15

2.4K 127 0
                                    

Suasana koridor sekolah sudah sangat ramai, seperti biasa Salsha, (namakamu) dan Steffi berangkat bersama. sekarang sudah menjadi kebiasaan mereka berangkat dan pulang bersama

"Kayanya ada yang lagi berbunga-bunga nih hatinya" Sindir salsha pada (namakamu)
"Tapi sal, gw takut (namakamu) cuma dibaperin sma iqbaal doang. Elu tau kn iqbaal itu masih PACARNYA BELLA" Ucap steffi membuat senyum (namakamu) memudar
"Steffi, Bella itu Cuma Temen iqbaal. Klo mau lebih jls ceritanya kita ke kls" ujar salsha
"Kalian duluan aja. Gw mau kekantin dulu" Ucap (namakamu) langsung pergi begitu saja
         ______________

"Bu, aqua botolnya satu" Ucap (namakamu) sesampainya di kantin

"Nih neng" Ujar Ibu kantin memberikan aqua botol yang tadi (namakamu) minta, dan (namakamu) memberikan uang 2000 rupiah

Pada saat (namakamu) berbalik akan kembali menuju kelas tiba-tiba disampingnya sudah ada iqbaal

"Mau ke kelas?" Tanya iqbaal, (namakamu) hnya mengangguk dan senyum
"Bareng ya!!" Tawar Iqbaal. Lagi lagi (namakamu) hnya tersenyum dan menganggukan kepala

"Bang, ald gw duluan ke kls" ucap iqbaal saat melewati tempat dimna aldi dan bang kiki sedang menyantap sarapan

Diperjalan menuju kelas, banyak siswa/i yang menatap heran. Diujing koridor terdapat bella yang sedang melihat pada (namakamu) dan Iqbaal

'Secepat itu elu baal deketin (namakamu)'

"Tumben elu ngga bareng salsha,steffi?" Tanya Iqbaal memecahkan keheningan

"Tadi sih bareng. Tpi, gw izin kekantin" Jawab (namakamu)

         ____________

"Ooh jadi bella pacar pura-pura nya iqbaal" Ucap steffi saat salsha telah selesai menceritakan semuanya

"Ooh ya sal, dinner elu sama aldi gimana?" Tanya steffi dengan ragu
"Ooh dinner semalem romantis banget, dia ung.." Ucap salsha terpotong
"Itu (namakamu)" ucap salsha menggantungkan perkataannya tadi

Steffi yang mendengar itu langsung melihat apa yg dilihat salsha
"Dia sma iqbaal" Ucap steffi saat mengetahui (namakamu) sedang brsama iqbaal

Sesampainya (namakamu) dihadapan sahabatnya. (Namakamu) dan iqbaal hanya menyerit bingung

"Kenapa elu pada?" Tanya Iqbaal menyadarkan salsha dan steffi

"Elu berdua akur" ujar steffi dngan wajah datar
"Kalo dari awal kaya gini kan enak" ujar salsha sam seperti steffi

(Namakamu) hnya menggeleng
            __________

Saat jam pelajaran telah usai

"(Nam..) gw ketoilet dulu ya. Elu sama salsha ke kantin aja. Gw nanti langsung kesana" ucap steffi langsung berlari dan saat sampai dipintu kelas steffi menabrak seseorang

"Sorry gw buru-buru" ujar steffi langsung melanjutkan larinya lagi

(Namakamu) yang melihat tingkah sahabatnya hanya menggeleng dengan senyum

Saat (namakamu) akan berdiri dari tempat duduknya tiba-tiba iqbaal melewati tempat duduk (namakamu) dengan menaruh kertas di meja (namakamu)

"Apa ini?" Tanya (namakamu)

Bukannya menjawab, iqbaal malah melanjutkan langkahnya bersama aldi dan mnyusul bang kiki yang sedang berada diambang pintu

Saat (namakamu) ingin membuka kertas yang tadi ditaru oleh iqbaal. Tiba-tiba
"Yuk (nam..) kekantin" ajak salsha yang sudah berada disampingnya

Akhirnya (namakamu) melipat kembali kertas tadi, dan menaruh nya disaku baju seragamnya

"Yuk" ajak (namakamu)

           ___________

(Namakamu) yang sedang berada di kamarnya. Ia baru mengingat kertas yang diberi iqbaal saat jam istirahat

"Gw belum buka kertas tadi"

(Namakamu) pun mengambil kertasnya didalam saku baju seragamnya yang sudah tergantung di kamarnya

(Namakamu) membuka lipatan kertas tersebut

Nanti malem elu ada waktu luang ngga? Kalo ada gw mau ngajakin elu dinner di tempat biasa elu sma salsha

                            -Iqbaal

"Dinner? Bareng iqbaal? Bukan mimpi kan?" Tanya (namakamu) pada dirinya

'Tuhan kalo ini mimpi, jangan kau bangunkan aku dari mimpi ini'

Tring
Bunyi notifikasi pesan dari handphone  (namakamu) terdengar

0856****
Bisa kan?

-iqbaal
Read 15.13

"Aaaaaaaaaaa bunda ini ngga mimpi, anakmu diajak dinner" Teriak (namakamu) dengan kaki yang lincah meloncat-loncat diatas tempat tidur nya

Tring
Handphone nya kembali berbunyi

0856***
Kasih gw kepastian. Bisa kan? Kalo bisa gw tunggu elu nanti malem jam 8
Read 15.14

"Gw harus bales apa?" Bingung  (namakamu)

Saya
Iya
Terkirim 15.17

"Singkat banget gw balesnya" ucapnya dengan menggigit jari telunjuk nya
.
.
.
.
.
Bersambung
Next or not? Vote dan komentar nya ditunggu

[1] Benci Menjadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang