#3 Rays Of Heart And Love

45 6 0
                                    

Author POV
Tak lama kemudian sesudah ia merenungi dirinya dikamarnya,Hee pergi ke taman kerajaan itu,untuk bertemu dengan saudara-saudara nya,ketika ia berada disana,ternyata saudara-saudara nya sedang menunggu nya untuk datang,Hee pun menundukkan kepala nya untuk menghormati mereka dan berkata "Annyeonghaseo." saudara nya pun tersenyum dan berkata "Annyeong.".

Kim Hee POV
Aku pun datang ketaman itu dan ternyata mereka telah menunggu ku,aku menundukkan kepala ku dan berkata " Annyeonghaseo." mereka pun tersenyum dan berkata "Annyeong."

Pada saat itu aku tak mengenali mereka,hanya kak Wook,kak Sun,dan Jong Won yang aku kenali.Mereka terlihat sangat baik padaku,salah satu dari mereka ada seorang putri,aku bingung siapa dia,aku pun berbisik kepada kak Wook dan bertanya,"kak siapa nama gadis yang berambut hijau itu?" Ia pun tertawa,dan berkata "Ia cantik bukan?,cantiknya sama seperti mu dan kak Sun bukan?"
Ia menggoda ku,walaupun aku belum terlalu mengenali kak Wook,tapi aku sudah merasa akrab dengannya.
Aku pun memanyumkan muka ku,dan ia berkata,"baiklah aku akan memberi tahu mu siapa namanya.
Namanya adalah Park Ri,dan ingat kau harus memanggilnya Putri Ri,dan ia adalah kakak mu,ia lebih tua dari mu." kata kak Wook.

Aku pun tersenyum dan berkata,"Baiklah kak."
Kemudian ia berkata "Kau harus tahu,jika kau bertemu saudara yang bukan saudara kandungmu,jika ia putri kau harus memanggilnya putri,walaupun kalian sama-sama putri ataupun jika ia lebih tua dari mu,kau bisa memanggilnya kak,dan jangan menggunakan nama,jika ia lebih muda dari mu maka kau bisa memanggilnya dengan nama ataupun gelarnya,mengerti?"
Aku pun menjawab,"iya,aku mengerti kakak." ia pun hanya membalasku dengan senyuman

Tak lama kemudian Park Ri atau aku memanggilnya Putri Ri,ia mendekati ku,ia berkata,"Bagaimana keadaan kepala mu Putri Hee?"
Dan aku pun menjawab "Aku baik-baik saja,maaf ya aku juga tak mengingat mu."
"Itu tak masalah bagiku,aku akan membantu mengembalikan ingatan mu,tapi aku tak janji aku bisa."Gumamnya.
Aku pun berkata," Terima kasih ya,kau lebih baik dari kakak ku sendiri."
"Iya,ini sudah menjadi tugas ku sebagai saudari mu,aku akan menganggap mu seperti saudari kandungku sendiri,jika kakak mu tak memperhatikanmu,panggil saja aku,aku akan selalu ada untuk mu."
Gumamnya.
Aku pun tersenyum kepadanya,dalam batinku aku berpikir "Seandainya aku punya saudara yang baik seperti Putri Ri dimasa depan,pasti aku akan sangat bahagia."

Setelah itu,ia menuangkan teh ke cangkir ku dan ia pun menyuruh ku untuk meminum teh itu,dan aku pun meminumnya.Dan aku pun bertanya pada nya,"Putri Ri,Putri Hyo itu kakak mu atau adikmu?"
Ia pun menjawab, "Ia adalah kakakku,menurut ku ia adalah kakak yang jahat,ia selalu mengambil semua yang kupunya dan selalu iri kepadaku,sikapnya juga sama seperti kakakmu,ia juga pernah bersekongkol untuk mengerjai kita loh..."
"Owh iya?memangnya ia mengerjai kita dengan cara apa?" Tanya ku.

"Ia mengerjai kita dengan memberikan minyak pada lantai kamar kita,hingga kita terpeleset dan jatuh,ia juga pernah menukar sabun wajah kau dan aku,mereka menukarnya dengan sabun cuci tangan,hingga muka kita pernah berjerawat,aku dan kau pun saling khawatir dengan muka kita masing-masing,dan banyak hal lagi yang mereka lakukan pada kita"Ungkapnya padaku.

Aku pun berkata " Sepertinya kita akrab ya dulu..."
Ia pun menjawab,"Iya,kita dulu sering bermain bersama dan kita juga sering bermain dengan putri dari kerajaan Goryeo,ia bernama Shin Ah,sudah 2 tahun belakangan ini ia tak pernah mengunjungi kerajaan kita."
"Jinjja?Waeyo?." Tanya ku.

Ia pun menjawab "Sepertinya ia sibuk mengurus rakyatnya karena menurut yang aku dengar dari orang-orang katanya kerajaan nya dilanda kekeringan."Gumamnya.
"Mengapa kita tidak membantunya?." Tanya ku.
"Aku takut ingin izin kepada Raja untuk menemui nya,sebenarnya daru dulu aku adalah orang yang pemalu."
Ungkapnya.

"Hmm baiklah kalau begitu,aku akan minta izin kepada Raja besok pagi."
Gumamku.
"Benarkah?Kau berani melakukannya,awwhh...terima kasih,kau adalah saudari ku yang paling baik."Ungkapnya dengan penuh kegembiraan.
" Sudahlah jangan memujiku,kau juga saudari yang baik."Gumamku.
Setelah kami berdua berbincang-bincang,tak lama Ada seorang pangeran datang,aku tak tahu siapa namanya.Ia tadi tak ikut dalam pesta teh itu,karena tadi ia sedang menjalani tugas dari Raja.Kami pun menunduk kan kepala untuk menghormati nya.

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang