[1] Benci Menjadi Cinta

6

(Namakamu) baru saja memasuki kamarnya setelah ia di antar oleh iqbaal barusan...

"Aaaaa" teriak (namakamu) saat menghempaskan tubuhnya ke tempat tidurnya. Ia terus senyum2 menatap langit2 kamarnya

"Kalo diliat liat cowo rese itu ganteng jga" ucap (namakamu) dengan tatapan terus lurus ke langit2 kamarnya, senyumnya semakin lebar saat ia menyebut iqbaal cowo rese.

"Ehh kok gw malah mikirin tuh anak sih" ujar (namakamu) langsung bangkit dari tidurnya
_______

Mungkin pagi ini (namakamu) sangat bersemangat menuju sekolah. Ntah apa yang membuatnya semangat
Semenjak kejadian pulang sekolah kemarin, senyum (namakamu) tidak hilang sedikitpun...

"Ayo nak berangkat, nanti ayah terlambat" ujar ayah saat mengetahui putrinya telah selesai sarapan

Setelah (Namakamu) berpamitan pada bundanya. Ia langsung menyusul ayahnya yang sudah ada di luar

Diperjalanan hanya terjadi keheningan. Dan keheningan itu pecah saat
"Non udah sampai" ucap pak ujang a.k.a supir pribadi ayahnya
(Namakamu) pun langsung bersalaman pada ayahnya tanpa mengucapkan satu katapun. Tapi senyumnya terus saja mengembang di bibir tipisnya

Dikoridor sekolah (namakamu) terus tersenyum. Tapi senyum pudar saat pandangan yang tidak enak ia lihat

'Elo baru aja kemaren nerbangin gw, dan sekarang elo jatohin gw gtu aja' ucap  (namakamu) dalam benaknya

(Namakamu) terus menatap iqbaal yang sedang nercanda gurau dengan perempuan yang sangat tidak ia kenal
'Siapa dia?' Hanya pertanyaan itu yg ada di benaknya

Merasa muak (namakamu) langsung melangkahkan kaki nya menuju kelas
_______

Jam pertama dimulai. Guru yang akan mengisi jam pelajaran hari ini pun datang dan diikuti oleh perempuan yang (namakamu) lihat tadi bersama iqbaal

"Pagi anak-anak, hari ini kalian akan mendapatkan teman baru. Silahkan perkenalkan diri" ujar guru itu pempersilahkan perempuan itu memperkrnalkan dirinya

"Gila baal, anak baru itu cantiknya melebihi bidadari yg sering gw liat di tv" ujar aldi pada iqbaal. Mungkin terlalu lebay untuk didengar

Tetapi perempuan diujung sana a.k.a steffi yg mendengar pembicaraan aldi langsung begitu panas, ingin rasanya steffi memberitahu bahwa disini, dikelas ini ada orang yg begitu sayang dengan dia

"Perkenal nama saya salshabilla andriani putri, bisa panggi salsha. Terimakasih" Ucap salsha

"Ok salsha kamu boleh duduk di bangku belakang iqbaal" ujar guru itu sambil menunjuk iqbaal
 
'Tanpa ditunjuk dia tau nama iqbaal orangnya yg mana' ucap  (namakamu) dalam hati
Sendari tadi (namakamu) hnya menggerutu, mengapa perempuan itu satu kelas. Akan kah dia dan iqbaal bertengkar seperti sebelumnya atau iqbaal hnya meluangkan waktunya dengan perempuan itu

Jam pelajaran telah usai. Waktunya semua siswa beristirahat

"Baal aku pengen ke kantin, tapi aku ngga tau dimana. Bisa anterin aku" ujar salsha pada iqbaal

Iqbaal menanggapi nya hanya mengangguk

'What? Aku-kamu. Apa dia pacarnya iqbaal' tebak (namakamu) dalam hati

"Hallo (namakam) elo kenapa bengong gtu aja. Elo ngga mau kekantin" Ucap steffi kesal karna pasalnya semenjak tadi steffi terus berbicara tapi tidak di respon sama sekali oleh (namakamu)

___________

(Namakamu) sekarang sedang termenung dalam pikirannya. Ia terus menundukan kepalanya dengan memeluk boneka kesayangannya

Semenjak melihat salsha berboncengan dengan iqbaal pulang sekolah tadi. Rasanya hatinya begitu panas

''Kenapa gw kaya gini sih. Masa ya gw suka sama iqbaal si cowo playboy itu" ucap (namakamu), (namakamu) terus memukul bantal yg ada disampingnya

"Secepat itu kah, perasaan gw yg ngasih saran ke steffi supaya ngga jatuh cinta dengan seseorang dalam jangka waktu yang cepat. Tpi kenapa gw kemakan omongan gw sendiri" kesal (namakmu)

"Ngga, ngga gw ngga suka sma iqbaal. Masa iya tipe gw si playboy sih" ujar (namakamu) lagi
.
.
.
.
'Tidak butuh waktu lama untuk jatuh cinta, tapi butuh waktu lama saat melupakan' -author

BERSAMBUNG
Jangan lupa vote and coments nya. Terimakasih