Setelah semua memakai pakaian baru yang dibuatkan Citrine mereka berebenah membawa peralatan,senjata dan lain-lain
Seketika Amethyst sadar akan satu hal
"Hei Hematite ... Aku bisa membuatkan pedang yang lebih Bagus dari yang kau buat " Ucap Amethyst sombong
"Huh ... Buktikan " Ucap Hematite
Karena mereka mengganti pakaian di dalam kamar Amethyst Hematite dan Amethyst harus keluar untuk membuktikannya
Tenang saja mereka mengganti pakaian di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar Amethyst karena tidak mungkin kan jika mereka bertujuh berganti pakaian diruang tidur AmethystHematite dan Amethyst keluar dari dalam kamar dan pergi ke Taman samping karena itu Taman terdekat
"Nah lihat ini... " Amethyst menampungkan tanganya dan membuat sebongkahan cahaya di atas telapak tangannya dengan cepat cahaya tersebut menjadi sebongkahan Crystal besar
"Huaa " Ucap Hematite memperhatikan bongkahan Crystal tersebut
"Karena sebongkahan seperti ini sudah jelas aku yang menang oleh karena itu kau buat pedangnya dulu " Ucap Amethyst memberikan sebongkahan Crystal itu
Disisi lain
"Kenapa Amethyst memeberikan sebongkahan crystal kepada Hematite? " Tanya Ruby
"Entah lah " Jawab Citrine
Seketika terlintaslah ide jahil di kepala Emerald
"Jangan-jangan! " Ucap Emerald tentu saja membuat Karma langsung kesal
"Apa! " Ketus Karma
"Hoho tidak kau pasti tau " Ucap Emerald atau lebih tepatnya menggoda Karma
"Cih " Ucap Karma
Setelah setuju dengan apa yang dikatakan Amethyst, Hematite langsung membawa Crystal itu dan membuat pedang sesuai yang diinginkan
Hematite pandai membuat pedang dia bisa membuat 1 pedang dalam waktu 15 menit
Setelah itu Amethyst beranjak dari tempat tadi menuju Kamarnya baru saja dia masuk kedalam pintu rumahnya seseorang mendorongnya sampai hampir menabrak dinding dan
Terjadilah hal tersebut
"Mmpp ... " Ucap Amethyst mendorong Karma
Tapi Karma tetap melanjutkan aktivitasnya
Duk
Setelah memberontak berkali-kali akhirnya Amethyst terlepas dari dekapan si setan merah
"Kau kenapa? " Ungkap Amethyst sedikit tinggi sambil menutupi bibirnya dengan punggung tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Erectus
FantasyIni cerita perdana saya jadi tolong di maklumi jika Typo. Gaje Ngak nyambung alurnya Dan masalah lain Ini genre fantasy dan mengandung sedikit unsur romance jadi mohon maaf atas ketidak nyamanan nya Sekian terimakasih Penyihir amatir ♡ #326 da...