Hidup dalam Sajak

97 5 0
                                    

Dalam sajakku, dia sangat hidup, sangat nyata
Bayangannya saja bisa jadi berwarna, bagaimana dengan senyumnya?
Menghabiskan tinta emasku hanya untuk menceritakan betapa indah dan teduh tatapannya
Tidak cukup hanya tinta, angan terbang bebas memeluk kehangatan waktu bersamanya
Rindu tak mau kalah, ia temukan pemiliknya
Rasa ini rasaku, kepada siapa aku ingin memberikan nya itu urusanku
Tapi..., rindu dan cintaku milikmu
Lepaskan saja !!
Aku tidak akan berusaha untuk mengambilnya
'kan ku biarkan dia kembali dengan sendirinya saat hujan menjelaskan kekalahannya

-sru-

AKU (Kisah Penantian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang