Gugup sumpah.
Gua gak persiapan sebelumnya.
Gua tadi ngajak Yeri buat jalan.
Bedua doang. Saeron ditinggal asal di kasih makanan dia mah anteng.
Dan sekarang gua sama Yeri jalan di taman.
Banyak anjing lalu lalang. Anjing main bola. Anjing yang piknik. Anjing yang pacaran.
Anjing gua canggung.
Astaghfirullah ngapa jadi salah ngomong gini.
Bahaya kalo deket si yeri euh.
Bikin hati gak karuan.
Malah imut lagi. Pen nyulik kan bawaannya.
Anjing Yeri sumpah imut banget.
Gaktahan jadinya.
Pengen ngungkapin.
"Mark, kamu mau ngomong apa?."
Kampret. Bangcadh. So shit.
Aku kamu yang membaperkan.
"Itu yer..."
"Hm?."
Ada yang punya tabung oksigen gak?
Gua kehabisan nafas nih.
"Lu mau gak?."
"Mau apa?."
Bilang sekarang kagak ya?
Masih bingung gua.
Takutnya gak mau takutnya gak suka.
Kan kalo ditolak itu sakit cuy.
"Eum...."
"Mark, to the point aja. Gue laper."
Gue juga laper yer.
Udah gatahan pen makan elu.
Eh(?)
"Yer, lumaugakmainkerumahgua. Mamangajaklubuatmakandirumdhgue.lumaukanya?."
Akhirnya lega diriku...
Sudah kuungkapkan gaisss
Tapi kok Yeri cengo gitu? Gua salah ngomong gak sih?
"Mark, kamu ngomong apa?."
Gua tadi ngomong apaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinggi 🐢kyr ✔
ContoGua pengen tinggi, biar keliatan- kyr High rank #170723 25 in short story © myemimark, 2017