Enam

6.8K 703 105
                                    

Dengan antusias, Jisoo bersama Janssen digendongannya melangkah menulusir setiap ruang backstage studio salah satu acara musik populer MBC, Music Core. Disertai kameraman yang mengikutinya dari belakang, idol wanita itu sesekali menolehkan wajahnya sambil berbicara. Hari ini, syuting akan dimulai dengan awal kejutan Jisoo yang akan tiba-tiba datang mendukung Taeyong yang sedang comeback bersama grupnya, NCT 127.

Dan akhirnya setelah cukup lama berjalan, akhirnya kakinya berhenti pada pintu ruangan yang bertuliskan  'NCT-127' yang artinya bahwa Taeyong pasti berada disana member-membernya. Jisoo kemudian mulai meraih gagang pintu, berusaha sepelan agar tidak ketahuan, tapi sayangnya, Haechan sudah terlebih dulu melihat keberadaannya dan langsung memekik sehingga membuat semua member NCT-127 menoleh ke arah pintu.

"Hehe.. annyeonghaseyo," sapa Jisoo menyengir malu. Taeyong yang melihat istrinya itu langsung tersenyum girang dan menghampiri Jisoo, berniat untuk memeluknya, namun langsung diurungkan begitu wanita itu melebarkan mata dan menunjuk ke arah kameramen yang sedang berada dibelakang mereka. Taeyong pun langsung berdalih untuk mengambil Janssen dari Jisoo dan menggendongnya.

"Oh, apakah ini benar-benar istri dari Lee Taeyong?" ucap Yuta tiba-tiba, membuat semuanya beralih menatapnya.

"Kenapa? Apakah kami berdua sangat cocok?" sahut Taeyong, Yuta menggeleng.

"Ani, Jisoo terlalu cantik untukmu, Yong-ah." ucapan pria berkebangsaan Jepang itu lantas membuat seluruh member tegelak. Jisoo berusaha menahan tawanya, sedangkan Taeyong memasang wajah kesalnya.

"Oh, Jisoo-noona, lama tidak bertemu denganmu seperti ini lagi.. kau tidak pernah berubah ya? Meskipun sudah berusia dua puluh sembilan tahun ini, wajahmu masih sangat cantik saat menjadi mc denganku dan Jinyoung-hyeong dulu," sambung Doyoung.

"Ah, ya benar! Dulu aku sering menonton acara Inkigayo setiap minggu saat kalian bertiga menjadi emcee bersama. Aku pikir saat itu, Jinji couple benar-benar cocok," tambah Winwin yang membuat Taeyong semakin dongkol. Jika saja ini tidak di depan kamera, Taeyong sudah pasti akan mengomel terang-terangan pada Yuta, Doyoung dan Winwin.

"Ya, sudahlah, jangan berdebat seperti itu." Jisoo lalu mengambil beberapa kotak makanannya yang dibawahkan para cru tadi. "Aku memasakkan makanan untuk kalian, jadi sekarang kalian semua harus makan dulu. Bukankah kalian lelah setelah tampil tadi?"

"Woah, istri Taeyong-hyeong memang sangat pengertian!" seru Haechan yang langsung berjalan mendekat ke arah Taeyong dan Jisoo dan merangkul mereka berdua tanpa rasa canggung sedikitpun. Ketujuh member NCT-127 lainnya hanya bisa saling melongo melihat tingkah maknae-nya itu.

"Ya, kenapa kalian diam saja? Cepatlah, makan.. atau kalian mau tunggu aku yang habiskan dulu?" ujar Haechan yang langsung dihadiahi toyoran dari Taeyong dikepalanya. Pemuda itu reflesk meringis, melepaskan rangkulannya dari Taeyong dan Jisoo, kemudian beralih mengusap kepalanya.

"Rasakan itu, dasar Maknae Cerewet," cibir Jaehyun, Haechan mencebikkan bibirnya kesal.

"Sudahlah, lebih baik kita makan saja dulu.. aku sudah sangat lapar!" kata Johnny, mendekati meja yang sudah terletak beberapa makanan diatasnya, membuat member lain juga segera mengikuti tindakkannya.

Kini semua member NCT-127, kecuali Taeyong, sibuk memakan masakan buatan Jisoo dengan lahap, kadang-kadang mereka bertengkar jika ada yang merebut makanannya—misalnya Mark yang menggerutu karna Haechan tiba-tiba saja merebut nasinya karena milik maknae satu itu sudah habis.

"Ya! Donghyuck-ah, itu punyaku!"

"Hei, mengalahlah sedikit padaku, Hyeong, aku ini sangat lapar.. apa kau tega melihat adikmu ini lapar?" Seakan tidak peduli dengan Mark, Haechan malah memilih untuk terus mengunyah nasi milik sang hyeong tanpa rasa bersalah sedikit pun. Mark akhirnya hanya bisa mendegus sebal dan memilih memakan sisa nasinya yang sangat sedikit karena telah diambil Haechan.

We Got BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang