part6

2.6K 176 25
                                    

Sebulan yang lalu

Pria itu menutup pintu kamarnya dan memijat keningnya. Keadaan mommy sudah sedikit tenang setelah gadis itu pulang. Rasanya ia ingin memarahi gadis itu sampai puas. Karena ia pergi terlalu lama, mommy menjadi cemas dan berteriak histeris. Kehilangan putrinya yang baru lahir, membuat mommy seperti kehilangan akal sehatnya.
“ Romeo, gimana mommy?” Romeo menoleh pada adik laki-lakinya. Ryan.
“Sudah tenang setelah gadis itu datang.” Ucap Romeo menahan amarahnya. Ia ingin adik perempuannya segera kembali. Ia tidak suka dengan gadis itu, ia seperti pengganggu dalam keluarga ini. Belum lagi, ia yang memakai nama Farensa. Nama yang seharusnya di pakai adiknya.
“Dari mana lagi dia?” Ucap Ryan. Hampir sama seperti Romeo, Ryan tidak suka dengan adik penggantinya itu. Ia sangat menginginkan adik perempuannya kembali. Tak berapa lama, pria yang jauh lebih tua dari mereka keluar dari kamar bersama gadis yang sejak tadi mereka bicarakan.

“Sudah berapa kali saya bilang! Jangan pergi terlalu lama!” Bentak pria itu dengan keras. Gadis itu menunduk ketakutan.” Ini terakhir kalinya, Cika! Saya tidak akan segan-segan menghukum kamu jika kamu membuat istri saya kembali histeris.” Rey menghela napas kasar dan meninggalkannya pergi. Gadis itu masih tertunduk dan hampir menangis. Ia hanya memiliki satu cinta di rumah ini. mommy. Setiap mommy sudah tertidur Cika akan merasa sendiri dan sedih.
“Bukan hanya dad yang akan berurusan denganmu. Tapi kamu juga akan berurusan dengan kami!” Ryan membuat Cika menunduk semakin takut. Romeo tak berbicara dan menepuk bahu adiknya. Mereka pergi meninggalkannya sendiri, menangis di mansion besar itu. Setelah ibunya meninggal, ia masih harus tetap tinggal di rumah ini. Tuan Rey memaksanya, namun sekali pun Cika bisa hidup tenang di sini.

Tuan Rey memberikan segala kebutuhannya. Kredit card yang penuh dan fasilitas yang sangat mewah. Ia juga di sekolahkan di universitas yang sangat bagus. Jika semua orang melihatnya, mungkin ia seperti putri yang tinggal di istana dan memiliki segalanya. Tapi, pada kenyataannya ia tidak memiliki apapun. Ia hanyalah pengganggu di rumah ini.

Cika membasuh airmatanya dan berjalan ke lantai atas. Kamar megah yang sangat indah. Berwarna ungu cantik dengan hiasan kamar gadis. Cika menutup pintu kamarnya dan membuka pakaiannya. Lalu ia berjalan ke kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya. Lebih baik ia melupakan semua rasa sakitnya, atau semakin lama ia akan semakin tersiksa. Setidaknya, hari ini ia bisa pergi bersama teman-temannya dan bertemu dengan cowok tampan di café. Ia tidak tahu siapa cowok itu, ia hanya memainkan gadgetnya. Cika tidak tahu apa yang dilakukan cowk itu, namun ia sangat menginginkannya dan jika bisa ia ingin mencari tahu cowok itu lebih jauh. Lalu menikah dengannya. Mungkin, ia akan seperti cinderlela. Cika tersenyum dengan pemikirannya sendiri dan mengguyur tubuhnya yang sudah di penuhi busa.

****

“Hasil penyelidikkan semakin berkembang. Panti asuhan itu benar-benar menutup mulutnya, karena mereka memang sering menyelundupkan anak-anak di panti asuhan dan menjualnya pada pasangan yang membutuhkan.” Seorang pria memberikan keterangan sebuah panti asuhan.
“Lalu, apa kamu sudah mendapatkan adikku, Felix?” Tanya Romeo.
“Jika beberapa hal yang aku cari sudah aku ketahui. Kemungkinan adikmu di temukan sangat besar.” Ucap pria bernama Felix. Romeo menghela napas ia membasuh wajahnya. Merasa lelah dengan pencarian dan penantian. Ia ingin adiknya segera di temukan.
“Berapa lama lagi, Felix?” Tanya Romeo.” Kamu adalah orang ke dua puluh. Daddy sudah memecat sembilan belas detektif yang tidak berguna. Aku menyarankanmu pada daddy, karena aku percaya padamu.” Ucap Romeo. Ia merasa lelah dan sedih. Mommy sangat membutuhkan Farensa yang asli, bukan gadis yang hanya membuat masalah itu.

“Tidak lama, Romeo. Tidak sampai satu bulan, aku pasti akan menemukan adikmu.” Romeo mendongak, ia menatap sahabat kecilnya. Ia tahu sahabatnya itu sangat mencintai Sherlock holmes dan sangat ingin menjadi detektif. Tadinya ia pikir itu hanya keinginan anak kecil. Tapi, setelah beberapa tahun mereka tidak bertemu. Beberapa stasiun tv swasta membicarakannya dan menjadikannya trending topic karena bisa membongkar gempong narkoba dan organisasi yang terlarang.

gentleman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang