[Complete]
"Apa kau sanggup mendengar harapan yang terucap sangat indah? Tapi kau bahkan tak bisa mewujudkan harapan itu."
>>started : 22/01/17
>>ended. :20/08/17
Setelah melewati beberapa anak tangga, jungkook sampai didepan kamar yein. Ia mengetuk nya beberapa kali. Tapi tak ada yang menjawab. Dengan hati hati jungkook pun memutar knop pintu kamar yein dan masuk kedalam nya.
Jungkook sempat bingung karna tidak melihat apapun didalam kamar yein. Sampai ia menengok kearah kiri dan menemukan yein tertidur diatas tumpukan kertas yang sudah penuh dengan coret coretan.
Jungkook berjalan kearah yein lalu tersenyum lembut. Ia melihat ada beberapa soal lagi yang belum terselaikan. Ia menaruh coklat yang ada ditangan nya di meja tersebut lalu menggendong yein untuk tidur di kasurnya. Bisa sakit lehernya jika ia terus tidur disana.
Setelah meletakkan yein dikasur, jungkook menyelimutinya sampai batas leher. Ia pun kembali ke meja belajar yein. Disana ada satu buku yang terbuka dan menarik perhatian jungkook.
Oppa sampai kapan kau membiarkan ku sendirian didunia? Aku tau kau ada disekitarku, selalu mengawasiku, menjagaku, tapi bisakah sekali saja kau muncul? Aku rindu padamu. Sudah cukup appa dan eomma menghilang. Aku tidak mau lagi kehilangan oppa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanya foto itu yang aku punya selama ini. Mungkin kau sekarang sudah tidak seperti di foto itu. Aku harap aku segera bertemu dengan mu. Banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu.
Jungkook membaca satu persatu kalimat yang ditulis yein dibuku tersebut. Sepertinya ini buku harian nya. Jungkook lalu memperhatikan foto yang tertempel dibuku itu.
"Ini seperti seokjin hyung?" batin jungkook.
***
"Oppaa! Ireonaa!!" ucap somi beberapa kali sambil menggoncang badan jungkook.
"Eugh, ada apa eoh? Ganggu saja." ucap jungkook sambil mengucek matanya.
"Lihat jam, oppa kan kelas duabelas. Sebentar lagi akan ujian. Kenapa oppa malas malasan,eoh?" ucap somi sambil menarik selimut tebal yang menutupi setengah badan jungkook.
"Dasar bawel." ucap jungkook lalu mengambil handuk dan berjalan kearah kamar mandi.
Setelah beberapa menit, jungkook keluar dari kamarnya lengkap dengan seragam sekolahnya. Ia terlihat menenteng sebuah buku.
"Buku apa itu?" tanya somi sambil mengoleskan selai coklat pada rotinya.
"Ingin tau saja." ucap jungkook lalu memakan roti yang dipegang somi.
Somi berdiri lalu mencubit pinggang jungkook. "Yyaak! Bikin sendiri."
"Ah appo, aku harus buru-buru. Aku kan kelas duabelas." ucap jungkook lalu meminum susu yang ada di meja dan langsung meninggalkan ruang makan.
