Heart Shaped box

642 119 42
                                    

Special Mino spin off.......















Siapa aku?

Namaku Song Mino.
Mereka mengenalku sebagai pria kejam berhati dingin yang selalu berteman dengan pistol dan menganggap genangan darah adalah play ground-ku.Mereka tidak sepenuhnya salah tapi juga tidak sepwnuhnya benar.

Jauh sebelum itu aku hanyalah remaja biasa seperti remaja kebanyakan.Aku dibesarkan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuaku,aku memiliki Ayah penyayang,Ibu yang baik hati dan adik yang bawel.

Tidak banyak yang ku ingat,hanya sepenggal-sepenggal kenangan tentang mereka yang masih bisa kuingat.Aku memilih menghapus dan melupakannya.

Mereka semua dibunuh secara sadis didepan kedua mataku,bahkan aku masih ingat saat kepala mereka menggelinding ke arahku sementara aku menangis ketakutan tak berdaya.Aku dipaksa menyaksikan semua itu,mereka pembunuh itu tertawa-tawa sementara aku berperang dengan ketakutanku.

Hingga semua itu menyisakan kegilaan dalam diriku,warna merah pekat darah membekas lekat dalam ingatanku,dan anehnya aku menyukainya.Aku bahkan masih mengingat bagaimana aroma anyir itu menusuk hidungku.

Kalian mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa? Seharusnya aku takut bukan? Seharusnya aku mengalami trauma yang dalam bukan?

Akupun tak tahu,yang kuingat hanya malam itu aku bersimbah darah dan menggenggam sebilah pisau yang juga berlumuran darah di tanganku.Entah keberanian dari mana,aku menghabisi para pembunuh itu.

Yang kuingat dua tahun selanjutnya mereka mengurungku di dalam ruangan berdinding putih.Mereka juga memberiku butiran kapsul yang harus ku telan setiap hari.Tidak ada yang mau berinteraksi denganku selama dua tahun menyedihkan itu,karena seingatku aku membunuh salah satu dari mereka saat sesi terapi pisikologi.Mereka hanya membiarkanku sendirian dengan segala pikiran gila di kepalaku.

Hingga suatu hari yang tidak ku ketahui tanggal maupun waktunya.Seseorang masuk ke dalam bilikku.Dia memberanikan diri berbicara denganku meski aku mengatakan bahwa aku sangat ingin menghabisi nyawanya saat itu juga. Dia hanya tertawa kecil sambil memberiku sebuah pistol.

"Tembak saja aku."

Dia pasti kehilangan akal sehatnya.Aku menatap pistol itu untuk waktu yang lama.Aku sering melihat pistol milik ayahku tapi ini adalah pertama kalinya aku memegang senjata api.Rasanya aneh dan jantungku berdebar lebih cepat.Kali ini aku lebih tertarik pada benda ditanganku ketimbang menghabisi nyawa orang di depanku.

"Kau menyukainya?."

Aku tak menjawab,tapi aku tidak menyangkalnya dalam hati aku menyukainya.

"Kau bisa memilikinya."

Benarkah? Aku bisa memilikinya?

"Namaku Himchan dan mulai sekarang kau akan ikut denganku,akan kutunjukkan bagaimana seni membunuh padamu."

Himchan adalah orang yang baik dimataku.Dia memiliki sebuah perkumpulan persaudaraan,mereka adalah pahlawan yang tak terlihat dan tak terekspos. Tugasnya menghabisi nyawa para mafia atau penjahat yang mungkin tak disadari keberadaanya oleh pihak berwajib.

Aku selalu kagum pada Himchan,dialah panutanku.Dia melatihku bagaimana cara menggunakan senjata tajam,melatihku membidik sasaran,melatihku melindungi diri dengan tangan kosong.Dia membentuk pribadi baru yang kuat padaku.

Dia selalu berkata. "Ingatlah berapa banyak nyawa yang bisa kita selamatkan bila orang seperti mereka (mafia,target kami) kita bunuh.Inilah seni dari membunuh,Mino."

Bukan hanya aku,beberapa bulan kemudia Himchan membawa dua remaja ke dalam klan.Rupanya Himchan suka sekali mengumpulkan orang-orang aneh ke dalam klan.Mereka adalah Namtae dan Jungkook.Namtae adalah pemuda gila yang selalu berteriak setiap ada yang mendekatinya,Himchan bilang Namtae gila karena disekap selama bertahun-tahun dan dilecehkan secara seksual oleh si penyekap hingga menjadi gila. Pemuda kedua bernama Jungkook,aku hampir saja tertipu oleh kepolosannya dan tampang imutnya kalau saja bocah itu tidak meremukkan salah satu pilar bangunan,aku mungkin percaya kalau dia adalah anak remaja biasa.Tapi tenaganya sangat kuat,dia adalah kelinci percobaan seorang ilmuan gila yang hampir menjualnya ke pemerintahan sebagai senjata biologis.

THE FATE (Mino X Suga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang