4

3.4K 185 4
                                    

Semenjak kejadian kemarin, selama 2 hari ini tidak ada lagi yang mengganggu (namakamu) dan begitu pun sebaliknya. Iqbaal menjauhinya sejak 2 hari yang lalu, ntah karna kejadian kemarin atau justru bukan karna itu...

"Gw ngga bisa nyembunyin rasa kangen gw ke lo baal" Ucap (namakamu) yang sedang menatap pantulan dirinya di cermin

"Apa gw telepon dia terus gw minta maaf ke dia atas kejadian kemaren" Ucap (namakamu) lagi dengan segera mengambil handphone nya

"Aah masa gw yg minta maaf, gengsi ah. Lagian dia yg slahkan mau nyelakain gw pake coklat" Ucap (namakamu) meletakan kembali handphone nya
_______
Dikamar bernuansa unggu putih, seorang pria sedang berdiri dihadapan cermin dan terus menatap pantul dirinya di cermin tersebut

"Elah kenapa gw jadi mikirin tuh anak sih, tpi gw kangen jga ribut sma dia" ujar iqbaal

"Apa gw telepon aja yah!! Ah masa iyah gw yg ngejauhin dia gw yg deketin dia lagi" ucap iqbaal lagi dan mengurungkan niatnya untuk menelepon (namakamu)
___

Dijam istirahat (namakamu) mencari-cari steffi yang telah berjanji akan mengisi perutnya bersama. Tetapi sebelum bel istirahat steffi sudah lebih dulu keluar kelas dengan alasan ketoilet. Dan (namakamu) mencari ke toiletpum tidak ada. Sebenernya kemana steffi?

Pandangannya trus mencari-cari hingga akhirnya pandangannya terhenti pada perempuan yang sedang menonton anak basket. Saat (namakamu) ingin menghampiri steffi a.k.a sahabatnya. Sebuah bola basket terkena wajah (namakamu). Terlihat agak buyar seorang lelaki menghampirinya

"Eeh sor.. lo ngapain kesini?" Tanya iqbaal saat mengetahui  (namakamu) lah yg terkena lemparan bolanya...

"Elo itu punya mata ngga sih. Ring basket disana kenapa lo lempar bola itu ke wajah gw. Elo itu suka bgt bikin orang marah" cerocos (namakamu)

"Ooh yah tadi lo nanya ke gw. Gw ngapain kesini? Hello iqbaal si cowok rese yg suka mainin perasaan perempuan disini tempat umum jadi mau ngapain jga terserah gw. BUKAN URUSAN LO" cerocos (namakamu) lagi

"(Namakamu)" teriak steffi dari ujung sna langsung memghampiri (namakamu)

"Elo kemana aja sih stef, katanya elo ke toilet gw cari ngga ada. Taunya elo disini, elo tau saat gw nyari elo gw harus berurusan sma nih orang" ucap  (namakamu) sambil menunjuk iqbaal

"Ngga usah tunjuk2" ucap iqbaal langsung menuruni jari telunjuk (namakamu)
_______

'Kejadian dimana yang sangat gw rindukan kembali. Yaitu Bertengkar dengan dia' -Iqbaal

'Dia emng rese, tapi keresean dia yg bikin gw kangen' -(namakamu)

Setelah jam istirahat usai. Jam yg seharusnya disini oleh pelajaran Bahasa Indonesia tetapi untuk hari ini di isi dengan freeclass karan guru Bahasa indonesia berhalangan hadir...

Iqbaal yang sibuk menulis diatas kertas sobek.  Ntah menulis apa? Tetapi kertas itu di gumpal dan dilepar tepat di depan hadapan  (namakamu)

(Namakamu) yang bingung ntah ini kertas dari mana asalnya langsung melihat2 keadaan disekitarnya. Dan dengan penasaran ia membuka gumpalan kertas tersebut

'Maaf atas kejadian tadi, dan elo harus ganti bola basket yang tadi kena muka elo, karna bola itu bocor karna elo. Atau muka elo ada pakunya yah!!'

Setelah baca gumpalan kertas tadi, (namakamu) memgetahui siapa yg melempar kertas itu. Dengan perlahan (namakamu) berjalan ke tempat iqbaal dengan senyum khasnya tapi setelah sampai senyum itu berubah menjadi wajah sangar (namakamu)

''Elo niat minta maaf atau ngeledek gw sih'' Bentak (namakamu) pada iqbaal yang terus sibuk dengan aktifitasnya bermain handphone

"Gw lagi ngomong sma elo" Ucap (namakamu) lagi dan merampas handphone iqbaal

"Balikan ngga muka paku" ucap iqbaal pada (namakamu)

"Elo *menunjukmukaiqbaal" ucap (namakamu) terpotong

"Apa apa? Hah apa? Kerjaan elo ngomel mulutau ngga. Gw cape dengernya" ujar iqbaal memotong ucapan (namakamu) dan dengan segera menurunkan jari (namakamu) yg menunjuk wajahnya...

"Iiiih" kesal (namakamu) langsung kembali ke tempatnya
.
.
.
.
.
Bersambung
Next or not?
Jngan lupa vote dan Komentar

[1] Benci Menjadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang