12

2.6K 141 3
                                    

11.32 WIB
(Namakamu), Steffi, dan salsha tak kunjung tidur. Mereka terus menonton film korea favorit mereka di laptop salsha, dengan makanan ringan yang menemani mereka.

"Selesai" Jerit Steffi saat film tersebut telah selesai
"Gilaaa romantis banget" ujar salsha sambil menghempaskan tubuhnya

Steffi sibuk dengan laptop salsha yang ntah apa yg sedang ia mainkan, sedangkan (namakamu) dan salsha sedang bercerita satu sama lain di sofa yang terletak di ujung kamar salsha dengan cemilan yang melengkapinya

"Sal foto yuk" ajak (namakaamu), salsha hanya mengangguk

(Namakamu) Ngambil baground dingding dikamar salsha

"Hasilnya bagus (nam..), kirim lewat WA mau gw masukin ke IG" Ujar salsha

Instagram On*

@Salshabilla

@Salshabilla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤14.485 💬112 ↩

Salshabilla 11.32⏰ Masih Sharing sama ini anak [Tag : @namakamu]

Comment lainnya...
@steffizamora elu ngga ajak-ajak gw @Salshabilla @namakamu

@Iqbaal.e Tidur lu @Salshabilla

Instagram Off*

_____________

Hari ini semua siswa siswi SMA Nusa Bangsa kembali bersekolah seperti biasa.

Seperti biasa, semenjak Salsha bersahabat dengan (namakamu) dan Steffi. Salsha lebih sering menjemput mereka, agar datang ke sekolah bersama

Sesampainya mereka bertiga langsung menuju kelas. Tetapi ada sesuatu yang membuat pandangan (namakamu) teralihkan.

"Kalian duluan aja, gw mau ketoilet" bohong  (namakamu) pada salsha dan steffi
"Ok, kita tunggu dikelas" ujar steffi mewakili salsha

Setelah salsha dan steffi sudah tidak ada dihadapan (namakamu). (Namakamu) langsung menuju di ujur koridor tepatnya ditaman sekolah...

"Baal kalo ketaun gimana?" Tanya gadis yang sedang bersama iqbaal
"Elah cuma ngobrol berdua. Siapa sih yg berhak cemburu" Jawab iqbaal dengan memegang tangan gadis itu

(Namakamu) yang melihat dan mendengar mereka yang berada ditaman dengan tangan yang berpegangan begitu erat

'Kenapa rasa ini harus kembali'

'Inget (nam..) elu ngga berhak cemburu'

(Namakamu) langsung pergi dari tempat dimana ia bersembunyi
________________

Didalam kelas salsha dan steffi sedang khawatir karna (namakamu) tak kunjung datang
"(Namakamu) mana sih? Bel bentar lagi" khawatir salsha
"(Namakamu), elu kemana aja? Elu baik-baik aja kan?" Teriak steffi saat melihat (namakamu) diambang pintu kelas

"Gw baik-baik aja. Emang gw kenapa?" Fake smaile (namakamu)
"Lagian elu lama banget ketoiletnya,.kita kan khawatir" cerocos salsha, (namakamu) hanya menampakan fake smaile nya lagi

_______________

Saat (namakamu), salsha, dan steffi ingin menuju kekantin. Mata mereka bertiga melihat iqbaal dengan gadis tadi yang (namakamu) lihat ditaman

"Iqbaal sama siapa?" Tanya salsha dengan wajah bingung
"Itu anak kelas sebelah, namanya hhmzz namanya ya Bella. Namanya bella" ujar Steffi

'Ooh jadi anak kelas sebelah' dalam hati (namakamu)

Steffi yang mengetahui raut wajah (namakamu) hanya melirik salsha, salsha yang mengerti maksud steffi langsung mengangguk

"(Nam..) yuk kekantin, biar gw yg neraktir" Ajak salsha dengan menggandeng (namakamu)

_________________

'Bukan dia yang bodoh, tapi gw yang bodoh udah buka hati gw buat dia yang ngga mau tempati sama sekali sama dia' jerit hati (namakamu)

"(Nam..)" panggil salsha

Saat ini mereka bertiga sedang berada di kafe. Saat dikantin tadi steffi mengajak salsha dan (namakamu) menuju kafe saat pulang sekolah...

"(Nam..) gw tau apa yg elu rasain" ujar salsha hamoir tak terdengar
"Maksud elu?" Tanya (namakamu) pura-pura tidak tahu
"Elu ngga usah nyembunyiin ini, gw tau elu suka sma iqbaal kan?" Tanya salsha balik
"Ahhh. Gw ngga pernah suka sma cowok playboy kaya dia" jawab (namakamu) kaku

Steffi yang hanya menjadi pendengar obrolan mereka berdua,  tidak berani membuka suara

"Gw yakin, ucapan tadi bukan dari hati elu. Elu udah anggap gw sahabat kan? Masa elu mau nutupin semuanya sma gw, apa elu cuma mau terbuka sama steffi" ujar salsha

"Gw pernah bilang ini ke steffi. Gw benci dia, tapi gw cuma bisa ucapin itu di mulut dan otak gw, karna berulang kali hati gw menolak perkataan itu. Gw benar-benar bingung sama hati gw sendiri sal, gw suka sama dia tapi otak gw selalu berkata lain. Dan sebaliknya saat gw bilang benci hati gw bilang gw suka. Gw harus giman?" Jelas (namakamu) menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

"Gw udah pernah bilang ikutin kata hati elu" Ucap steffi angkat bicara

"Kalo cuma gw yg buka hati gw buat dia. Dan dia ngga mau nempati dia kehati gw. Percuma" Ujar (namakamu)

"Iqbaal jga suka sma elu" ucap salsha


Bersambung
Next or not? Vote dan komentar nya ditunggu. Terimakasih

[1] Benci Menjadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang