"Taehyung !"
Chanyeol lantas menghentikan laju mobil nya seketika kemudian turun dari mobil dengan langkah yang amat tergesa, ia berjengit sesaat ketika melihat Taehyung bersama Jungkook, berdiri bersampingan didepan toko tutup dengan posisi yang yah .. Tidak mesra memang, tapi .. Tetap saja Chanyeol harus waspada, kan? Terlebih lagi dari tampang nya saja si Jungkook itu, adik kelas nya ditingkat kedua memang benar-benar tak bisa dipercaya.
"Heh ! Kenapa disini ?"
Chanyeol berhenti didepan nya, berdiri dengan tubuh menjulang yang lantas membuat Taehyung seketika mendongak hanya untuk sekedar melihat wajah nya,
"Um?"
Taehyung mengerjap, menoleh sesaat untuk sekedar menatap Jungkook yang kini nampak melongo diam memperhatikan kemudian kembali mendongak, melihat Chanyeol yang kini terlihat kesal dengan alasan yang tidak jelas.
"Hyung .."
"Kenapa tidak pulang ?!", kata nya.
Jungkook menelan ludah seketika saat mendengar nya, bergidik saat mendengar suara Chanyeol yang berat dan serak, mendadak berpikir bahwa suara sunbae nya itu ternyata terdengar menyeramkan jika disaat seperti ini.
"Hujan, hyung."
"Kenapa bersama Jungkook juga ?"
Chanyeol mengerling sesaat, melihat Jungkook yang kini diam seperti orang dungu kemudian kembali menatap Taehyung dari ujung kaki hingga puncak kepala nya, ia memakai mantel, yang bisa Chanyeol pastikan bahwa itu adalah mantel Jungkook.
"Kembalikan milik Jungkook, sayang .."
"Dimobil ada mantel, kau bisa pakai punya ku."
Taehyung mengerjap pelan hingga beberapa detik kemudian mengangguk pasrah, tangan nya terangkat ingin melepas kupluk mantel yang menutup kepala nya namun segera tertahan saat suara Jungkook mengintrupsi.
"Pakai saja, Taehyung-ah bisa kembalikan mantel itu kapan-kapan."
Ia menoleh, tersenyum lembut pada Taehyung yang tengah menatap nya bingung, mengacuhkan Chanyeol yang kini nampak melotot tak percaya, berani-berani nya?
"Jungkook pakai saja, aku bisa pakai milik Chanyeol hyung."
Taehyung melepas pelan mantel Jungkook diselingi dengan senyum kecil, saat ia melepas kupluk mantel tergesa rambut nya seketika berhamburan, memancing Jungkook yang ingin segera bergerak mengangkat tangan untuk merapikan nya,
"Heh, kau mau apa ?"
Gerak tangan nya terhenti, Jungkook mendengus samar saat suara Chanyeol mengintrupsi, ketika ia diam sunbae nya itu yang malah dengan sigap merapikan helai rambut coklat Taehyung yang nampak begitu halus.
"Ini, milik Jungkook."
"Terimakasih, karna mantel ini, Taehyung tidak kedinginan."
Taehyung menegur nya, lagi-lagi dengan senyum kecil yang selalu saja terlihat manis saat ia mengerjap, mengundang perhatian Jungkook kembali berpusat pada diri Taehyung, ia tersenyum, menyambut mantel milik nya yang Taehyung sodorkan.
"Iya, Taehyung-ah."
"Ayo pulang."
Chanyeol bersuara, mengangkat satu tangan nya tepat diatas puncak kepala Taehyung kemudian merangkul bahu nya erat,
"Jangan lari, ada genangan air, nanti kau bisa terpeleset.", kata nya.
Jungkook mengernyit sebal, mendadak berpikir--apa kehadiran ku tak dianggap disini? Chanyeol nampak tak menggubris nya sama sekali, menoleh pun tidak untuk sekedar berucap bahwa mereka akan segera pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken
Random"Hyung, itu Papa!" "Apa yang pernah ku katakan tentang tidak bicara dengan orang asing, Taehyung?!" "Hyung! Itu bukan orang asing, itu Papa!" Tentang Nam Taehyun, yang berusaha keras menjalani hidup bersama adik kembarnya, Nam Taehyung. Jika akhirny...