[1] Benci Menjadi Cinta

21

Hari semakin siang. (Namakamu) diantar oleh salsha dan steffi untuk pulang. Setelah joging tadi (namakamu) mulai agak ceria...

"Sal, stef makasih ya" ucap (namakamu)

"Elu ngga seharusnya bilang makasih ke kita. Ini tugas sahabat yang harus menghibur sahabatnya yang lagi sedih" ucap salsha, steffi hanya mengangguk

___________

Iqbaal yang terus mencoba menghubungi kekasih nya. Tetapi tidak ada satu jawaban yang masuk di handphone iqbaal

Iqbaal makin khawatir dengan kekasihnya. Iqbaal terus mencoba menelepon kekasihnya tetap tidak ada jawaban

"(Namakamu)" teriak frustasi iqbaal.

Iqbaalpun melemparkan handphone nya ke sofa yang berada dikamar iqbaal
________

Senin pagi. Suasan koridor sangat ramai. Karna baru saja semua siswa/i menjalankan rutinitas setiap hari senin yaitu Upacara Bendera

(Namakamu) yang sedang sendiri didalam kelas. Setelah upacara selesai (namakamu) langsung menuju ke dalam kelas. Salsha dan steffi membeli minum untuk dirinya dan juga (namakamu)

Saat (namakamu) sedang terdiam dalam lamunannya. Tiba-tiba seorang lelaki sudah duduk disamping  (namakamu)

"Sorry elu mungkin salah tempat duduk" ucap (namakamu) tanpa melihat sosok lelaki yang duduk disamping nya

"(Nam..) please dengerin penjelasan gw" Ucap lelaki itu. Saat (namakamu) melihat wajah lelaki itu ia langsung berdiri

"Ngapain elu kesini?" Tanya (namakamu) pada iqbaal

Ya. Iqbaal yang duduk disamping  (namakamu). Saat iqbaal mengetahui (namakamu) sedang sendiri ia langsung menuju kelas dan berniat untuk menjelaskan masalah kemarin malam

"Aku bisa jelasin semuanya (nam..). Kasih kesempatan buat jelasin semuanya" ujar iqbaal

"Gw ngga seharusnya percaya gitu aja sma elu baal" ucap (namakamu) dengan tangisan yang pecah

"Gw bodoh udah nerima elu begitu aja. Seharusnya gw tau, yang awalna playboy ya playboy aja" gentak (namakamu)

"Kamu dengerin penjelasan aku dulu (nam..). Supaya semuanya baik-baik aja kaya awal kita jadian" ucap iqbaal mencoba menjelaskan

"Gw ngga butuh penjelasan dari elu. Karna apa yang gw liat kemarin udah ngejelasin semuanya" ucap (namakamu) dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya

"Ngga semua yang kamu liat itu benar (nam..). Semua itu butuh penjelasan" ucap iqbaal

"Gw ngga percaya sama penjelasan. Karna sebagian dari penjelasan banyak kebohongan" ucap (namakamu)

"Dan satu lagi. Gw lebib percaya sma apa yg gw liat. Di banding harus ngedengerin penjelasan dari mulut elu" ucap (namakamu) lagi. Dan langsung pergi

Saat (namakamu) akan keluar. (Namakamu) melihat salsha dan steffi sudah berada di ambang pintu...

Tanpa sepengetahuan  (namakamu) dan iqbaal. Salsha dan steffi mendengar semuanya dari awal

(Namakamu) berlari mengabaikan salsha dan steffi yang sendari tadi melihatnya

Steffi pun menghampiri iqbaal
"Kalau emang elu nyamannya di satu cewek, ngapain lagi harus berpaling ke yang lain dan ngulangun siklus yang sama?" Ujar steffi

"Puas elu udah ngehancurin hati sahabat gw" ucap steffi dengan penuh kemarahan

"Gw ngga ada niatan ngehancuri hati dia. Apa yang dia liat semalem itu ngga sesuai apa yang ada di otak dia" ujar iqbaal lemah

"Satu yang elu harus tau. (Namakamu) benci sma yang namanya penjelasan" ucap steffi

"Karna menurut dia penjelasan itu penuh dengan kebohongan. Kalo elu mau ngejelasin harus ada bukti bukan cuma modal penjelasan" ucap steffi lagi...

_________

Bel pulang sudah berbunyi. Iqbaal masih terdiam di mejanya. Saat (namakamu) akan keluar dari kelas. Ia melihat iqbaal sendiri. Ia pun berusaha tidak perduli

'Kalo elu mau ngejelasin harus ada bukti bukan cuma modal penjelasan'

Ucapan steffi tadi masih terus berputar diotak iqbaal

"Aku bakal buktin kalo apa yang kamu liat salah (nam..)" Ucap iqbaal dan akhirnya ia bangkit dari duduknya dan keluar dari kelas yang hanya tersisa dirinya

____________

Malam ini iqbaal sedang berada di luar rumah bersama salsha. Iqbaal hnya ingin mengetahui apa penyebab (namakamu) benci penjelasan

"Elu tau sal. Kenapa (namakamu) benci sama penjelasan?" Tanya iqbaal

"Kata steffi, dia benci penjelasan karna dulu dia ditinggal gitu aja sama sahabat yang udah dia anggap kaka sendiri. Saat tiba-tiba  (namakamu) menemukan sahabatnya itu. Dia minta penjelasan kenapa dia ninggalin (namakamu) secara tiba-tiba. Saat sahabatnya itu ngejelasin semuanya, dia percaya tapi keesokannya penjelasannya salah. (Namakamu) melihat sahabatnya itu berbicara bahwa sahabatnya mendekati (namakamu) hanya balas dendam keluarganya. Dan setelah melihat kejadian itu (namakamu) lebih percaya apa yang dia liat dibandingkan penjelasan" jelas salsha
.
.
.
.
Bersambung
Next or not? Vote dan komentarnya.  Jangan jadi dark readers