#8 Rays Of Heart And Love

24 5 3
                                    

Author POV
Saat makan malam,putri Hee mengajak Sung Rim untuk duduk di sebelahnya,namun putri Ri membisikkan sesuatu kepada Sung Rim sehingga Sung Rim tak mau duduk disebelah putri Hee dan menyuruh pangeran Soo untuk duduk di dekat putri Hee.

Kim Hee POV
"Sung Rim,ayo duduk disebelahku.." ucapku pada Sung Rim.
Tapi,Sung Rim belum sempat menjawab,putri Ri sudah membisikkan sesuatu pada nya.Aku pun penasaran apa yang sedang dirancanakan putri Ri.
Tapi biarlah mereka mengurus urusan mereka sendiri.

"Hmmm....maaf ya putri aku akan duduk di dekat Ji Ra,aku ingin membicara kan sesuatu.." ucap Sung Rim.
"Hmmm..ok baiklah..." ucap ku.
Tak lama pun pangeran Soo lewat dibelakang ku,kemudian Sung Rim memanggil nya, "Permisi pangeran,maukah kau duduk disamping putri Hee?" Tanya Sung Rim pada pangeran Soo.

"Baiklah aku akan duduk disampingnya" ucap pangeran Soo.
Pangeran Soo pun duduk disamping ku,aku hanya diam dan tak lama kemudian ia berkata "Cantik sekali kamu putri..." ucapnya.

"Ih...apaan sih...eh tapi kamu juga tampan kok..." ucapku membalasnya.
"Aku memang tampan kok" ucapnya.
"Terserah kamu deh..." ucapku.
Tak lama kemudian aku melihat kakakku,putri Sun,ia duduk disebelah kiri ku.

Ia terlihat tersenyum pada pangeran Soo,pangeran Soo pun membalas dengan senyum yang biasa.
"Aku heran tak biasa nya ia tersenyum pada orang,apakah ia menyukai pangeran Soo? Ah... tidak...tidak...tidak mungkin..." ucapku didalam hati.

Author POV
Tak lama makanan pun datang,mereka pun menikmati makanan tersebut hingga habis,sesudah makan mereka pun berbincang-bincang.

Kim Hee POV
Setelah kami selesai makan,para Raja-Raja pun berbincang,tak lama kemudian pangeran Soo membisikkan sesuatu kepada ku, "Kau akan lihat,aku akan membuat mu terkejut" ucapnya.
Aku pun bingung,"Hal apakah yang akan ia lakukan?" Tanya ku didalam batin.

Aku pun bertanya padanya "Apa yang akan kau lakukan?" ucapku.
Ia tak menjawab,tapi ia tersenyum pada ku dan ia pun berdiri dari bangku nya,ia berkata "Permisi Yang Mulia,Raja Georyeo,Silla,dan Baekje,aku akan mengumumkan sesuatu,aku dan putri Hee sekarang menjalin hubungan sepasang kekasih,aku harap kalian menyutujui hubungan kami ini."

Aku pun terkejut dengan apa yang dilakukannya,dimana letak rasa malu nya? Hahaha...dia lucu sekali...
Bukannya awalnya dia sangat pemalu ya?
Inikah sikap nya yang asli?
Tapi aku senang dia menjadi pemberani seperti ini.
"Sejak kapan kalian menjalin hubungan tersebut?" tanya Raja Silla.
"Sejak tadi sore Yang Mulia.." ucap pangeran Soo.

Tak lama kemudian kakak ku,putri Sun,melihat ku dengan mata yang sinis,tampak nya ia memang menyukai pangeran Soo,ia pun berdiri dari tempat duduk nya dan menghentak kan meja makan tersebut,lalu segera pergi,aku heran dengan sikap yang seperti itu.

Tak lama kemudian kakak ku,pangeran Wook berkata, "Sudah ku bilang kan Hee,kau pasti akan tertarik dengan salah satu pangeran disini..." ucapnya dengan sangat lantang.
Para Raja,Ratu,pangeran dan putri pun tertawa,termasuk pangeran Soo,ia juga menertawai ku.
Aku pun menghentak kan meja dan berkata pada kakak ku "ya!! mwohaneungeoya??!!"
Ia pun menjulurkan lidah nya untuk mengejek ku,aku tak menyangka ternyata ia bisa menjahili ku juga,hmmm lihat saja nanti,suatu saat aku akan membalas nya.

Setelah selesai berbincang-bincang kami pun bubar dari meja makan,lalu aku ingin kembali kekamar tempat ku beristirahat,tapi pangeran Soo menahan tanganku dan berkata, "Jangan pergi dulu,ayo kita ketaman bersama para putri dan pangeran lainnya.." ucapnya.
"Ok baikah.." ucapku.
Aku dan pangeran Soo pun berjalan bersama menuju taman menyusul putri dan pangeran.

Kami pun sampai ditaman,aku dan pangeran Soo duduk dikursi taman,
tak lama kemudian aku pun bertanya, "Berapa kah umurmu pangeran Soo?"
Ia pun menjawab "Umurku 19 tahun,berapa kah umurmu putri?" tanya nya
"Umurku 17 tahun" ucapku.
"Benarkah ?? Berarti kau adalah putri yang paling muda dikerajaan Silla bukan? tanya nya.
" ya seperti itulah.." ucapku.
"Hahaha...kesayangan kecil ku.." ucapnya menjahili ku sambil mengusap rambutku.
"Hei.. hentikan itu...dasar pangeran nakal.." ucapku.

Tak lama kemudian kak Wook menghampiri ku,ia berkata "Cie...cie..aku tak menyangka kau bisa menyukai orang secepat ini,hahaha...adik kecil ku sekarang sudah besar ya..." ucapnya.
"Ih...apaan sih kakak nih..mau aku pangglin putri Shin ya ??" ucapku.
"Eh..enggak..enggak.." ucap kak Wook.
Tak lama kemudian ia pun pergi meninggalkan ku dan pangeran Soo.
"Oppa,kenapa sih kak Sun gak suka kepada ku,terus tadi kenapa dia menatap ku sangat sinis?" tanya ku kepada pangeran Soo.
"Hmm..tanya lah hal ini kepada kakak mu,aku tak bisa menjelaskan nya.." jawabnya dengan muka yang tiba-tiba berubah menjadi sedikit marah.

Aku takut melihat muka nya yang seperti itu,aku takut ia memarahi ku,aku pun mengusap mukanya dengan tangan yang bergetar karena takut.
Aku pun berkata "Maaf kan aku jika aku membuat mu emosi..."
Ia seperti nya terkejut saat aku memegang wajahnya, ia pun berkata "Kenapa tangan mu dingin dan bergetar,kamu takut ya ?? Jangan takut aku gak akan marahin kamu kok,maaf ya kalau aku membuat mu takut,memang nya kamu gak pernah dimarahin ya sampai kamu setakut ini?" Tanya nya.

"Aduhh...bagaimana ini,kalau dimasa depan kan aku sering dimarahi,dan tangan ku akan selalu begini kalau dimarahi..,kan gak mungkin kalau aku bilang bahwa aku ini dari masa depan,pasti ia langsung kebingungan." Ucapku dalam batin.
"Hmm..aku memang tak pernah dimarahi di kerajaan ku,kalau aku melakukan kesalahan,kak Wook hanya menasehatiku,itupun dengan perkataan yang sangat lembut,kalau kak Sun,ia hanya menatap ku dengan sinis.

"Maaf kan aku Chagiya..."
Ucap pangeran Soo..
"Iya,gak papa kok.." ucapku.
Aku pun berkata "Aku mau kekamar ku dulu ya...ini sudah malam aku harus beristirahat.." ucapku.
"Hmmm...baiklah selamat tidur ya...jangan lupa mimpiin aku..." ucapnya.
"Baiklah..." ucapku..

Aku pun berdiri dari kursi taman itu,tapi saat aku ingin pergi pangeran Soo menahan tangan ku,ia berkata "Saranghaeyo" kemudian ia mencium kening ku.

Aku pun tersenyum pada nya dan segera pergi,saat sampai di kamar,aku merenungi apa maksud kak Sun,apakah ia mencintai pangeran Soo? Seperti nya hal ini harus ku tanyakan pada kak Wook.

Tak lama putri Ri pun masuk kekamar,aku bertanya pada nya "Putri,apakah kau mengetahui maksud dari kak Sun tadi saat ia menghentak kan meja makan tadi?" ucapku.
"Hmm...aku tidak tahu..mungikin kakak mu itu iri lagi kepada mu,owh iya kau mau kan membantu ku?" ucapnya.
"Membantu apa?" tanya ku.
"Bisakah kau tanya kan kepada pangeran Byun apakah ia benar-benar menyukai ku?"
"Hmm..baiklah akan aku usaha kan" ucapku.
"Makasih ya..." ucap putri Ri.
"Iya sama-sama" ucapku.

Kami berdua pun tidur dan tiba lah pagi hari...

Mau tahu kelanjutan ceritanya?
Vote terus ya..
Supaya ceritanya lebih seru...
✌✌
Terima lasih telah membaca
Semoga anda menikmati ceritanya.

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang