THE FATE (Mino X Suga)

the reason why....

Hai.....
Buat yang belum tau aku kasi tau lagi ya ff ini terinspirasi dari film WANTED,tapi beberapa hal akan berbeda dari filmnya dan menyesuaikan dengan konsep boyxboy yang aku buat.
Hope u like it.......

Aroma menyengat segera menyusupi indra penciumannya saat kesadaran mulai menghampiri Yoongi.Perpaduan antara bau kimia aneh dan herbal yang sering ditemuinya saat menemani Jihoon ke toko obat milik pamannya.Tapi alih-alih dari terbatuk atau terganggu oleh aroma ini Yoongi merasa tubuhnya lebih segar dan pening dikepalanya berangsur-angsur hilang.

Selain aroma ini,Yoongi juga merasakan panas pada sekujur tubuhnya,bukan panas seperti terbakar matahari ataupun panas karena demam,tapi lebih seperti panas saat dia berada di sauna.Bahkan dia melihat buliran keringat membasahi tubuhnya yang hanya mengenakan sebuah boxer hitam miliknya.

Yoongi segera bangkit dari tidurnya dan menyadari bahwa di sedang dalam keadaan semi telanjang,mempertontonkan kulit pucatnya dengan bercak biru keunguan samar yang tersebar secara acak di tubuhnya.Lalu ingatan terakhirnya kembali berputar dikepalanya,dia sedang berlatih dengan Namtae,dia ingat saat Namtae memgenai tengkuknya lalu dia tidak ingat apa-apa lagi.Sudah bisa dipastikan dia pingsan dan seseorang membawanya kemari.

Yoongi mendengar pintu terbuka dan dia segera meringsut ke sudut ruangan,gerakan reflek itu tercipta begitu saja.

"Kau sudah sadar?." tanya Mino melangkah masuk,tanpa menyadari bahwa mahkluk didepannya kini mengeratkan dekapan tangannya di depan dada karena Mino menatap tubuh kurus Yoongi itu tanpa canggung. "Jungkook bilang Namtae menghajarmu habis-habisan." lanjutnya lalu membuka pakaian yang bernoda darah tanpa ragu.

Yoongi refleks menutup matanya karena pria tampan berwajah dingin itu dengan kurang ajarnya menanggalkan pakaian dan celana jeansnya di depan matanya,sama sepertinya Mino berakhir hanya mengenakan boxernya saja. Demi celana dalam neptunus,Yoongi malu. Dia terbiasa melihat tubuh Chanyeol saat berganti pakaian tapi demi Tuhan,melihat pria asing melepas pakaian di depan matanya bukanlah hal yang biasa bagi Yoongi. Apalagi kalau tubuh itu cukup menarik untuk dipandangi. Yoongi diam-diam merutuki jiwa uke sialan di dalam dirinya.

"Kenapa diam saja? Apa Namtae memukul kepalamu terlalu keras?." pertanyaan itu terdengar seperti ejekan di telinga Yoongi.Namun bukan itu fokusnya sekarang.

Mino menuangkan sebotol besar cairan berwarna ungu gelap ke arah batu-batuan panas di sebuah lubang di tengah-tengah ruangan hingga menimbulkan suara desisan berisik dan uap-uap megepul di atasnya.

"Tempat apa ini?." tanya Yoongi mencoba mengalihkan perhatiannya dengan bertanya,ya sejujurnya dia penasaran juga tempat apa ini.Dinding lantai dan langit-langitnya terbuat dari kayu yang berwarna cokelat tua.Ukuranya kira-kira hanya empat kali empat meter saja.

"Ini ruang pemulihan.Jungkook yang membuatnya." jawab Mino lalu duduk bersila berseberangan dengan tempat Yoongi duduk. "Lama bergaul dengan ilmuan gila membuat bocah itu berinisiatif menciptakan ramuan untuk memulihkan luka dengan cepat.Dia trauma dengan suntikan-suntikan dan pada akhirnya menciptakan ruang pemulihan seperti ini.Yang kutuang tadi adalah ramuan ciptaanya,kita hanya perlu duduk diam dan tubuh kita akan sembuh dengan sendirinya." terang Mino,lalu menatap Yoongi dan tersenyum kecil.

Sebenarnya Yoongi terkesima akan kreatifitas Jungkook seperti yang diceritakan Mino.Namun tubuh topless di depan matanya lebih banyak mengambil atensinya,tubuh dengan pahatan otot-otot terlatih yang bisa dilihat Yoongi terdapat garis-garis tipis berwarna merah acak di permukaanya.Bukan bentuk yang akan kalian dapatkan dari menghabiskan berjam-jam waktu di gym,tapi otot-otot itu tercipta dari latihan nyata dengan menghadapi musuh di kehidupan nyata.Diam-diam Yoongi melirik tubuhnya sendiri dan menunduk malu,menyadari bahwa tubuhnya terlalu lempeng untuk ukuran seorang pria.