before♚

60 9 13
                                    


Maaf jika..
Gaje, typo, dan banyak masalah lainnya
Original story by: arraya sisilia Annisa (ruby)
Author : penyihir amatir (amethyst)

Author POV

Ruby, Citrine, Amethyst, Shaphire, Emerald, Hematite, Karma, Katsuki,Nagisa, Avidan, Astira dan Rise
Masuk kedalam mansion keluarga Amethyst

Saat perjalanan ke pintu depan amethyst membuka mulut dia tak sanggup dengan suasana hening

" Um ... Hei... " Ucapan Amethyst terpotong dengan ucapan Karma

" Hei ... Sayang aku ingin menginap disini ... kita bisa mengadakan pesta piyama bukan? " pinta Karma

" Eeh ... Aku setuju ... Usul akabane " Ucap rise girang

" eh? " ucap Amethyst

" Tapi bagaimana dengan orang tua mu Karma mer ... Mmppft "
Ucapan Amethyst terpotong

Bruuuk...

" EeeH...! " Ucap semua orang kecuali Amethyst dan karma

" Kau melampaui ku 5 point...! " Pekik Emerald Melihat Karma yang sedang mengkabedon Amethyst dan melumat bibir Amethyst yang sudah memerah padam

" Haaah~ sudah kubilang jangan panggil aku Karma shi~chan " ucap karma melepas ciumannya membuat Amethyst terduduk

Amethyst memegang bibirnya...

" D-dia agresif sangat agresif " Batin Amethyst melihat Karma yang masih berdiri dengan senyuman smirk

"Apa-apan kau " ucap Amethyst berdiri dengan wajah yang merah padam

" Sudah kubilang bukan " jawab Karma menyeringai

" Ugh sudah lah lupakan " ucap Amethyst melihat teman-temanya.

" Anggap saja kami tidak lihat " ucap semua teman dan sahabatnya mengalihkan pandangan mereka

Prok ... Prok ... Prok

Suara seseorang bertepuk tangan...

" Hoho ... Adikku~ kau hebat juga dan tidak baik Menyuruh tamu untuk pulang saat mereka sudah kelelahan dan tidak ingin pulang bukan? " ucap kakak Amethyst

Mendengar perkataan kakak nya yang menyebalkan itu ...
Amethyst langsung berlari melihat keluar mansion dan...

___Boing___

Halaman nya kosong melompong, hanya ada tanaman dan yang lainnya sedangkan kendaraan-kendaraan yang tadi pagi datang sudah tidak ada satupun

Amethyst kembali ketempat tadi ... Dan yang lainnya kecuali Karma sudah pergi ke Taman belakang untuk berpesta piyama

" Hei ... Sayang ayo cepat ... Mereka semua sudah pergi ke Taman belakang " ucap Karma menunjuk semua sahabat Amethyst sudah pergi ke Taman belakang dan meraih tangan amethyst

" Baiklah " Ucap Amethyst lesu Melihat kakak nya

" A-apa? " tanya kakak Amethyst

" Kau yang melakukannya " Ucap Amethyst singkat dan menggandeng tangan Karma ke Taman belakang

" Huhu ... Ini akan seru ... " Ucap kakak Amethyst dan tidak ada satu pun orang yang mendengar nya

Taman belakang place.

Semua orang telah berkumpul di Taman belakang dan dipisah sebeberpestayang yang perempuan di bagian kanan dan laki-laki di bagian kiri mereka berbaris seakan-akan sedang berkemah

Erectus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang