Ex-Hubby + kth.jjk

M

[D/N : yatuhan kok udah 15k aja T____________T mau nangess]

"Simpan semua omong kosongmu itu untuk orang lain, Kim Taehyung." Jungkook menatap Taehyung dengan tatapan meledek, Taehyung tertawa.

"Jangan bersikap begitu Jungkook!" Ucapnya seraya merangkul Jungkook, sedangkan Jungkook tidak bereaksi apapun.

Tidak lama setelah itu Handphone Taehyung berbunyi, itu sedikit mengundang perhatian Jungkook tapi setelah itu dia tetap dengan ekspresi datarnya, tidak peduli.

"Jungkook, maafkan aku, aku harus menemui appaku!" Ucapnya, Jungkook mengangguk "Silahkan saja."

"Kau mau ikut tidak?"

Lelaki yang lebih muda itu menggeleng. Taehyung kemudian melepas rangkulannya dari Jungkook dan segera berpamitan dengannya. Memang berurusan dengan Kim Taehyung bukanlah hal baik, pikirannya susah di tebak.

"Ah sudahlah."

ｅｘ－ｈｕｂｂｙ

"Selamat pagi tuan Taehyung." kata seorang pelayan yang kemudian membungkuk kearah Taehyung, Taehyung tersenyum.

"Appa dimana?" Tanyanya, "Di atas tuan, di ruangannya."

"Terima kasih."

Jika di hitung hitung ini sudah sebluan sejak Taheyung dengan Appanya tidak bertemu, keduanya sama sama sibuk, tidak sempat untuk bertemu. Disaat Taehyung ada waktu luang, Appanya yang akan sibuk, begitu pula sebaliknya.

"Taehyung kau sudah datang?" Ucap Appanya ketika melihat Taehyung memasuki ruangannya. Taehyung memamerkan senyumnya.

"Hey Appa."

"Kenapa kau tidak memakai jas? Bolos huh?" Taehyung menggaruk tenguknya, bingung ingin menjawab apa, tidak mungkin kan dia bilang bolos untuk menemui Jungkook bukan? Bisa habis dia oleh Appanya.

Sang Appa menghela nafas kemudian memanggil salah satu pelayan Taehyung, "Siapkan Jas untuk Taehyung."

"Baik Tuan."

Tanpa protes Taehyung akhirnya duduk di sofa, menghela nafas lega. Sebenarnya Appanya tidak membenci Jungkook, hanya saja dia tidak suka Taehyung dan Jungkook yang bersifat seolah mempermainkannya dengan berpura pura saling mencintai itu.

Menurutnya jika Taehyung maupun Jungkook tidak mau menikah, maka yasudah dia akan membatalkan perjodohan itu, Appanya yakin pasti Appa Jungkook juga akan mengerti. Tapi baik Taehyung dan juga Jungkook, keduanya malah mempersulit keadaan.

"Kita akan mengadakan pertemuan dengan keluarga Jung sebentar lagi." Jelas Appanya, Taehyung mengangguk.

"Kenapa? Kontrak kerjasama?" Sang Appa mengangguk.

"Bersikaplah yang baik." Tambahnya, Taehyung terkekeh kemudian mengangguk "Tentu Appa."

Satu jam berlalu Taehyung sudah siap dengan jas dan rambutnya yang rapih. Taehyung meraih handphonenya kemudian mencari kontak Jungkook di sana, memutuskan untuk mengirim pesan padanya.

[ Message to : Jungkookie ]

Datanglah ke café XXX, jam lima sore. Aku ingin memberikanmu sesuatu!

Are you sure want to send this message?

[yes] [no]

Taehyung menghela nafasnya lega, kemudian mengeluarkan kotak panjang dari sakunya.

"Jungkook akan menyukainya atau tidak ya?"