Maaf jika..
Gaje, typo, dan banyak masalah lainnya
Original story by: arraya sisilia Annisa (ruby)
Author : penyihir amatir (amethyst)Di perjalanan pulang ke rumah Amethyst … terlihatlah seseorang yang sedang berlari menuju Amethyst dan teman-teman nya yang sedang berjalan.
" A-Amethyst ! " Teriak seorang laki-laki
Tersadar bahwa namanya di panggil Amethyst pun berbalik melihat orang yang memanggilnya.
" Iya ? " jawab Amethyst sopan
" Ini ada surat untuk mu " ucap laki-laki tadi
" Wah ... Wah ... Amethyst kita udah besar ya " Ucap Emerald sambil mengelus kepala Amethyst berkali-kali.
" Berisik ... ! dia tukang pos bodoh " sanggah Amethsyt sambil memukul kepala Emerald dengan keras
" aw ... Aw ... Sakit Tau ! " ucap emerald mengelus-elus kepalanya yang di pukul tadi
" terserah " jawab Amethyst acuh
" Oh …Iya ... dari s... " Belum selesai Amethyst biacara tukang pos tadi sudah menghilang
" Kebiasaan dari duli kayak gini " keluh Amethyst
" udah yuk langsung kerumahmu saja Amethyst berat nih barang bawaannya " pinta Ruby
" Ahh ... Iya, enak aku bawa sapu terbang tadi ya " ucap Amethyst
Sekipp. ☆ヘ(^_^ヘ)
Setelah beberapa menit berjalan kaki akhirnya mereka tiba diisebuah rumah yang besarnya sepuluh kali lebih besar dari toko tua tempat pertama kali Amethyst bertemu dengan Hematite dan citrine
" Sudah sampai. " ucap Amethyst membuka pagar rumah itu dan masuk kedalam rumah
" Huaa ... Capeknya " Ucap shaphire membandingkan diri kesofa empuk terdekat
" haha anggap saja rumah sendiri " ucap Amethyst.
" pastinya " ucap Ruby
Setelah beberapa menit merapikan barang-barang bawaan mereka Amethyst angkat suara
" Makan yuk ... lapar nih " ucap Amethyst memegang perutnya
" Ah ... benar juga aku lapar nih " Jawab Citrine
" kalo begitu ... Biar Citrine yang masak " ucap Shaphire penuh semangat
" Ak-aku ? " ucap Citrine." eum... " angguk Shaphire.
" hufft ... Baiklah" ucap Citrine.
" yey " jawab kami semua kecuali Hematite yang hanya berbaring diatas sofa panjang
" Citrine " Panggil Amethyst
" Iya? " jawabnya
" kubantu? " tawar Amethyst
" Tidak perlu kau mandi saja setelah makanannya siap aku panggil " ucap Citrine
" baiklah " ucap Amethyst pergi kekamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Erectus
FantasyIni cerita perdana saya jadi tolong di maklumi jika Typo. Gaje Ngak nyambung alurnya Dan masalah lain Ini genre fantasy dan mengandung sedikit unsur romance jadi mohon maaf atas ketidak nyamanan nya Sekian terimakasih Penyihir amatir ♡ #326 da...