TIMELESS
.
Ada yang masih ingat dengan cerita ini ?
Sebelumnya aku sangat - sangat minta maaf kepada para readers karena gantungin, aku coba untuk rampungkan ini dan kembali ke dunia menulis lagi. Karena sebenarnya aku cukup takut untuk kembali lagi. Semoga keputusanku kembali menjadi hal baik dan bisa jadi sesuatu yang baik kedepannya.
- Silahkan Membaca -
.
."Kalian pulang terlambat," Irene keluar dari dapur dengan dua gelas air minum ditangannya. Satu-satunya wanita yang berada dirumah itu kemudian memberikan gelas-gelas ditangannya pada Mingyu dan Minwoo yang baru saja tiba dirumah.
"Bagaimana hasil terapimu, Minwoo?" Irene mengambil posisi duduk tepat disamping cucunya.
Minwoo meletakkan gelas milikknya setelah meneguk setengah isinya, "Baik-baik saja Halmonie," jawabnya singkat.
"Syukurlah. Halmonie fikir telah terjadi sesuatu, kalian pulang sangat terlambat," Irene menghela napas lega.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Eomma," Mingyu menimpali. "Kami pulang terlambat karena Jun juga datang melihat Minwoo."
Dahi Irene berkerut dalam, "Jun? Lalu, Wonwoo tidak jadi datang?" pandangnya pada Mingyu.
"Appa juga datang," jawab Minwoo.
"Hyung, kau bertemu dengan Appa?" seru Ruru tiba-tiba. "Abeoji, kenapa tidak bilang kalau Appa akan datang? Kalau tau disana ada Appa, lebih baik tadi Ruru ikut saja," lanjutnya menatap Ayahnya yang berada disampingnya.
Mingyu tidak menjawab, ia hanya mengusak rambut Ruru dengan gemas.
"Kalian sudah makan malam?" tanya Irene lagi.
"Belum, Eomma," jawab Mingyu sambil bangkit dari kursinya. "Tak usah disiapkan sekarang. Aku ingin mandi dulu. Minwoo kau juga pergilah ke kamar dan bersihkan badanmu," perintah Mingyu pada puteranya.
Minwoo mengangguk singkat dan mengikuti Ayahnya bangkit dari kursinya.
Belum lagi Mingyu melangkah meninggalkan ruang makan, mendadak ponsel miliknya tiba-tiba berbunyi dan sukses membuatnya menghentikan langkahnya. Mingyu merogoh saku celananya dan meraih benda pipih itu, sedikit mengerutkan dahinya saat tak mengenali nomor yang menelponnya, meskipun demikian ia tetap mengangkatnya.
"Apa?" raut wajah Mingyu berubah tegang saat mendengar ucapan dari lawan bicaranya setelah ia menyapa sang penelepon.
Nada suara Mingyu yang tidak biasa membuat sisa penghuni rumah yang lainnya dengan seketika memusatkan perhatian mereka pada Mingyu.
"Lalu bagaimana kondisi Wonwoo?" suara Mingyu kembali terdengar setelah jeda beberapa saat. Mingyu kembali diam saat menunggu lawan bicaranya menjawab pertanyaannya.
Minwoo yang sudah akan melangkahkan kakinya menaiki tangga mengurungkan niatnya disaat ia mendengar nama Appanya disebut oleh Ayahnya. Seperti mendapat firasat yang tidak baik, jantung Minwoo seketika berdetak lebih cepat dari biasanya. Remaja pria itu berbalik dan tersentak saat mendapati tubuh Ayahnya yang menegang sembari menerima panggilan.
"Baiklah aku akan segera kesana," Mingyu mengakhiri panggilan dan menyimpan kembali ponselnya kedalam saku celananya.
"Ada apa Mingyu?" Heechul langsung mendekati Mingyu dan memandangnya dengan cemas.
![](https://img.wattpad.com/cover/101905573-288-k987108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless [FF Remake] - Meanie version
FanfictionRemake dari Timeless karya Baekbychuu di ffn Summary : Sembilan tahun lamanya Wonwoo menghilang meninggalkan keluarganya. Meninggalkan Mingyu bersama seorang anaknya dan seorang anak lagi yang tak ia ketahui eksistensinya. Ketika takdir membawa Wonw...