Bom Jakarta

9 1 0
                                    

Apa yang pantas kau ledakkan selain dangkalnya fikiran, tak ubah secangkir kopi yang dihirup semalaman, tinggal ampas sisa peperangan
Kau masih saja berlagak mengerti arti kebenaran, lalu menafsiri dalam sehisap tembakau virginia

Bung...
Kebenaran selalu bersambung, dinamis, maha eksotis
Bukan gumpalan titik dalam otak yang terkebiri

Selamat...
Kau berhasil membunuh, fikiranmu sendiri

CELOTEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang