Bercermin di kaca itu kutemukan sahabatku tengah lesu, tertunduk malu, kurang gairah
Beberapa gores cerita di wajahnya tampak serupa merah darah, memucat dalam pasrahSorakan...cayooo, semangat gaes, hanya terdengar samar bak lagu yang dicipta seniman mabuk
Seketika tubuh itu bukannya bersemangat malah ambruk
Pecah di lantai kamar berkeping kepingLalu dengan sabar kupungut kepingan itu, kususun kembali,satu per satu,
meski bentuknya jadi mirip zombi...
KAMU SEDANG MEMBACA
CELOTEH
شِعرPuisi tentang apa saja, kapan saja, siapa saja, dimana saja. Terbungkus dalam kata - kata yang hitam.