Jisoo sudah beberapa kali mendengar atau membaca komentar-komentar yang mengatakan bahwa Taeyong sangat beruntung mendapatkan dirinya sebagai pasangan hidup. Kata mereka, Jisoo terlalu baik untuk menerima idol pria yang dulunya terkenal dengan skandal penipuannya itu. Bahkan ada beberapa dari mereka yang bilang kalau Jisoo tak seharusnya bersanding dengan orang yang memiliki masa lalu buruk seperti Taeyong.
Tapi Jisoo tak pernah memperdulikan apa kata orang-orang yang mengaku sebagai penggemarnya itu. Ia kenal betul bagaimana sosok suaminya itu. Jika Jisoo bisa saja berteriak pada mereka, Jisoo sudah pasti akan berkata bahwa, ia adalah wanita paling beruntung di dunia ini karena mempunyai Lee Taeyong sebagai pasangan hidupnya.
Taeyong nyaris sempurna di mata Jisoo. Lelaki itu pandai memasak, cekatan dalam pekerjaan rumah, punya berbagai bakat dalam bidang seni-seorang rapper, penyanyi, penulis lagu dan bahkan menciptakan beberapa koreografi tari-serta memiliki wajah yang terlalu tampan untuk dipandang.
Benar-benar paket lengkap bukan?
Jisoo benar-benar menganggumi semua yang ada pada diri Taeyong.
Dan dia semakin dibuat terpesona setelah mengetahui fakta bahwa Taeyong adalah seorang volunteer yang rajin mengikuti kegiatan sosial. Suaminya itu bahkan telah memberikan beasiswa kepada beberapa murid kurang mampu sejak ia debut sampai sekarang, tapi tak sedikitpun Taeyong mengumbar-umbar tentang hal itu ke publik.
He's so beautiful. Inside and outside.
Mungkin itulah salah satu alasan kenapa Jisoo bisa sangat mencintai pria itu.
"Permisi, Nona Jisoo?" suara itu tiba-tiba saja menyadarkan Jisoo dari pikirannya.
Jisoo lantas menoleh kepada sang sumber suara yang ternyata adalah seorang gadis muda yang tak ia kenali. "Ne? Ada apa, ya?"
"Agashi, tuan Taeyong menyuruh anda untuk memanggilmu karena sebentar lagi acara akan dimulai," jelas gadis itu.
"Oh, baiklah, aku mengerti." Jisoo mengangguk. Gadis asing itu lalu membungkuk sopan, sebelum akhirnya berlalu dari hadapan Jisoo.
Tak selang beberapa lama, Jisoo pun segera menghampiri Taeyong yang berdiri sedang di atas panggung kecil sambil berbicara di hadapan seluruh anak-anak usia remaja itu.
"Ah, ne, pertama-tama saya ucapkan terimakasih karena sudah menginjinkan saya, Lee Taeyong untuk berada di tempat ini lagi. Terimakasih untuk Pak Hanwoo selaku kepala sekolah dan Ibu Ryejin yang mewakili seluruh guru di SMP ini. Tentunya maksud kedatangan saya ke sini adalah untuk bersoalisasi dengan para junior di sini sekalian." Taeyong kemudian menarik tangan Jisoo untuk maju mendekat ke sampingnya. "Namun kali ini saya tidak sendirian datang ke sini. Saya membawa istri saya, Jisoo, kalian mungkin juga sudah mengenalnya."
"Halo, aku Jisoo. Senang bertemu kalian semua," sapa Jisoo seraya melambaikan tangan dan tersenyum menyapa siswa-siswa yang juga langsung menyambutnya dengan semangat itu.
"Taeyong-sunbaenim, Taeyong-sunbaenim!" seorang remaja laki-laki tiba-tiba saja mengangkat tangan, membuat fokus Taeyong teralihkan pada siswa tersebut.
"Ya? Ada yang ingin kau tanyakan?" Taeyong bertanya ramah. Semua orang di sana juga ikut-ikutan memperhatikan siswa itu, penasaran dengan apa yang akan keluar dari mulutnya.
"Taeyong-sunbaenim, kenapa istrimu cantik sekali? Dia terlihat seperti bidadari."
Pertanyaan itu sontak membuat semua orang di pendopo itu tergelak. Sedangkan Taeyong dan Jisoo yang saling memandang dan tertawa saat mendengarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Baby
FanfictionWe Got Baby adalah sebuah acara virtual dari MBS, dimana acara ini memiliki konsep yang sama seperti We Got Married tapi bedanya, We Got Baby tak hanya menceritakan tentang pasangan menikah saja, tetapi juga kehidupan sebuah keluarga, namun siapa sa...