12 : Absence

117 19 4
                                    

Sejak kejadian hari itu, Minju tidak hadir ke sekolah selama 2 hari. Tuan Kim menyuruhnya untuk beristirahat memulihkan tenaganya. Minju memang sangat lemas sesampainya di rumah dan ia sempat pingsan membuat Jungkook dan Taehyung panik. Kini di tangan Minju terpasang infus. Ia hanya dirawat di rumah sesuai permintaan Tuan Kim.

Jungkook menoleh ke samping kiri, tepat pada meja Minju. Kosong. Ia merasa sunyi karena tak ada Minju disana. Biasanya ia selalu memperhatikan gadis itu diam-diam.

Sebenarnya ia sakit apa? Apa benar hanya kelelahan? Batin Jungkook.

Saat Jungkook ingin kembali menoleh ke depan, tanpa sengaja matanya menatap Jooyoung yang ternyata juga tengah menatapnya. Tatapannya sedikit aneh.

"Kenapa?" tanya Jungkook tanpa suara.

Bukannya menjawab, Jooyoung malah kembali menoleh ke depan. Aneh, bukan?

Kim Ssaem menjelaskan materi di depan kelas. Tapi satu pun tidak ada yang masuk ke dalam otak Jungkook. Ia terus memikirkan Minju. Jujur, ini sedikit mengganggunya. Ia berencana menanyakan keadaan Minju pada Taehyung.

Tidak terasa, bel istirahatpun berbunyi. Jungkook langsung bergegas keluar kelas tanpa memperdulikan Kim Ssaem yang masih berdiri di depan kelas. Ia segera melesat menuju kelas Taehyung.

Sesampainya Jungkook disana, ia mengitari pandangannya ke dalam kelas namun tidak melihat keberadaan laki-laki itu. Apa ia sudah pergi ke kantin? Pikir Jungkook.

Jungkook pun berjalan menuju kantin. Di dalam perjalanan, ia melihat Yuna, pacar Taehyung.

"Yuna Noona?!" panggil Jungkook dan berlari kecil menghampirinya.

Yuna melihat ke sumber suara. Jungkook berhenti tepat di depannya.

"Noona mau ke kelas Taetae Hyung?" tanya Jungkook karena ia tidak berjalan ke arah kantin melainkan ke kelas pacarnya.

"Tidak. Dia tidak masuk hari ini," jawab Yuna.

"Taetae Hyung juga tidak masuk?" tanya Jungkook sedikit bingung dan hanya dibalas anggukan oleh Yuna.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Jungkook lagi.

"Dia ingin menjaga Minju yang sedang sakit. Katanya tadi pagi Minju sempat pingsan lagi. Tidak ada siapa-siapa di rumah, orang tuanya dan Jin Oppa sibuk bekerja. Dia takut terjadi sesuatu pada Minju, makanya dia izin tidak hadir sekolah," jelas Yuna.

"Minju sedang sakit?" suara seseorang dari arah belakang Jungkook membuat Yuna mengalihkan pandangannya dan Jungkook yang berbalik untuk melihat si pemilik suara. Tenyata Park Jimin.

"Iya, kenapa?!" tanya Yuna dengan ketus.

"Sakit apa?" tanya Jimin berjalan mendekat.

"Bukan urusanmu!" ucap Yuna jutek.

"Tentu saja itu urusanku. Dia 'kan adik temanku," jawab Jimin santai.

"Cih! Kau masih menganggapnya teman? Bahkan Taehyung saja sudah tidak menganggapmu," ucap Yuna sarkastis.

Jungkook hanya diam menyimak. Ia tidak tau pasti kejadiannya tapi ia pernah mendengarnya dari Taehyung kalo Jimin membuat Namjoon kehilangan adik perempuannya dan Jimin juga mengkhianati persahabatan antara dirinya dan Taehyung. Apa penyebabnya Jungkook tidak tau, karena Taehyung tidak mau memberitaunya. Kata Taehyung, belum waktunya.

Taehyung juga menyuruh Jungkook untuk menjauhi Minju dari Jimin. Kalo yang ini, tanpa disuruh pun Jungkook akan melakukannya. Bukan hanya Jimin, tapi semua laki-laki yang berniat mendekatinya—mendekati untuk dijadikan miliknya. Jungkook tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Karena Minju hanya akan menjadi miliknya. Selamanya.

Keep Being YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang