Hari ini (namakamu) dan iqbaal berangkat bersama
Saat sampai disekolah. Saat mereka berdua akan menuju kelas. Diujung koridor iqbaal melihat bella
Iqbaalpun menghampiri bella dengan menggandeng (namakamu)
"Baal mau kemana?" Tanya (namakamu) bingung.
"Kalo mau ketoilet, jangan ngajak aku" ucap (namakamu) mengira iqbaal akan ke toilet
Saat sampai dihadapan bella. (Namakamu) terdiam. (Namakamu) berbisik pada iqbaal
'Jangan cari ribut baal. Ayo lah kekelas' bisik (namakamu)
Iqbaal hanya meletakan jari telunjuknya pada bibirnya sendiri. Yang berarti diam
"Bel, rencana elu ngga berhasil deh" ucap iqbaal pada bella
(Namakamu) yang mendengarnya hanya menggerutu dalam hati
'Dasar bikin masalah aja' ucap (namakamu) dalam hati
"Jangan ganggu kita berdua. Kita udah bahagia" ucap iqbaal langsung pergi dari hadapan iqbaal
Bella yang melihat iqbaal pergi hanya tersenyum sinis
"Liat nanti baal. Elu bakal jadi milik gw
___________
Bel istirahat sudah berbunyi. Hampir semua siswa/i menuju kantin
"Kalian duluan ya!! Gw nanti nyusul" ucap (namakamu) langsung lari begitu saja
"Yaudah yuk sal" ajak steffi
"Eeh tunggu, pacar gw mau kemana?" Tanya iqbaal yang mencegah steffi dan salsha keluar dari kelas
"Paling Ketoilet. Elu mau ikut" jawab salsha
"Elu itu mesum juga ya baal" teriak steffi
"Ngga usah teriak-teriak kali. Gw cuma nanya coeg" ucap iqbaal langsung pergi diikuti dengan aldi
aldi saat melewati salsha ia berkedip sebelah mata. Tapi saat melewati steffi ia malah memeletkan lidah
"Awas elu di, gw celakain si salsha" teriak steffi tanoa menyadari perkataannya
"Elu mau nyelakain gw?" Tanya salsha
Steffi hanya tersenyum kikuk
"Ge becanda sal. Lagian mana ada sahabat nyelakain sahabatnya" ucap steffi'Andai waktu gw suka elu. Elu kaya gtu di, bukan malah ngejauh'
____________
(Namakamu) baru saja keluar dari pintu toilet yang tadi ia kenakan.
"Uuhh lega" ucap (namakamu)
"Tapi gw ngga lega" ucap seseorang yang menghampiri (namakamu)
Saat (namakamu) melihat ternyata bella yang datang
"Kenapa? Elu takut liat gw" tanya bella sinis
"Misi gw mau lewat" ucap (namakamu) mencoba lewat. Tapi nihil
"Gw ngga akan ngasih elu lewat sebelum urusan gw sama elu kelar" ucap bella
"Urusan? Gw ngga pernah ada urusan sama elu" ucap (namakamu) melangkah meninggalkan bella
"Tinggalin iqbaal. Atau elu akan menderita" ucap bella membuat langkah (namakamu) terhenti
(Namakamu)pun membalikan tubuhnya menghadap bella
"Kalo elu suka, berusaha bukan malah ngancem kaya tadi" ucap (namakamu) membalikan badan kembali
"Ooh satu lagi, gw ngga takut sama ancama elu" ucap (namakamu) sebelum melanjutkan langkahnya
_____________Salsha dan seffi sedang menunggu sahabatnya (namakamu) datang.
Iqbaal yang sendari tadi melihat di meja dimana salsha dan steffi duduk
"Ald kita gabung aja yuk kesitu" ajak iqbaal. Aldi mengguk
Saat iqbaal dan aldi sampai. Steffi menatap sinis aldi
"(Namakamu) belum juga dateng?" Tanya iqbaal khawatir
"Belum. Ntah lagi ngapain dia" jawab salsha
"Ooh jadi elu ngajak kesini. Buat nanya keberada pacar elu" ucap aldi
__________
(Namakamu) yang baru saja memasuki pintu utama kantin. Ia langsung mencari keberadaan kedua sahabatnya
Saat melihat salsha dan stefi sedang duduk disana. Ia langsung menghampirinya
"Maaf lama. Gw tadi ketemu bella" ucap (namakamu) tidak menyadari keberadaab iqbaal dan aldi
"Bella" ucap iqbaal
Saat (namakamu) melihat kesumber suara. Ia kaget, kenapa ada iqbaal disini
"Iqbaal" ucap (namakamu)
"Bella ngapain kamu?" Tanya iqbaal
'Gw harus jawab apa? Gw ngga mau iqbaal tau. Kalo dia tau pasti bakalan marah banget sama bella'
"Yaampun baal. Kamu kira bella kelas sebelah. Bukan ini bella temem waktu SMP aku sama steffi. Ya kan stef?" Ujar (namakamu) mencoba menutupi semuanya dari iqbaal
Steffi yang bingung. Hanya menatap (namakamu). (Namakamu) hanya mengedipkan mata pda steffi agar berbicara iya
"Ooh bella. Yaya gw inget. Dia ngapain kesini?" Tanya steffi
'Beggo. Kenapa harus nanya kaya gtu sih stef. Temen SMP kita kan ngga ada yang namanya bella'
Iqbaal yang menatap (namakamu) curiga. Iqbaal sedang mencari kebohongan dimata (namakamu)
.
.
.
Bersambung
Next or not?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Benci Menjadi Cinta
RomansaBenci Menjadi Cinta mengisahkan tentang Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan yang jago soal menaklukkan hati wanita. Teman-temannya kerap memanggilnya Iqbaal. Iqbaal sering berganti pasangan alias playboy. Ulah Iqbaal yang kerap terus berganti pasangan ini m...