

Spermaku membasahi dada Rey. Ku peluk Rey amat erat. Kini kami mulai membagi kenikmatan. Dan akhirnya kami tidur dengan pulas.

[ Rey's POV ]

"Ah sakit" ocehku.

Kini dapat kulihat Teddy memelukku. Tubuhnya itu seperti dipahat degan tepat, inilah pahatan malaikat yang amat sempurna.

Setelah mengingat kejadian tadi, wajahku terasa hangat. Tak dapat ku bayangkan dia melakukan hal seperti itu.

Lekas aku memasuki kamar mandi untuk berendam di air hangat. Tak lupa aku juga mengajak Teddy untuk mandi.

"Teddy bangun, mandi air hangat tidak?" Tanyaku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya.

"Oppai♡" jawab Teddy mulai mengkhayal.

Lekas kupukul wajahnya dengan bantal.

Bruk~

"Aduh" desahnya.

"Mimpi perempuan bohai ya, Teddy?" tanyaku ketus.

"Bu- bukan, ta- tadi itu--" belum sempat ia membela diri aku mulai membalikkan badanku.

"Baiklah, aku akan mandi sendiri dan lekas pulang" jawabku.

"Rey, maafkan aku!!!!"

-☆-☆-☆-

Ini aku buat untuk kalian semua dan juga Yonmei_Onodera .

Makasih ya masih baca BCB! Jangan lupa vote dan komen kawan, sampai jumpa di chapter selanjutnya....

Salam Fujo Fudan♡

Bukan Cinta Biasa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang