Dua Belas

3.4K 388 27
                                    

"Oke, cut!"

Kamera-kamera itu lantas berhenti merekam begitu mendengar satu tepukan tangan sutradara yang mengarahkan bahwa adegan untuk syuting kali itu cukup sampai di situ. Para kru serta dua bintang utama dari acara variety show itu lantas saling membungkuk sopan seraya mengepalkan tangan kanan, memberi semangat satu sama lain dengan senyuman ramah.

"Oh, halo, Sutradara Kang."

"Selamat malam, Sutradara-nim."

Jisoo dan Taeyong lantas membungkuk sopan saat Kang Jong Hyeon—sutradara variety show We Got Baby itu—menghampiri mereka. Pria yang berusia sekitar empat puluhan tahun itu tersenyum bangga sambil menepuk-nepuk pundak kedua bintang dari acara yang diarahinya itu.

"Taeyong dan Jisoo, kalian sangat profesional. Chemistry kalian sangat dapat. Aku jadi curiga, apa kalian ini benar-benar pasangan?"

Pernyataan Jonghyeon seketika membuat senyum di wajah Taeyong dan Jisoo terhenti. Keduanya mematung di tempat, tak mengeluarkan sepatah katapun. Ucapan sutradara tadi seolah-olah adalah hal paling menakutkan untuk didengar oleh keduanya. Bagaimana tidak? Selama hampir lima tahun sudah pasangan itu berusaha mati-matian menutupi hubungannya dari publik. Dan itu bukanlah hal yang mudah. Banyak paparazi serta media yang berusaha untuk memburu berita-berita dari para idol yang mungkin bisa menjadi heboh di kalangan netizen.

"Ah, mana mungkin kami adalah pasangan? Kami saja baru benar-benar kenal saat syuting acara ini," ujar Taeyong tertawa, berusaha menutupi kegugupannya.

"Ya, Sutradara Kang, aku dan Taeyong kan memang sudah terbiasa berakting di depan kamera. Kami hanya melakukan yang terbaik, sesuai arahanmu," tambah Jisoo tersenyum kikuk melirik Taeyong.

"Ah, iya aku lupa kalau dia bintang utama acara ini adalah dua idol yang sudah piawai dalam urusan akting-aktingan," Jonghyeong terkekeh. Jisoo dan Taeyong pun hanya tertawa canggung menanggapinya.

"Ya sudahlah kalau begitu. Aku pamit dulu, kalian juga cepat pulanglah," pamit pria itu. Taeyong dan Jisoo pun kembali membungkuk sopan kepada Jonghyeon sebelum sutradara itu berlalu dari hadapan mereka.

"Jadi, sekarang kita akan pulang?" tanya Taeyong pada wanita di sebelahnya itu saat punggung Jonghyeon tak kelihatan lagi.

"Ya, kau tunggu aku di halte bus saja, aku akan mengambil Janssen dari Soorim dulu," balas Jisoo pelan, was-was jika salah satu kru yang masih tertinggal untuk membereskan peralatan syuting itu mendengar percakapan keduanya.

"Hm," angguk Taeyong. Pria itu kemudian melangkah lebih dulu meninggalkan Jisoo.

"Wah, Jisoo-ssi, kau dan Taeyong kelihatan sangat dekat. Apa kalian sudah berkencan?" ucapan salah satu kru perempuan bernama Shinhye itu lantas membuat Jisoo gelagapan.

"A-aniyo, kami hanya seperti patner kerja biasa kok. Lagipula sepertinya Taeyong juga sudah punya pacar," bohong Jisoo.

Shinhye hanya terkekeh seraya memegang kacamatanya. "Ah, ya, akhir-akhir ini memang Taeyong sering digosipkan dengan Kim Jennie ya karena sering memakai aksesoris yang mirip."

"Apanya yang mirip.." ingin sekali Jisoo melontarkan kata-kata itu, tapi ia tidak akan senekat itu. Dan pada akhirnya juga wanita itu hanya menyimpan kata-katanya dalam hati sambil tersenyum kecil sebagai respon.

"Baiklah kalau begitu saya pulang duluan, ya, Jisoo-ssi. Sampai bertemu di syuting selanjutnya." Shinhye tersenyum ramah pada Jisoo sebelum akhirnya melangkah pergi meninggalkannya.

"Cih, jika Johnny mendengarnya mungkin ia akan berseteru dengan Taeyong saat ini juga. Untung cuma aku." Jisoo mencebikkan bibirnya sebal. "Tapi kenapa rasanya tetap kesal, ya?"

We Got BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang