15 : Boys' Time

71 13 2
                                    

Jin dan Taehyung sudah berada di studio temannya Jin yang sekarang menjadi guru magang di Smart High School, Min Yoongi. Terlihat juga disana ada Namjoon dan Hoseok. Mereka berdua sering ke studio Yoongi di akhir pekan karena mereka memang sudah dekat sejak awal masuk SMA. Saat itu Yoongi sudah berada di tingkat akhir sedangkan Namjoon dan Hoseok masih di tingkat awal tapi mereka cukup dekat karena satu ekstrakulikuler.

Walaupun Yoongi menjadi guru di sekolah mereka, hal itu tak membuat adanya rasa canggung diantara mereka. Mereka tetap memanggil Yoongi dengan sebutan 'Ssaem' jika di sekolah, tetapi jika di luar sekolah mereka akan memanggil Yoongi dengan sebutan 'Hyung'.

Jika Namjoon dan Hoseok tidak merasa canggung dengan Yoongi, lain halnya dengan Taehyung. Taehyung sedikit canggung saat berada disana, karena ini pertama kalinya ia datang ke studio Yoongi. Ia datang pun juga karena adanya Jungkook. Tapi sampai sekarang, sosok Jungkook belum terlihat.

"Jungkook belum datang, Yoon?" tanya Jin yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kelasnya dimulai jam 10. Sekarang masih jam 9," jawab Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer.

Ya... Selain menjadi guru magang, Yoongi juga membuka kelas musik di studionya. Terdapat lebih kurang 10 murid yang ia ajarkan dan Jungkook salah satunya. Hasilnya lumayan untuk membayar uang kuliahnya. Jadi ia tidak perlu merepotkan kedua orangtuanya untuk membiayai kuliahnya. Karena ia sudah memiliki penghasilan sendiri dan hasilnya lebih dari cukup.

"Tae, kau masuk kelas musik Yoongi saja. Lumayan bisa menambah pengetahuanmu tentang musik," ucap Jin menatap Taehyung yang sedari tadi memainkan handphonenya.

"Hyung yang membayarnya?" tanya Taehyung mengalihkan pandangannya.

"Jika kau mau."

Taehyung langsung mengangguk semangat. Jin beralih menatap Yoongi yang kini sudah duduk di sebelahnya.

"Adikku ingin masuk kelasmu," ucap Jin.

"Dia punya bakat?" tanya Yoongi menatap Taehyung dengan intens.

Taehyung yang ditatap seperti itu menundukkan kepalanya enggan membalas tatapan Yoongi.

"Tentu saja. Suaranya bagus," bela Jin.

"Aku tidak butuh murid yang hanya mengandalkan suara bagus. Tapi ia juga harus memiliki bakat menciptakan lagu sendiri. Walaupun tidak memiliki bakat tersebut, setidaknya ia memiliki tekad yang kuat untuk mendapatkan bakat tersebut," tegas Yoongi masih menatap Taehyung intens.

Itulah seorang Min Yoongi. Ia mendidik muridnya untuk menjadi seorang komposer juga. Tidak hanya orang yang mengandalkan suara bagusnya tapi juga harus memiliki skill menciptakan lagu sendiri. Agar suatu hari nanti, ia bisa menyanyikan lagunya sendiri tidak hanya mengandalkan lagu ciptaan orang lain. Makanya, murid Yoongi tidak banyak karena ia hanya memilih orang yang benar-benar memiliki bakat tersebut.

"Jadi, bagaimana?" tanyanya yang kini mulai terlihat santai.

"Aku akan berusaha keras, Ssaem," ucap Taehyung menatap Yoongi takut-takut.

"Panggil Hyung saja. Panggilan Ssaem hanya berlaku jika di sekolah. Kau mengerti?" ucap Yoongi tersenyum.

"Iya, Hyung," ucap Taehyung yang sudah mulai berani menatap Yoongi.

Murid-murid Yoongi sudah mulai berdatangan. Begitu pula dengan Jungkook yang kini sudah menampakkan dirinya.

"Taetae Hyung datang juga?" tanya Jungkook yang mendudukkan dirinya di sampingnya.

Keep Being YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang