3 : Too Fast

139 24 3
                                    

"I'm home!" suara Minju memenuhi seisi rumah.

Nyonya Kim yang kebetulan sedang berada di dapur menyiapkan makan malam berjalan menuju ke ruang tamu karena mendengar suara putrinya.

"Minju-ya?" panggil Nyonya Kim.

Minju tersenyum melihat Nyonya Kim. Iapun berlari menghampiri Nyonya Kim dan memeluknya.

"I miss you so bad, Mom," ucap Minju di sela pelukannya.

"I miss you too, Darling," balas Nyonya Kim sambil mengelus surai anaknya lembut.

Taehyung memasuki rumah dengan sebuah koper ditangannya. Wajahnya tampak kelelahan. Tapi saat melihat Nyonya Kim berpelukan dengan Minju, ia menyunggingkan senyumannya.

Jin, kakak tertua mereka, berjalan menuruni anak tangga. Langkahnya terhenti saat melihat Nyonya Kim sedang berpelukan dengan seorang gadis.

Minju yang menyadari kehadiran Jin, melepas pelukannya dengan Nyonya Kim dan berpaling menatap Jin.

Jin juga menatap Minju dengan pandangan tak percaya.

"M-Minju?" ucapnya tak percaya.

Minju tersenyum menatap kakak tertuanya. Sedangkan Jin masih berdiri di tempatnya dan tetap memandang Minju dengan tatapan tak percaya.

"Kenapa kau hanya berdiri disitu? Adikmu sudah pulang. Tidak adakah pelukan hangat untuknya?" tanya Nyonya Kim kepada Jin, anaknya.

Jin yang sudah sadar bahwa Minju benar-benar berada di hadapannya pun berjalan menghampiri adiknya lalu menariknya ke dalam pelukannya.

Tidak ada pembicaraan diantara mereka. Jin hanya memeluk adiknya erat sambil mengelus surai Minju dan sesekali menciumi puncak kepalanya. Minju hanya tersenyum dan menenggelamkan kepalanya di dada bidang milik Jin.

***

Jin sedang membantu Nyonya Kim menyiapkan makan malam. Minju sedang berada di kamar untuk membersihkan diri dan membereskan barang-barangnya, begitu pula dengan Taehyung yang juga membersihkan dirinya.

"Eomma?" panggil Jin pada Nyonya Kim.

"Ya?" jawab Nyonya Kim yang masih sibuk menyusun piring di meja makan.

"Kenapa Minju tiba-tiba pulang? Bukannya dulu Appa pernah bilang kalo Minju pulang setelah ia lulus SMA? Sekarang Minju masih di tingkat awal SMA, bukan?" tanya Jin bingung.

Nyonya Kim tampak berpikir sejenak, "Entahlah, Eomma juga tidak tau. Appa-mu baru memberitahu Eomma tadi pagi. Eomma belum sempat bertanya karena dia sangat sibuk. Kau bisa bertanya padanya nanti."

Jin hanya mengangguk paham.

Minju berjalan menuju meja makan dan duduk di salah satu kursi. Ia melihat Nyonya Kim sambil tersenyum.

"Kenapa kau senyum-senyum sendiri?" tanya Nyonya Kim yang menyadari bahwa dirinya terus ditatap oleh Minju.

"Tidak. Hanya saja Eomma tampak semakin cantik," ujar Minju tersenyum lebar.

Nyonya Kim hanya tertawa kecil, "Dan kau tampak kurus. Apa kau makan dengan baik disana, Darling?"

"Hm, tentu saja, Eomma. Yoon Ssaem selalu menyuruhku makan dengan teratur. He's really caring with me. Dia sudah kuanggap seperti Appa-ku sendiri," ujar Minju antusias.

"Jadi kau sudah melupakan Appa-mu yang satu ini?" tanya Tuan Kim yang entah kapan sudah berdiri di belakang Minju.

Minju menoleh ke belakang dan mendapati Appa-nya memasang wajah pura-pura kecewa.

Keep Being YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang