Maaf jika..
Gaje, typo, dan banyak masalah lainnya
Original story by: arraya sisilia Annisa (ruby)
Author : penyihir amatir (amethyst)
Jangan lupa dengerin lagunya juga yak.. ^^
Gempa bumi.......
Brak.. Bruk.. Brak.. Bruk...
Hnnnn.....
"U-udah berhenti?? " tanya shaphire yang masih berlindung dibalik perisai kaca milik amethyst
"A-a-apa yang terjadi.., sebenarnya..?? " tanya ruby
Semua orang bertanya-tanya apa yang terjadi..
Semua orang yang berada di rumah amethyst selamat berkat perisai kaca milik amethyst tapi barang barang yang ada dirumah amethyst berhamburan karena gempa bumi yang dasyat.. Tadi.."Mungkin., ada penyusup " ucap amethyst santai.
Semua orang melihat amethyst dengan tatapan kosong..
Beberapa menit kemudian..
"Apa? " ucap amethyst
"YANG BENAR SAJAA.......! " ucap semua orang serempak.
"Aarrggh kalian membuat kuping ku panaaas...! " sinis amethyst
"Mungkin saja bukan?? " ucap amethyst lagi.
"Jaga.. Uca...." " aaargghh... To-tolong "ucapan kakak amethyst terpotong karena teriakan seseorang dari luar.. Semuanya pun bergegas keluar dan melihat penjaga dirumah amethyst sudah tergelatak di lantai becucuran darah..
"Eewwh. " ucap amethyst
"Angkat dia bawa keruang perawatan.. "Tegas amethyst
"baik.. "Ucap pelayan yang lain.
" Haha... " ucap salah satu orang yang berada didepan pagar amethyst..
Tiba tiba didepan mereka muncullah banyak orang membawa kantung dan berbagai senjata..
" hahaaaa.. Sudah kubilang bukan.. " pekik amethyst membuat sedikit takut penjahat yang ada di depan mereka..
"Kau betul amethyst "gumam teman-temannya.
"Eh.? " ucap ruby..
"Sepertinya amethyst sedikit khawatir dengan ini.. " batin ruby
"Firasat ku bilang rencana mereka bukan hanya ini.... Apa yang membuat crystallens hancur........ Ayo amethyst fikir... Fikir....... Agh.. Pintu sialan itu.. Semoga.. Tidak.. Itu sangat berbahaya.. " batin amethyst
Karena amethyst banyak berfikir tanpa dia sadari dia sudah mengeluarkan keringat yang super duper banyak
Semua orang yang melihatnya ber sweat drop ria
"Amethyst mengetahui sesuatu.. Aku yakin " batin ruby
"HEI KALIAN.. AYO MAJU.. JIKA KALIAN.. BERANI... HUAHAHA.. " teriak amethyst
"Aah apa yang kulakukan " ucap amethyst
"Haha.. " ucap emerald.
"Aku hanya bisa menggunakan sihir ,kalian bisa menyerang mereka duluan.. " kata amethyst menunjuk pasukan yang mulai bergerak.. Mendekat
"Baik lah... " ucap mereka mantap..
"Semuanya berkeliling.. Mengitari mansion "teriak hematite
KAMU SEDANG MEMBACA
Erectus
FantasyIni cerita perdana saya jadi tolong di maklumi jika Typo. Gaje Ngak nyambung alurnya Dan masalah lain Ini genre fantasy dan mengandung sedikit unsur romance jadi mohon maaf atas ketidak nyamanan nya Sekian terimakasih Penyihir amatir ♡ #326 da...