Hope

Enam -- Pertemanan ❤ Jadian

Perhatian semuanya, saya akan membagikan kalian dalam beberapa kelompok. Suara pak guru di depan kelas.

"Kelompok satu! bella, nestiara, melinda, Ian.

"Kelompok dua nanda, rani, wulan, selva, hans, Valen.

"Kelompok tiga Ditha, agnesia, Florens, grissca, elton, mildion.

"Aduh gimana ni gue nggak kenal sama mereka. Batin Ditha

"Kelompok empat Aron, tarry, ivana, Rava, kinksy, clara.

"Pak masa saya sendiri yang cowok, nggak adil. Aron mengangkat tangannya pertanda Aron keberatan.

"Kamu kan sama Rava, Aron.

"Yang begini dibilang cowok pak? Tanya Aron.

"Lo apa apain sih ron. Tangan Rava sekarang sudah mengacak-acak rambut Aron.

"Sudah-sudah jangan ribut, Aron masuk kelompok tiga saja, elton pindah kelompok empat. Kata pak guru cepat agar bisa melerai pertengkaran antara Rava dan Aron.

"Yes. Batin Aron pertanda dia senang

"Oke baiklah, pertemuan kita sampai disini. Pak guru memberaskan buku-bukunya dan melangkah keluar kelas.

"Sini lo Aron, gue bikin pecel lo. Teriak Rava.

"Bleee.. bleee. Aron semakin menjahili Valdo.

"Lo mampus hari ini juga. Rava berlari mengikuti Aron.

"Coba coba kalau bisa. Aron berlari menaiki bangku dan meja siswa.

"Lo yah. Rava semakin geram.

"Coba aja, kalau bisa hehehe. Kikih Aron.

"Gxjzyhauzhjziab. Rava juga menaiki bangku dan meja siswa.

Aron sangat asyik menjahili Rava sampai dia tidak sadar Walikelas kelas XI IPA 2 sedang melihat tingkah mereka sambil berdecak pinggang.

"Aroooooon, Ravaaaa turun kalian. Perintah Walikelas mereka.

Rava turun dengan muka kesal sedangkan Aron turun dengan senyum mempesona.

"Ada apa Ibu manggil saya, kangen ya Bu. Aron menggoda

"Kamu jangan bikin saya tambah kesel, geram Ibu Helga.

"Ibu kok tambah cantik yah, kalau lagi marah.

"Masa sih, Ibu helga tersenyum malu.

Aron sangat tahu kelemahan Ibu Helga yang notabennya Walikelas mereka, karena kalau sekali digoda pasti akan luluh. Walikelas muda jadi gampang digoda.

"Ingat, jangan diulangi lagi ibu tidak suka melihat siswa-siswi Ibu nakal seperti tadi.

"Baik Ibu cantik. Aron mengkedipkan matanya.

🌸🌸🌸

"Jadi gimana? Kita kerjainnya bagaimana? Tanya Grissca

"Biasain aja, Agnesia yang kerja. Jawab Florens.

"Enak aja lo,

"Gimana kalau kita kerjainnya bareng-bareng, di kadai copi gitu. Kali ini Ditha angkat bicara.

"Boleh juga tuh, kan guenya bisa makan. Jawab florens spontan.

"Pikiran lo cuma sebatas makan doang.

"Ye, makan itu baik untuk kesehat, lo lia aja tubuh gue sexi kaya gini akibat makan terus,

"Ia sexi dilihat dari monas pake sedotan, hehehehe. Nesia tertawa sekencang-kencangnya.