Telepon Umum

30 1 0
                                    

Duahai suara yang dulu kunanti, kemana sekarang engkau pergi, tak nampak secuilpun batang hidungmu,
Sesekali masih nampak kudapati dalam gambar yang tak asli
Nampak palsu, kuyu membiru

Lalu bagaimana aku mesti bercerita pada anak anakku, tentang masa mudaku dulu
Saat aku merayu ibu mereka, dengan puisi puisi lama

Jika ada waktu, singgahlah barang sebentar di rumahku, kusiapkan kudapan koin seratus perak, dan segudang cerita cinta buta yang penuh dusta...

CELOTEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang