11

2.5K 142 4
                                    

Setelah satu hari penuh mengelilingi mall yang berada di pondok indah. Akhirnya (Namakamu), Steffi dan juga Salsha memutuskan untuk pulang.

"Besok masih libur kan?" Tanya Steffi

"Kalo elu mau ikut ujian bareng kaka kelas 12 ngga ppa stef" jawab (Namakamu) pasalnya steffi akhir-akhir ini sering bertanya yang mungkin ia tau jawabannya

"Besok kan masih libur, gimana kalian berdua nginep di rumah gw. Soalnya gw lagi sendiri dirumah" usul Salsha..

"Hhmzz gimna yah sal?" Bingung (namakamu)

"Elu pasti takut ketemu iqbaal, tenang aja. Gw sama iqbaal ngga satu rumah" jawab Salsha seakan-akan mengetahui apa maksud perkataan (namakamu)

"Kalo gw sih ayo, ayo aja" ujar steffi yang fokus pada handphone

"Ok deh!! Gw kabarin orang rumah dulu ya" izin (namakamu)

________________

"Sals gw minjem baju tidur elu ya?" Teriak steffi yang sedang memgacak-acak lemari salsha

"Iyah stef pilih aja mau pake yang mana. Oh ya (nam..) ganti baju gih'' ujar Salsha

Yap, (namakamu) diizinkan untuk menginap dirumah salsha.

Setelah selesai berganti pakaian. Mereka bertiga sedang menonton film korea favorite meraka, ntah sejak kapan mereka mempunya film favorit yang sama. Ketika sedang seriusnya menonton film tersebut tiba-tiba

Toktoktok

"Siapa sih malem-malem yang namu?" Tanya salsha si pemilik rumah
"Buka gih stef" suruh salsha
"Buka gih (nam..)" suruh balik steffi pada (namakamu)
"Elah tinggal buka doang" ujar (namakamu) langsung berdiri dari duduknya

''Siapa yang punya rumah, siapa yang buka pintu buat tamu, pas dah gw kaya pembantu" gumam (namakamu) saat menuju pintu utama rumah salsha

Cklek
Pintu utama rumah salsha terbuka

"Siapa? Pemilik ru..." tanya (namakamu) terpotong
"Elu ngapain kesini malem-malem?" Tanya (namakamu) pada iqbaal

Yap, yang datang adalah iqbaal...

"Adanya gw yang nanya ke elu. Ngapain malem-malem masih dirumah salsha?" Tanya balik iqbaal
"Terserah gw, gw mau disini selamanya jga bukan urusan elu" nyolot (namakamu)
"Tentu urusan gw, salsha sodara gw. Dan gw harus tau temen dia baik atau ngga" Ujar iqbaal dengan menatap tajam mata (namakamu)
"Elu pikir gw bukan temen yang baik gitu, dasar cowo bereng..." ucap (namakamu) terpotong

"(Nam...) siapa yang dateng?" Teriak salsha saat sedang menuju kepintu utama

Sesampainya salsha didepan pintu utama, salsha melihat iqbaal dan (namakamu) bergantian

"Kenapa elu liatin gw kaya gitu?" Tanya (namakamu) pada salsha, pasalnya mata salsha sedang menyelidiki sesuatu. Salsha hanya menggelengkan kepala bertanda tidak

"Ada apa baal?" Tanya salsha pada iqbaal
"Gw disuruh bunda biat mastiin elu udah sampe rumah atau belum" jawab iqbaal
"Oh ya sal, kok ada makhluk ini sih dirumah elu?" Tanya iqbaal dengan mata menuju kepada (namakamu) yang sedang menatap nya sinis

"(Namakamu) sama steffi nemenin gw, dari pada gw nginep dirumah elu. Lebih baik gw ajak mereka nginep" jelas salsha
"Gw saranin ya sal. Cari temen yang baik contohnya kaya steffi" Ujar iqbaal

(Namakamu) yang merasa tersindir langsung pergi dari hadapan iqbaal dan salsha

"Noh kan sal, dia aja ngga sopan, kaya rumah sendiri pake nyelunyung masuk rumah orang" Teriak iqbaal, mungkin agar (namakamu) mendengar perkataannya tadi
"Gw diem bukan berarti takut" Teriak (namakamu) tak kalah keras dari iqbaal
"Ini rumah orang, ngga usah teriak-teriak" teriak iqbaal lebih kencang
"Intropeksi diri dong, elu juga teriak" teriak (namakamu) lagi

Salsha yang melihat itu hanya diam dan terus menatap iqbaal. Merasa (namakamu) sudah masuk kedalam kamarnya, salsha langsung mengajak iqbaal masuk kedalam
"Ngga, gw mau balik" Tolak iqbaal saat salsha mengajaknya masuk kedalam rumah
"Eeh tunggu, elu suka kan sama dia? Terus kenapa elu sering banget berantem" tanya salsha pada iqbaal
"Bacot elu" jawab iqbaal dan langsung pulang ke rumahnya...

___________

Bersambung
Next or not? Ditunggu votmennya. Terimakasih

[1] Benci Menjadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang