7 : Lunch

96 18 6
                                    

Setelah melewati perdebatan yang memakan waktu sekitar 5 menit itu akhirnya selesai. Ya, perdebatan antara sepasang kakak beradik. Kim Taehyung dan Kim Minju. Mereka memperdebatkan hal yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan selama itu.

Taehyung meminta Minju dan teman barunya, Jooyoung untuk bergabung makan siang bersamanya dan Yuna di kantin sekolah. Tapi Minju menolaknya dengan alasan tidak enak dengan Yuna. Padahal Yuna sudah mengatakan tidak masalah tapi Minju tetap menolaknya. Taehyung terus mengajaknya dengan alasan jika mereka bergabung akan memberi kesempatan pada siswa lain untuk mendapatkan meja. Tapi bukan Minju namanya jika tidak keras kepala. Ia tetap bersikeras menolak dan mau tak mau Taehyung mengalah.

Sungguh kakak beradik yang aneh!

Minju menikmati makan siangnya. Tidak ada perbincangan antara dirinya dan Jooyoung. Sedangkan Taehyung sesekali menyuapi Yuna. Dua sejoli itu terlihat sangat romantis.

Jungkook mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dengan sebuah nampan di tangannya. Ia mencari meja kosong untuk menyantap makan siangnya.

"Jungkook-ah?" suara Jooyoung terdengar membuat Jungkook melihat ke sumber suara.

Terlihat Jooyoung melambai-lambaikan tangannya mengisyaratkan agar Jungkook menghampirinya. Ah, maksudnya menghampiri mereka—Jooyoung dan Minju.

Jungkook tersenyum kecil dan berjalan menghampiri Jooyoung dan juga Minju. Ia duduk di samping Jooyoung, walaupun sebenarnya ia ingin duduk di samping Minju. Tapi ia tidak ingin Jooyoung menaruh curiga terhadapnya.

Minju yang sedari tadi hanya menyantap makanannya kini mengangkat kepalanya ketika menyadari Jungkook sudah duduk di hadapannya. Ia mendengar saat Jooyoung memanggil nama Jungkook tapi ia mencoba mengabaikannya.

"Minju-ssi, kau sudah mengenalnya, kan? Jeon Jungkook, si pria berisik. Kalian berkenalanlah secara resmi," ucap Jooyoung menatap Minju dan Jungkook bergantian.

"Aku sudah mengenalnya," ucap Jungkook santai.

Baik Jooyoung maupun Minju menatap Jungkook heran. "Kapan kalian berkenalan?" tanya Jooyoung.

"Dia adik Taetae Hyung," ungkap Jungkook.

Jooyoung tampak terkejut, "Jinjja?!" ucapnya sangat terkejut.

Jungkook hanya mengangguk. Ia menatap Minju yang juga menatapnya.

"Pantas saja kalian terlihat saling kenal padahal ini hari pertamamu sekolah. Ternyata kalian kakak beradik," ucap Jooyoung pada Minju.

Minju hanya tersenyum kecil, "Jangan pikirkan itu, Jooyoung-ssi. Ayo lanjutkan saja makan siangnya."

Minju menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya dengan pandangan yang menatap nampannya namun sesekali melirik Jungkook. Sedangkan Jungkook belum menyentuh makanannya sama sekali. Pandangannya terus ke arah Minju. Ekspresi wajahnya juga tidak terbaca.

Jooyoung yang tengah asyik menyantap makan siangnya beralih menatap Jungkook yang belum menyentuh makanannya. Ia melihat arah pandang Jungkook yang menatap ke arah Minju. Entah apa yang ia pikirkan, kini ia mengambil sumpit milik Jungkook.

"Hei, kenapa tidak makan? Buka mulutmu," ucap Jooyoung sambil menyodorkan nasi ke arah mulut Jungkook.

"Aku bisa makan sendiri, Jooyoung-ah," ucap Jungkook berusaha ambil alih sumpit dari tangan Jooyoung tapi Jooyoung menghalanginya.

Keep Being YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang