Jungkook menatap langit langit kamarnya, pikirannya benar benar kosong, wajahnya pucat dan badannya pun lemas. Hampir seharian dia tidak beranjak dari kasurnya, itu berarti sudah seharian dia tidak makan atau minum apapun.
Setelah kejadian kemarin, perasaan sakit yang dulu telah hilang, datang kembali. Tapi daripada menangis dia lebih memilih untuk diam dan tidak memikirkan apapun. Toh menangis tidak akan menyelesaikan masalahnya, nyatanya semua orang akan tetap memandangnya sebagai 'namja-murah-yang-menikah-demi-harta'.
Sungguh, di dalam lubuk hatinya, dia bisa saja meneriakan kebenaran d depan Chaeyeon. Tapi dia tau itu akan menambah masalah saja, atau mungkin bagian terburuknya, tidak akan ada yang percaya padanya. Semuanya akan membela Taehyung.
Berbicara soal Taehyung. Dia hanya mengantarkan Jungkook pulang ke apartmentnya tanpa mengatakan apapun, satu katapun.
"Selamat malam para pendengar setia, kembali lagi bersama DJ Suga! Seperti biasa kita awali siaran kita hari ini dengan lagu yang sudah di request pada akhir siaran kemarin. Training Wheels! by Melanie Martinez!"
🎵Love everything you do🎵
🎵When you call me fucking dumb for the stupid shit I do🎵
🎵 Wanna ride my bike with you🎵
"Hah,"
"Malang sekali hidupmu Jeon Jungkook."
ex-hubby
"Kim Taehyung!" Hentakan meja menyadarkan lamunannya, Taehyung menatap Jimin dengan wajah datarnya, kemudian kembali kedalam lamunanya. Jimin menghela nafas kasar.
"Kau ini kenapa sih! Memangnya kau pikir meeting tadi tidak penting huh? Kau hampir saja menggagalkan kontrak kerjasama kita dengan perusahaan Kwon. Kau dengar Kim Taehyung?!" Jimin meninggikan suaranya, tapi Taehyung benar benar tidak menjawab.
"Tch,"
"Berhentilah mengomel seperti itu Park Jimin, kau terlihat menyebalkan."
Namja berambut pink itu menaruh semua berkas di depan muka Taehyung. Jumlahnya sangat banyak, Taehyung sampai berfikir bagaimana Jimin bisa membaca semua berkas berkas itu. Melihatnya saja sudah membuat Taehyung muak.
"Dengar ya tuan Kim, Tae, Hyung. Aku disini untuk bekerja, kalau kau ingin main main kenapa tidak bolos saja seperti kemarin huh? Aku bisa mengurus meeting sendirian!" Taehyung terkekeh melihat wajah kesal Jimin.
"Jadi kau mau aku berhenti?"
"Daripada berhenti, mengapa kau tidak cerita kepadaku? Aku tahu ada sesuatu yang terjadi. Pasti Jungkook? Iyakan?"
Taehyung menyingkirkan seluruh berkas tebal itu dari pandangannya, dia menatap Jimin dengan ekspresi datarnya. Terlihat seperti sedang berfikir.
"Hey Jimin. Menurut mu, aku menyukai Jungkook atau tidak?" Jimin mengerutkan dahinya.
"Bukannya kau memang menyukainya? Selama ini?" Taehyung menghela nafasnya, lalu mengangkat bahunya.
"Aku tidak tahu...?" Jimin menepuk kepala Taehyung, dia tersenyum manis.
"Jadi karena itu kau melamun?" Jimin bertanya seraya menaik turunkan alisnya, tetapi dengan cepat Taehyung menggeleng.
"Bukan itu."
"Kemarin,aku mengajak Jungkook ke pesta teman ku. Lalu aku ke kamar mandi sebentar." Taehyung memijat dahinya, rasanya susah untuk menceritakan kejadian kemarin karena itu terjadi begitu cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Hubby + kth.jjk
FanfictionMereka hanya bersandiwara di depan semua orang, berkata mereka adalah dua orang yang paling bahagia di dunia karena saling memiliki, tapi pada kenyataannya mereka hanya orang asing yang tinggal bersama Kim taehyung x Jeon Jungkook Top!Tae ㅡ Bottom!K...