#19 Rays Of Heart And Love

19 3 0
                                    

Ji Ra POV
Saat aku ingin mengambil minuman, tiba-tiba aku tersandung aku pun hampir terjatuh,ku kira aku akan jatuh.
Tapi tak kusangka ternyata pangeran
Park Ha menolong ku.
"Nega gwaenchanhayeo?" tanya nya
"Ne,nae gwaenchanha..." jawab ku.

"Lain kali hati-hati ya,kalau begitu aku permisi dulu.." ucap nya sambil tersenyum dan pergi meninggalkan ku.

Aku pun merasa deg-degan, jantungku berdetak dengan sangat cepat.
Dia adalah pangeran yang tampan.
Aku merasa aku mulai menyukai nya.
Tapi apalah daya ku yang hanya seoramg pelayan istana.
Aku tak mungkin mendapatkan nya.

Park Ha POV
Saat aku sedang berjalan-jalan, tiba-tiba aku melihat Ji Ra ingin terjatuh.
Aku pun menopang nya agar ia tak terjatuh.
Aku melihat matanya, dan aku baru melihat seorang pelayan yang amat cantik.
Aku tak menyangka ia secantik ini saat di lihat lebih dekat.
Hati ku terasa deg-degan saat menolong nya.
Entah mengapa aku merasa bahagia saat didekat nya.
Kemudian aku tak ingin aku salah tingkah, jadi nya aku permisi kepada nya untuk pergi.

Park Ri POV
Aku sangat bahagia, sekarang aku hampir sepenuhnya memiliki pangeran Byun.
Pesta berlangsung dengan sangat meriah.

Tak lama kemudian aku melihat kakak ku, putri Hyo lewat.
Aku pun menyapa nya "Hai kak" ucap ku.
"Eh,ngapain kau memanggil ku??! Gak penting !!" ucap putri Hyo.
Ia ingin pergi tapi tangan nya ditahan oleh pangeran Jong Won.
"Bisakah kau lebih sopan pada saudari mu sendiri?" ucap pangeran Jong Won
"Ih..apaan sih..lepas gak !!" ucap putri Hyo.

Kemudian pangeran Won pun melepaskan tangan putri Hyo.
Kemudian putri Hyo pun segera pergi.

Kemudian pangeran Won pun menghampiri ku.
Ia berkata "Selamat ya putri Ri, kau merupakan orang yang beruntung, banyak loh yang menyukai pangeran Byun tapi gak bisa mendapatkan nya,termasuk kakak mu sendiri. Aku yakin kakak mu itu gak perduli bahwa kamu sudah memiliki pangeran Byun.
Ia pasti akan mencari cara untuk mendapat kan pangeram Byun.
Tapi tenang saja, aku yang akan menghalangnya." jelas pangeran Won.

"Makasih ya pangeran,kau memang saudara yang baik, walaupun kita berbeda ibu" ucap ku.

"Ya,sesama saudara harus saling membantu.." ucap pangeran Won.
Aku pun membalas nya dengan senyum.

Tak lama kemudian pangeran Byun datang menghampiri ku.
Ia membawa kan segelas wine merah untuk ku.
Kemudian ia mengajak ku untuk berdansa.

Park Eun POV
Aku mencari dimana Sung Rim
dan aku pun melihat nya.
Kemudian aku pun menghampiri nya.
Dan aku berkata "Hai Sung Rim,kau terlohat cantik mengenakan gaun itu" ucap ku
"Ah..jinjja? Gomawo wangja.." ucap nya sambil menundukkan kepala nya. "kau mau kan menjadi pasangan ku di pesta ini?" tanya ku.

"Ya, aku mau" ucap Sung Rim.
Kemudian kami pun berdansa bersama, dan saat kami berdansa tak ada pembicaraan di antara kami berdua, dan akhirnya aku pun membuka suara duluan.
Aku berkata "Bolehkah aku mengatakan sesuatu pada mu?" ucap ku.
"Ya,katakanlah.." ucap Sung Rim.
"Sebenar nya aku menyukai mu Sung Rim.." ucapku.
"Benarkah? Sebenarnya aku juga menyukai mu,tapi apakah pantas jika seorang pelayan menyukai seoramg pangeran?" ucap Sung Rim.

"Sung Rim, jangan berpikir bahwa seorang pelayan tak pantas dengan seoramg pangeran, karena seorang pelayan adalah seseorang yang telah bekerja keras membantu para pangeran,putri,Raja,Ratu dan semua anggota kerajaan.." ucap ku sambil mengelus wajah nya.

Rays Of Heart And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang