Two

26 2 0
                                    

"Non, ini udah nyampe rumah" ujar pak Tono sambil mambalikan badan menghadap Shelin yg diam termenung.

"Makasi pak Tono. Oiya pak, tolong nanti balik lagi ke sekolah ya. Barang-barang saya masih ada di kelas" pinta Shelin dengan suara masih terbata.

"Baik non." Jawab pak Tono sambil menatap Shelin penuh kebingungan.

"Aku ngga apa-apa  kok pak, tenang aja. Yaudh aku masuk dulu makasi untuk hari ini." Jawab Shelin dengan senyum lebar di wajahnya.

Shelin dapat melihat begitu banyak pertanyaan yang terdapat di tatapan pak Tono untuknya, tetapi sepertinya pak Tono tak ingin membuat Shelin tambah sedih dan mengurungkan niatnya untuk bertanya. Shelin pun tak ingin membuat pak Tono terus khawatir akan dirinya. Jadi, ia harus berpura-pura tegar dengan senyum lebar yang terukir di wajahnya. Shelin membuka pintu depan dan memasukinya.

"Ehh shel, udah pulang? kok cepet banget? ini kan baru jam 12." baru beberapa langkah Shelin memasuki rumahnya terdengar suara wanita tepat di belakangnya.

Shelin hanya berbalik badan sambil menundukkan kepalanya hingga membuat wanita tersebut tampak heran dengan prilaku tak wajarnya ini.

"Kamu kenapa sayang? Sakit? Gimana hari pertama sekolahnya? udah dapet temen?" Ia terus melontarkan banyak pertanyaan sambil menarik dagu Shelin hingga kepalanya terangkat.

"Heii, anak bunda abis nangis? Kenapa matamu lebam? yahh cantiknya jadi ilang deh" ucapnya sambil mengelus pipiku dan memelukku agar aku tenang.

"Udah-udah kalo kamu belum bisa cerita sekarang ngga apa, kamu istirahat gihh jangan nangis lagi kasian matanya. Ntar yang punya ngga suka lo matanya nangis terus."

mendengar ucapan itu Shelin langsung tersenyum. "Iya bun, ini terakhir deh" Shelin langsung pergi menaiki tangga menuju kamarnya tanpa menceritakan alasan mengapa ia menangis kepada bunda.

---

Drrtt... Drrtt...
Sudah 4 jam Shelin tertidur akhirnya terbangunkan oleh suara handphonenya yg berdering. Setelah ia mengeceknya terdapat pesan dari Kakaknya

Brother
Shel, gimana hari pertama sekolahnya? Udh dapet temen kan? Kalo capek bilang kakak aja kamu boleh kok homeschooling lagi, itu malah bagus buat kamu biar ngga capek.

Me
Iya kak hari pertamanya baik kok, dapet temenya besok hehe, udah cukup buat homeschoolingnya kak, ini udah waktunya Shelin buat ngebuka diri dan berani menghadapi sesuatu yg baru jadi jangan khawatir.


Shelin meletakkan hpnya kembali dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai ia langsung menuju balkon rumah dan mulai duduk disana menatapi rumah tetangga yg tepat berada di depan rumahnya. Rumah itu begitu sepi dan sunyi layaknya rumah kosong yang telah lama tak berpenghuni.

Sudah 1 jam Shelin duduk disitu terus menatapi rumah itu sambil terhanyut dalam lamunannya, hingga lamunan itu buyar ketika seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

"Bunda cariin dari tadi ternyata disini. Ayo turun bentar lagi mau maghrib."

"Biasanya jam segini kita selalu main bareng sampe Bunda marahin kita karna lupa waktu." Shella hanya terdiam mendengar ucapan Shelin hingga ia meremas pelan pundak Shelin dan mendekatkan bibirnya pada telinga Shelin.

"kalo Shelin gini terus dia ngga bakal suka ngeliat Shelin menutup diri dari semua orang. Inget kan yang dia bilang waktu itu, ini udah waktunya buat Shelin ngebuka diri untuk dunia luar dan mulai melakukan hal yang baru dengan suasana baru. Kalo itu masih terlalu sulit buat Shelin kita bisa kok balik lg ke-"

"Iya Bundaa Shelin ngga kepikiran terus kok, Shelin cuma kangen aja. Kita ngga perlu kemana-mana. Ada tugas yang harus Shelin selesein dulu baru boleh kita pergi." Belum selesai Bunda bicara Shelin malah memotong pembicaraan Bundanya dengan senyum lebar di wajahnya. Bundanya hanya bisa ikut tersenyum melihat Shelin.

"Yaudah yuk kita turun. Dari tadi pantatmu ngga keram apa, 1 jam cuma duduk kayak patung." Shelin hanya nyengir mendengar ucapan itu.

To be continued....

--------------------------^-^--------------------------

Jangan lupa vote dan comment ya, author butuh saran dari kalian😉

Sampai jumpa di halaman berikutnya❤

Never GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang