Tiba tiba saja bibir beku itu merekahkan senyuman, setelah seabad lamanya menanggung penderitaan
Memandang foto masa kecilnya sungguh mengenang, betapa bunda memberi harapan
Lama dipandang senyum itu berubah kelu, mandi air mata, dari sumber mata air masa silamLalu suasana berubah mencekam
Kembali muram...
KAMU SEDANG MEMBACA
CELOTEH
PoesíaPuisi tentang apa saja, kapan saja, siapa saja, dimana saja. Terbungkus dalam kata - kata yang hitam.