Jin membuka pintu berbahan kaca yang tampak begitu bening. Ia duduk di pojok ruangan tersebut yang memang menjadi tempat favoritnya setiap kali ia berkunjung. Tak lama kemudian Eunbi, tunangannya datang menghampirinya. Jin memang sudah berjanji mengunjungi cafe Eunbi saat dirinya selesai bekerja.
Eunbi meletakkan segelas black coffee di hadapan Jin lalu mendudukkan dirinya di bangku sebelah Jin.
"Ceritakan padaku sekarang!" desak Jin yang sepertinya sudah sangat penasaran.
"Sebelumnya aku ingin bertanya. Apakah Oppa tau kalo Minju memiliki penyakit?" tanya Eunbi menatap Jin serius.
Jin berpikir sejenak lalu menggelengkan kepala, "Tidak. Appa dan Eomma tidak pernah cerita mengenai Minju. Kulihat juga, Minju tampak baik-baik saja."
"Oppa benar. Keadaan Minju tidak menunjukkan bahwa dia sedang sakit. Tapi aku yakin dia memang sakit," ucap Eunbi menatap ke arah lain.
"Apa maksudmu?" tanya Jin mulai bingung.
"Setelah aku bertemu dengan Aboeji dan Minju, aku langsung menuju meja recepsionist dan bertanya pada suster disana. Oppa mau tau suster itu bilang apa?"
Jin menganggukkan kepalanya mantap.
"Suster itu bilang bahwa Aboeji dan Minju datang menemui Dokter Song Jaerim—"
"Song Jaerim?" cela Jin cepat yang hanya dibalas anggukan oleh Eunbi.
"Dokter Song adalah dokter spesialis penyakit dalam, bukan?" tanya Jin.
"Benar. Itu artinya Minju memiliki penyakit dalam. Entah penyakit jenis apa tapi mungkin saja penyakitnya tidak menimbulkan gejala khusus," jelas Eunbi.
Jin diam mencoba mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Eunbi.
"Tapi kenapa aku tidak mengetahuinya? Apa Taehyung juga tidak tau?"
"Iya. Oppa dan Taehyung sama sekali tidak mengetahuinya."
"Darimana kau tau?"
"Aku mendengarnya sendiri."
"Apa maksudmu?" tanya Jin menatap Eunbi serius.
"Waktu itu aku yang sedang berkunjung ke cafe temanku, nggak sengaja melihat ada Aboeji, Eommonim, Kim Ahjumoni dan Namjoon."
"Namjoon?"
Eunbi menganggukkan kepalanya, "Kupikir mereka sedang berkumpul keluarga. Jadi aku ingin menghampiri mereka tapi kuurungkan niatku. Karena aku melihat Kim Ahjumoni mengeluarkan sebuah botol yang awalnya aku nggak tau botol apa itu. Dan aku benar-benar terkejut ternyata itu botol obat Minju. Raut wajah Kim Ahjumoni juga tampak serius."
Jin hanya diam menyimak.
"Kim Ahjumoni menyarankan untuk melakukan terapi atau operasi pada Minju karena Minju sudah mengidap penyakit ini bertahun-tahun."
Jin membelalakkan kedua matanya, "Bertahun-tahun?!"
Eunbi mengangguk lemah, "Yang buat aku semakin terkejut saat itu, ternyata Aboeji dan Eommonim menyimpan rahasia ini dari kalian berdua."
"Apa maksud mereka menyimpan rahasia itu dari kami?" ucap Jin pelan yang terdengar seperti bisikan.
"Aku juga tidak tau pasti, Oppa. Tapi yang kupikirkan mungkin saja mereka tidak ingin kalian menjadi khawatir," ucap Eunbi menatap iba Jin.
"Aku juga curiga saat hari pertama Minju pulang. Saat itu tanpa sengaja aku mendengar percakapan Minju dan Appa yang berbicara tentang dokter. Aku juga terkejut saat Minju bertanya apa ia akan bertahan hidup lebih lama. Tapi yang membuatku bimbang, Minju tampak baik-baik saja. Ya, memang beberapa hari yang lalu dia sempat jatuh sakit. Tapi kata Eomma, dia hanya demam," terang Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keep Being You
FanficBertemu kembali dengan cinta pertamanya yang belum pernah tersampaikan membuat Jeon Jungkook bertekad mendapatkan cintanya yang telah lama pergi meninggalkan Korea dan akhirnya kembali. Namun kembalinya gadis itu ke negara asalnya membuat banyak ora...