jimin : min gue mau ngomong sama lo, kita ketemuan di jembatan gwangnan. read
Mina sudah membaca pesan jimin tapi ia tidak membalas karna ia terlalu gugup dan sekarang ia bingung mesti bertemu dengan jimin atau tidak. mina udah ceritain masalahnya sama sahabat-sahabatnya dan mereka pun juga memberi saran seperti jihyo.
Mina pun bersiap-siap menemui jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir setengah jam jimin menunggu mina. jimin berniat untung pergi karna berfikir cewek itu tidak datang. tetapi tidak lama kemudia ia melihat wanita berbaju garis-garis dengan celana jeans putih pendek sedang berjalan kearahnya, jimin pun tersenyum senang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan sedikit canggung, Mina duduk disebelah jimin.
tanpa basa-basi jimin langsung berkata. "min gue pengen nanya sama lo, tapi plis jawab jujur."
Mina hanya menangguk pelan/
"apa gue punya salah sama lo?" -jimin
Mina terdiam sebentar lalu menjawab. "gak."
pandangannya tetap menuju kearah depan.
"bohong. kalo gak kenapa lo cuekin gue kayak gini. udah hampir 1 minggu loh kita diem-dieman gini bahkan ditempat latihan lo juga ngehindar dari gue. emang enak apa kayak gini." -jimin
"maaf." ucap mina pelan.
"kenapa lo minta maaf? harusnya gue yang minta maaf. gue tau lo marah sama gue karna kejadian senin kemarin kan?" -jimin
Mina terkisap kaget, kok bisa sih jimin tau. pasti salah satu sahabatnya ada yang ngebocorin .
"kok lo bisa..... "
"iya gue tau dari momo. jangan marah sama dia plis soalnya gue yang maksa dia buat ceritain semuanya, coba kalo gue gak maksa momo pasti masalah kita gak akan kelar." oh ternyata jimin tau dari sih ember momo.
"tetep aja yang salah gue, harusnya gue gak perlu marah sama lo." mina tertawa miris.
"biar gue jelasin. waktu itu.... " jimin menceritakan kejadian sebenarnya.
*flashback*
dengan senyuman diwajahnya, jimin mengendarai mobil dengan kecepatan yang cukup kencang, ia sudah tidak sabar menantikan momen ini. Malam ini ia mengajak mina kencan dan malam ini juga ia akan menyatakan perasaannya.
karena melamun jimin nyaris saja menabrak orang. ia pun keluar dari mobil dan melihat siapa yang hampir ia tabrak.
seorang wanita berambut blonde dengan pakaian hitam dan kedua tangannya dipenuhi tas belanjaan yang sekarang sudah berhamburan kejalan.
"maaf mbak saya gak sengaja." jimin membantu cewek itu berdiri dan mengambil tas belanjaan yang berserakan.
"iya gpp mas tadi saya aja yang gak liat-liat." seulgi juga berusaha memungut tas belanjaannya.
saat seulgi mengangkat kepalanya, mereka berdua terkejut secara bersamaan.
"jimin???" -seulgi
"loh kak seulgi ." -jimin
mereka berpandangan beberapa detik. Kim seulgi adalah kakak kelas + orang yang dia suka dulu waktu SMA. mereka berdua juga cukup akrab semenjak mengikuti kompetisi dance disekolah.
"maaf banget gue bener-bener minta maaf sumpah gue gak sengaja."Jimin membungkuk berkali-kali .
"eh iya gpp kok gue juga minta maaf tadi main asal nyebrang." -seulgi
"lo mau kemana? " tanya jimin basa-basi.
"mau pulang tapi lagi nunggu taksi." -seulgi
"oh mau gue anter gak."
jimin sebenernya cuman basa-basi soalnya dia gak enak tadi hampir nabrak seulgi.