#13 Rays Of Heart And Love

20 4 0
                                    

Park Ri POV
Aku pun menjawab, "hmmm baiklah...aku tak bisa menahan perasaan ku pada mu lagi..." ucapku.
"Yeeey....terima kasih ya..." ucapnya.
"Iya...sama-sa.." aku belum selesai bicara ia langsung mendekati ku dan mencium keningku.
Betapa senang nya aku saat ia mencium kening ku.
Kemudian ia pun melepas ciuman nya dan memelukku.
Aku pun memeluk nya dengan sangat erat,dan ia pun berkata "Saranghaeyo chagiya..."
"Saraghaeyo oppa.." ucapku membalasnya.

Oh Soo POV
Saat pangeran Byun menyatakan cinta nya pada putri Ri, aku melihat putri Hee menangis,aku pun tertawa kecil melihatnya menangis karena muka nya itu amat lucu.
Ia pun memandang ku dan berkata "Kenapa tertawa?" tanya nya.
"Enggak kenapa-kenapa,kamu kok nangis sih?" tanya ku balik.
"Aku terharu melihat mereka berdua" ucapnya.
"Terharu? Kamu kebawa perasaan ya?" tanya ku.
"Iya..." ucapnya.
"Ssstttt....sudah ya gak usah terharu gitu,sini kamu nyandar aja dibahu aku.." ucapku.
Ia pun bersandar di bahuku.

Kim Wook POV
Saat pangeran Byun menyatakan cintanya pada putri Ri,putri Shin memegang tangan ku dengan sangat kencang,aku pun bingung dan bertanya "Kamu kenapa? Tegang ya?" tanya ku.
"Enggak kok" ucapnya.
"Yakin?" ucapku.
"Ya aku yakin..." ucapnya.
"Ah...masa??" ucap ku menjahili nya.
"Iya..." ucapnya.
Aku pun menjahili nya dengan mencium pipinya sekejap dan berkata "Jangan tegang ya sayangku..." ucapku.
"Ih...apaan sih kamu nih..malu tahu..." ucapnya dengan wajah yang tersipu malu.

Author POV
Pesta pun berlangsung dengan sangat lama,para putri dan pangeran berkumpul untuk meminum soju.Hingga tengah malam pesta tersebut pun belum selesai tapi putri Hee,putri Ri,dan putri Shin sudah mengantuk.

Kim Hee POV
Saat tengah malam pesta pun belum selesai,aku sangat mengantuk,ditambah lagi aku juga tadi minum soju dengan para putri dan pangeran,jadi kepala ku juga terasa sedikit pusing,sebenarnya dimasa depan aku tak pernah meminum soju karena ayah ku tak membolehkan ku meminum nya.

Kepala ku makin lama makin terasa amat pusing dan aku pun hampir jatuh pingsan untung nya ada pangeran Soo yang menolong ku,aku melihat nya dengan mata yang kabur.

Oh Soo POV
Aku melihat tampak nya putri Hee sedang pusing,aku pun menghampirinya dan saat aku berada di belakang nya,ia langsung jatuh pingsan aku pun menggendong nya dan membawa nya kekamar nya.
Aku membaring kan nya dan menyelimuti nya.Aku pun menunggu nya bangun tapi ia tak bangun-bangun tanpa aku sadari aku pun tertidur.

Author POV
Pagi pun tiba,pangeran Soo tak sadar bahwa semalam ia ketiduran menunggu putri Hee bangun.
Putri Hee pun terbangun,ia melihat pangeran Soo yang tidur di sofa di kamar nya dan ia tak melihat putri Ri disitu,ia pun segera bangun dari tempat tidurnya dan menyelimuti pangeran Soo.

Ia melihat wajah pangeran Soo yang begitu tampan dan tak lama kemudian,pangeran Soo pun terbangun,ia kemudian memalingkan wajahnya dari pangeran Soo,pangeran Soo pun tertawa melihat nya dan pangeran Soo pun bangun dari sofa dan baru menyadari bahwa semalam ia ketiduran.
Tak lama kemudian putri Hee tiba-tiba memikirkan sesuatu dan ia bertanya pada pangeran Soo "Pangeran,apakah kau kemarin tidur disini?" ucap putri Hee dengan wajah takut.
"Iya,aku ketiduran" ucap pangeran Soo.

"Apa???!!jadi kita tidur sekamar???!!ini tidak mungkin....kita kan belum menikah...." ucap putri Hee dengan wajah panik.
"Jangan panik aku akan segera menikahi mu.." ucap pangeran Soo.
"Aaiissshhh....kamu ini nakal ya..." ucap putri Hee.
"Memang aku nakal kok..tapi nakal nya sama kamu aja.." ucap pangeran Soo.

Kim Hee POV
Aku berkata pada pangeran Soo "Pangeran,mendekatlah" ucapku.
"Ada apa?" tanya nya.
"Kemarilah..." ucapku.
Ia pun mendekat kan wajah nya dan kemudian aku mencubit pipi nya,aku sangat geram dengan nya karena ia sangat imut.

Aku pun berkata "Aisshh..kenapa kamu sangat imut..." ucapku sambil mencubit pipinya.
Kemudian ia tersenyum pada ku dan aku pun tersenyum pada nya,tak lama kemudian ia sekejap mencium bibirku,aku sangat kaget dan jantungku terasa deg-degan.

"Tak bisa kah kau minta izin dulu jika ingin mencium ?" ucapku
"Tidak bisa...karena kalau aku minta izin pasti jawaban nya enggak,iya kan?" ucapnya.
"Iya sih....tapi setidaknya jangan bikin aku kaget dong...." ucapku.
"Iya..iya..yaudah kamu mandi dulu sana, aku mau kekamar ku untuk bersiap-siap." ucapnya.

Ia pun keluar dari kamar ku,aku pun tersenyum-senyum sendiri saat dia keluar,itu adalah ciuman pertama ku,tak lama kemudian ada seseorang yang membuka pintu,aku pun terkejut dan ternyata itu adalah pangeran Soo, "Apa lagi?" tanya ku padanya.
"Saranghaeyo chagiya..." ucapnya.
"Yaudah mandi sana..." ucapku.
Ia pun tersenyum dan keluar dari kamar ku.

Author POV
Putri Hee pun mandi dan setelah mandi,ia merias wajahnya dibantu dengan Sung Rim,tak lama kemudian Sung Rim berkata "Putri,petang nanti kita harus pulang,kemarin Raja bilang ke pelayan-pelayan untuk menyiapkan barang-barang putri dan pangeran".
Serentak putri Hee pun terkejut "Apa?apakah kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi." ucap putri Hee dengan panik.
"Maaf putri,tapi ini sudah perintah Raja.." ucap Sung Rim.
Kalau begitu sekarang juga aku akan menemui pangeran Soo.

Oh Soo POV
Saat aku telah selesai bersiap-siap, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ku dan aku berkata "Masuklah.."
Setelah itu masuk lah dia dan ternyata ia adalah putri Hee.
Ia berlari menghampiri ku dan memelukku,kemudian aku bertanya "Ada apa? Kenapa kamu menangis?"
Tanya ku.
"Aku akan pulang petang ini,dan aku tak ingin meninggalkan mu..." ucapnya sambil menangis.
"Kau akan pulang? Jangan sedih putri aku pasti akan mengunjungi mu...aku juga akan merindukan mu..." ucapku menenangkan nya.
"Tapi aku tak mau pisah dari mu...hiks..hiks.." ucapnya.
"Ssstttt....putri cantik gak boleh nangis ya..." ucapku sambil nenghapus air mata nya dan mengelus rambutnya.

Author POV
Pangeran Soo pun terus menenangkan putri Hee hingga putri Hee berhenti menangis.
Sementara putri Ri dan pangeran Byun sibuk main di kamar pangeran Byun,dan tak lama ada Ji Ra yang mengetuk kamar pangeran Byun, dan pangeran Byun berkata "Masuklah" dan Ji Ra pun masuk,kemudian ia berkata "Putri Ri,kau harus bersiap-siap,petang nanti kita akan pulang ke istana" ucap Ji Ra.
"Apa? apakah kita tak bisa menunggu lebih lama? Aku baru bermain dengan pangeran Byun.." ucap putri Ri.
"Putri....kau pulang lah aku akan merindukan mu,aku juga akan mengunjungi mu..." ucap pangeran Byun.
"Tapi...." ucap putri Ri terpotong dan langsung di peluk oleh pangeran Byun.
"Sudah sayang....jangan sedih ya..." ucap pangeran Byun sambil mengelus pundak putri Ri.

  Bagaimana kah kisah selanjutnya ??
Vote and comment ya..
Thank you for read..🙇🙇
Ikutin terus ya...🙏🙏
Maaf kalau ada kesalahan dalam menulis.
Author minta maaf yang sebesar-besar nya.

🙇🙇🙇❤

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang